(Minghui.org)

Nama: Yu Hailong
Nama Mandarin: 于海龙
Jenis Kelamin: Pria
Umur: 72
Kota: Chengde
Provinsi: Hebei
Pekerjaan: N/A
Tanggal Kematian: 26 Januari 2024
Tanggal Penangkapan Terakhir: 8 Juli 2016
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Jidong

Seorang warga Kota Chengde, Provinsi Hebei, menderita nyeri di sekujur tubuh setelah menjalani empat tahun penjara karena berlatih Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang dianiaya rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999. Yu Hailong berjuang dengan kesehatannya yang buruk setelah dibebaskan dari penjara tahun 2020. Dia meninggal tanggal 26 Januari 2023, di usia 72 tahun.

Yu ditangkap pada tanggal 8 Juli 2016 malam, bersama tiga praktisi lain Bian Qunlian [pria], Yu Dali [pria] dan Jiang Yuhuan [wanita]. Mereka diikuti petugas dari Kantor Keamanan Domestik Kabupaten Chengde saat dalam perjalanan ke Kota Xiabancheng untuk menyebarkan materi Falun Gong.

Sebuah mobil hitam menghentikan mereka saat melewati Rumah Sakit Kabupaten Chengde dan seorang petugas menuduh Yu Hailong melanggar lalu lintas. Saat Yu menunjukkan SIM atas perintah petugas, Wu Lei dan Hou Shouyin dari Kantor Keamanan Domestik menangkap keempat praktisi tersebut dan membawa mereka dan mobil mereka ke Pusat Penahanan Kabupaten Chengde. Sekitar pukul 1 tengah malam hari, polisi membobol masuk rumah Yu Hailong dan membawa pergi buku-buku Falun Gong, materi informasi, printer, dan komputernya.

Tiga praktisi pria tersebut ditahan di Pusat Penahanan Kabupaten Chengde dan Jiang di Pusat Penahanan Kota Chengde. Keluarga praktisi pergi ke Kantor Keamanan Domestik Kabupaten Chengde tanggal 10 Juli untuk menuntut pembebasan mereka, namun ditolak oleh petugas Wu. Keluarga mereka membuat permohonan lainnya beberapa hari kemudian, namun tidak membuahkan hasil.

Keluarga Yu Hailong dengan cepat menyewa pengacara untuknya. Saat pengacara mengunjunginya tanggal 15 Juli, dia melihat Yu Hailong dan Bian, yang berusia 60-an lebih, diborgol dan dibelenggu. Bian juga mengalami cedera di sekujur tubuh akibat setruman listrik. Pengacara menuntut penjaga untuk membuka borgol kedua praktisi tersebut, namun mereka mengabaikannya.

Empat praktisi tersebut hadir di Pengadilan Kabupaten Chengde tanggal 20 Desember 2016. Saat pengacara Yu Hailong berulang kali diinterupsi oleh Wang Fu, hakim yang bertugas, selama argumen pembelaannya, pengacara Yu pergi di pertengahan sidang sebagai aksi protes atas karena hakim melanggar hak sahnya dalam membela klien.

Sidang kedua diadakan pada tanggal 5 Januari 2017, masih dengan dipimpin Wang. Dua jaksa penuntut ditambahkan kali ini dan lebih banyak petugas polisi yang berpatroli di dalam dan luar gedung pengadilan. Hanya tiga anggota keluarga dari masing-masing praktisi yang diizinkan masuk, dan mereka direkam selama persidangan. Keluarga praktisi juga melihat petugas dari Komite Urusan Politik dan Hukum (PLAC), sebuah lembaga di luar kerangka hukum yang ditugaskan untuk mengawasi penganiayaan. Pengacara dari keempat praktisi tersebut mengajukan pernyataan tidak bersalah untuk mereka. Jaksa penuntut diam hampir sepanjang persidangan.

Hakim Wang mengumumkan surat putusan praktisi tersebut tanggal 15 Februari 2017. Yu Dali dan Bian masing-masing dihukum 6 tahun dan dikenakan denda 20.000 yuan. Yu Hailong dihukum 4 tahun dan denda 10.000 yuan. Jiang dihukum 3 tahun dan denda 10.000 yuan. Pengajuan banding mereka ditolak oleh pengadilan tinggi.

