(Minghui.org) Seorang warga berusia 60 tahun dari Kota Lanzhou, Provinsi Gansu, diberikan surat penangkapan resmi tanggal 15 Maret 2024, karena berlatih Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Yang Xuegui [pria], seorang veteran dan mantan manajer Pelayanan Umum Rumah Sakit Rakyat Kedua Kota Lanzhou, kini menghadapi dakwaan, karena sebelumnya menjalani dua hukuman penjara dengan total 13 tahun karena mempertahankan keyakinannya.

Yang ditangkap tanggal 4 Maret 2024. Saat dia meninggalkan rumah sekitar pukul 4 sore hari itu, dia ditangkap oleh petugas yang menunggu di luar, termasuk kapten Guo Wenbin (+86-13399316075) dari Divisi Keamanan Domestik Distrik Anning dan agen dari bawahannya Kantor Polisi Jalan Jingyuan.

Polisi menggeledah Yang dan membawa kunci rumahnya. Mereka lalu membawanya masuk dan menggeledah rumahnya. Tak lama setelah itu, ibunya pulang ke rumah untuk melihat apakah polisi masih menggeledah semuanya. Saat mereka akhirnya pergi pada jam 9 malam, mereka membawa Yang ke Pusat Penahanan Ketiga Kota Lanzhou (yang terletak di Kota Xiguoyuan Distrik Qilihe). Polisi tidak pernah memberi Yang maupun ibunya daftar barang sitaan sesuai tuntutan hukum.

Departemen Kepolisian Distrik Anning mengeluarkan pemberitahuan di hari penangkapan Yang bahwa dia ditahan di pusat penahanan kriminal karena “menggunakan organisasi sesat untuk merusak penegakkan hukum,” dalih standar yang digunakan untuk menjebak dan memenjarakan praktisi Falun Gong.

Keluarga Yang menerima pemberitahuan lebih lanjut tanggal 27 Maret bahwa Kejaksaan Distrik Anning mengeluarkan surat penangkapan resmi baginya karena “menggunakan organisasi sesat untuk merusak penegakkan hukum.” Pemberitahuan ini tertanggal 15 Maret.

Pengacara mengunjunginya di pusat penahanan dan mengetahui bahwa dia belum pernah bersaksi.

Rekap Singkat Penganiayaan Yang Sebelumnya

Yang memuji Falun Gong karena memulihkan kesehatannya dan membantunya menghentikan kebiasaan merokok serta minum alkohol, namun keinginan sederhana yang ingin hidup bebas penyakit membuatnya ditahan polisi berulang kali.

Yang pertama kali ditangkap pada 4 September 2001. Dia muncul di Pengadilan Qilihe pada akhir bulan Agustus 2002 dan dihukum delapan tahun penjara. Selama waktu itu dia ditahan di Penjara Linxia, Rumah Sakit Kamp Kerja Paksa Lanzhou dan Penjara Lanzhou, dia kerap dipukul, disiksa secara verbal, dibiarkan membeku, dicekok paksa, dan ditahan di ruang isolasi. Penjaga terkadang mengikatnya ke kasur dengan posisi elang merentang atau memaksanya menggunakan rompi besi. Dia hampir tidak bisa bertahan dengan siksaan tersebut dan dibebaskan tanggal 11 September 2009.

Yang ditangkap lagi tanggal 14 September 2016, saat memasang spanduk yang berisi informasi Falun Gong di dekat jembatan penyeberangan. Dia dihukum lima tahun oleh Pengadilan Distrik Chengguan tanggal 2 Februari 2018, dan dibebaskan dari Penjara Lanzhou tanggal 14 September 2021.

Laporan Terkait:

Former Hospital Service Manager Arrested Again for His Faith After Serving Two Prison Sentences Totaling 13 Years

Seorang Ibu Tua Memohon Agar Anaknya Dilepaskan dari Hukuman Penjara yang Kedua Kali karena Keyakinannya

A Brave, Elderly Mother Shouts, “Free My Son!”

The Persecution of Practitioner Mr. Yang Xuegui in Lanzhou City Prison

Mr. Yang Xuegui Secretly Sent to Brainwashing Center After Eight-year Prison Term Expired

Mr. Yang Xuegui from Lanzhou City Faces Prosecution for Hanging Up Falun Gong Banner

Enam Orang Diadili dalam Sehari Karena Menolak Melepaskan Keyakinan Mereka