(Minghui.org) Minghui.org sebelumnya melaporkan hukuman empat tahun penjara terhadap Gu Chunying, seorang wanita berusia 60 tahun dari Kabupaten Yanshou, Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang. Telah diterima informasi terbaru, di bawah ini adalah laporan lengkap mengenai penganiayaan terhadap Gu karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan kultivasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Gu, seorang janda pekerja hutan, berbicara dengan seorang anak laki-laki tentang Falun Gong sekitar pertengahan Juli 2023. Setelah orang tua anak laki-laki tersebut mengetahuinya, mereka melaporkan Gu ke polisi. Dia ditangkap di rumahnya pada tanggal 19 Juli 2023, oleh Liu Fengjun, Zheng Dianwen, dan Du Yongmei dari Kantor Polisi Chengbei di Kabupaten Yanshou.

Keluarga Gu menyewa pengacara dari luar kota untuknya pada tanggal 20 Desember 2023. Pengacara tersebut tiba di Harbin pada malam hari empat hari kemudian. Dia dan keluarga Gu pergi ke Kejaksaan Distrik Acheng di Kota Harbin keesokan paginya ( tanggal 25 Desember) dan menandatangani dokumen resmi untuk mewakili Gu. Pengacara selanjutnya mengunjunginya di Pusat Penahanan Kedua Kota Harbin pada sore hari.

Jaksa Li Qian (+86-451-51087019, +86-451-51087028) dari Kejaksaan Distrik Acheng menelepon pengacara Gu pada tanggal 27 Desember 2023, mengatakan bahwa dia telah mendakwa Gu hari itu dan memindahkan kasusnya ke Pengadilan Negeri Acheng. Selain menuduhnya berbicara dengan anak laki-laki tersebut tentang Falun Gong, Li juga mengutip penangkapannya yang lain oleh Kantor Polisi Chengjiao di Kabupaten Yanshou pada tanggal 21 Juli 2022, karena meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan. Untuk menghindari keterlibatan putrinya, dia menyerahkan dua buku Falun Gong miliknya kepada polisi ketika mereka datang untuk menggeledah rumahnya. Polisi memberinya penahanan administratif selama lima hari karena “memiliki buku-buku Falun Gong” dan “berlatih Falun Gong.” Karena tindakan pengendalian pandemi COVID-19, dia dibebaskan dari hukuman penahanan pada tahun 2022 dan dibebaskan.

Pengacara Gu diberitahu pada tanggal 16 Januari 2024, bahwa tanggal persidangannya ditetapkan pada tanggal 23 Januari pukul 9 pagi dan bahwa kejaksaan telah merekomendasikan hukuman empat tahun penjara terhadapnya.

Pengacara pergi ke Pengadilan Kota Acheng pada tanggal yang dijadwalkan namun tidak menemui kliennya. Baru kemudian pengadilan menyatakan bahwa sidang tersebut sebenarnya adalah sidang virtual. Pengacaranya kemudian mengetahui bahwa Gu ditipu untuk menyetujui pertemuan virtual tanpa diizinkan berkonsultasi dengannya terlebih dahulu.

Pengadilan memberi tahu pengacara pada tanggal 4 Februari 2024, bahwa Gu telah dijatuhi hukuman empat tahun penjara. Hakim Liu Weiwei (+86-451-51090047), Wang Jinrong, dan Chen Yanchun, panitera Zhao Hui, dan jaksa Lyu Ying telah menandatangani surat putusan.

Selain penangkapannya pada tahun 2022 dan 2023, Gu juga ditangkap pada tahun 2001 karena memohon hak untuk berlatih Falun Gong di Beijing. Dia ditahan di Kantor Penghubung Harbin di Beijing selama lima hari. Setelah dia dibawa kembali ke Harbin oleh kepala polisi setempat Li Xifu, Gu ditahan selama 15 hari dan diperas sebesar 6.000 yuan.

Laporan Terkait:

Wanita Heilongjiang Dihukum Empat Tahun Karena Berbicara dengan Seorang Anak Laki-Laki Tentang Falun Gong