(Minghui.org)

Nama: Xia Zhenglun
Nama Mandarin: 夏正伦
Jenis Kelamin: Pria
Umur: 62
Kota: Lianyungang
Provinsi: Jiangsu
Pekerjaan: Agen asuransi
Tanggal Kematian: Awal September 2023
Tanggal Penangkapan Terakhir: Februari 2023
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Penahanan Kabupaten Guangyun

Seorang warga Kota Lianyungang, Provinsi Jiangsu yang berusia 62 tahun, meninggal dalam tahanan tujuh bulan setelah ditangkap karena keyakinannya terhadap Falun Gong, sebuah latihan jiwa dan raga yang dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak bulan Juli 1999.

Xia Zhenglun, seorang agen Asuransi Huakang (sebuah lembaga asuransi), ditangkap pada pertengahan Februari 2023 oleh petugas Kantor Polisi Yishan di Kabupaten Guanyun, yang berada di bawah administrasi Kota Lianyungang.

Saat ditahan di Pusat Penahanan Kabupaten Guanyun, Xia menderita edema di sekujur tubuh dan dibawa ke Rumah Sakit Rakyat Pertama Lianyungang. Semua pengobatan tidak ada yang berhasil dan dia meninggal pada bulan September 2023.

Xia sehat sejak berlatih Falun Gong pada awal tahun 2012, tidak jelas penyiksaan apa yang dia tanggung saat dalam tahanan yang mengakibatkan kesehatannya memburuk drastis dan akhirnya meninggal dunia.

Sebelum menjadi praktisi Falun Gong, Xia memiliki pemahaman yang salah tentang latihan ini karena propaganda kebencian terus-menerus dari rezim komunis. Setelah dia secara kebetulan menemukan buku Zhuan Falun, buku yang berisi ajaran utama Falun Gong, di tahun 2012, dia menemukan jawaban dari banyak pertanyaan yang dia miliki tentang hidup. Setelah mencoba latihan Falun Gong pertama kalinya, dia merasakan tubuhnya ringan dan “luar biasa yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.”

Dalam babak penganiayaan sebelumnya, Kantor Polisi Dongxin menangkap Xia di malam 26 Juni 2014 dan menahannya semalaman dengan tangan diborgol ke belakang punggungnya. Mereka membawanya ke Penjara Kota Lianyungang keesokan harinya dan ditahan di sana selama 15 hari. Mereka juga menggeledah rumahnya dan menyita buku Falun Gong dan materi informasi dalam jumlah besar, serta komputer, alat pemutar musik, dan USB.

Petugas dari kantor polisi yang sama menangkap Xia lagi pada 2 Februari 2015 dan menahannya di Penjara Kota Lianyungang selama 15 hari.