Tiga praktisi pria tersebut menjalani hukuman di Penjara Jidong Kota Tangshan. Bian didiagnosa menderita kanker dubur pada awal Januari 2020, namun penjara tidak membebaskannya hingga tanggal 9 Agustus. Menurut keluarganya, saat dia dibawa ke rumah menggunakan ambulans, Bian kurus, dan terdapat selang makan dimasukkan ke perutnya, karena dia tidak lagi bisa makan setelah kankernya bermetastasis. Bian demam tinggi dan tidak bisa mengenali saudaranya sendiri. Dia meninggal empat hari kemudian.

Yu Hailong merasakan nyeri di sekujur tubuhnya setelah empat tahun siksaan di penjara. Berat badannya terus menurun setelah dibebaskan tahun 2020. Dia tidak pulih dan meninggal dunia tanggal 26 Januari 2024.

Penjara Jidong, yang memiliki sembilan cabang, berada di bawah administrasi Biro Administrasi Penjara Provinsi Hebei. Kebanyakan praktisi Falun Gong pria yang dihukum di Provinsi Hebei ditahan di tempat ini. Penjaga penjara menggunakan segala macam metode keji untuk memaksa praktisi Falun Gong melepaskan keyakinan mereka. Setidaknya 36 praktisi meninggal setelah disiksa di sini.

Penganiayaan Sebelumnya Yu Hailong

Yu Hailong berlatih Falun Gong tahun 1998. Hepatitis B yang menyiksanya sejak tahun 1995 langsung lenyap. Dia terus bekerja di ladang milik keluarganya dan juga mendapat pekerjaan di proyek konstruksi setempat.

Begitu keluar rumah Yu ditangkap pada tanggal 30 Desember 2005 sekitar pukul 6 sore oleh Liu Mingcheng dan Wu Deyong dari Kantor Keamanan Domestik Kota Chengde. Polisi menyita mesin fotokopi, penggunting kertas dan alat kantor lainnya yang Yu gunakan untuk memproduksi materi informasi Falun Gong di rumah. Dia ditahan di kantor polisi semalaman dan tidak diperbolehkan tidur. Polisi membawanya ke Pusat Penahan Kota Chengde keesokan harinya.

Dua minggu kemudian, pada malam 14 Januari 2006, polisi membawa Yu ke Pusat Penahanan Luanping untuk interogasi. Mereka menutup kepalanya dan menyiksanya secara verbal. Dia mengenali lima petugas, termasuk Shi Shujian, Liu Mingcheng, Wu Deyong, Liu Peng, dan Zhang Dapeng. Ada dua atau tiga petugas yang hadir saat itu, namun nama mereka tidak diketahui.

Polisi memborgol Yu ke kursi besi lalu meninggalkannya untuk makan malam. Setelah kembali, mereka mulai menginterogasinya. Liu Peng menampar wajahnya puluhan kali, hingga dia hampir kehilangan indera pendengarannya. Pemukulan tersebut berlangsung hingga tengah malam. Saat pusat penahanan menolak memasukkan Yu, polisi membawanya kembali ke Pusat Penahanan Kota Chengde. Namun mereka juga menolak menerimanya karena sudah terlalu malam. Polisi lalu menahan Yu di kantor polisi semalaman dan mengirimnya kembali ke Pusat Penahanan Kota Chengde di pagi hari.

Meski Hepatitis B Yu kambuh, pihak berwenang menahannya dalam tahanan selama enam bulan. Dia kemudian dihukum empat tahun masa percobaan. Dia menuntut untuk menyewa pengacara, namun ditolak oleh kejaksaan. Jaksa penuntut juga menyiksanya secara verbal saat Yu menuntut pembebasan atas dasar medis.

Setelah Yu akhirnya dibebaskan pada Juni 2006, Li Fuyu, sekretaris PLAC Kota Dashi, Lan Xiaofeng dari biro keamanan setempat, Liu Mingcheng dan dua petugas polisi lainnya terus mengganggunya di rumah maupun melalui telepon. Dia terpaksa tinggal jauh dari rumah sementara waktu untuk menghindari penganiayaan.

Laporan Terkait:

Enam Praktisi Falun Gong Dianiaya Hingga Meninggal di Penjara Jidong di Provinsi Hebei Sejak 2022

Seorang Pria Hebei Meninggal Empat Hari Setelah Dibebaskan dari Penjara

Empat Penduduk Hebei Dihukum Penjara karena Berbicara tentang Falun Gong