Pria Penjual Apel

(Minghui.org) Suatu hari saya pergi ke pasar petani dan ketika mendekati pintu masuk, saya melihat seorang pria berdiri di tengah jalan. Saat saya mendekat, saya melihat dia sedang menawarkan potongan apel kepada orang yang lalu-lalang. Ketika dia melihat saya, dia memotong sepotong apel dan mengajak saya mencicipinya. Saya memakai masker dan tidak berniat membeli apelnya, jadi saya tidak mau mengambilnya. Dia bersikeras, tapi saya tetap menolaknya. Saya tersenyum dan mengayuh sepeda saya melewatinya. Dia mengikuti saya dan berteriak, “Cicipi, ini enak!” Saya tidak melihat ke belakang dan pergi.

Selesai berbelanja, saya melewati kiosnya lagi. Dia masih berdiri di tengah jalan dan menawarkan sampel apelnya kepada orang-orang. Antusiasmenya membuatnya sulit untuk ditolak. Saya mengingatkan diri sendiri bahwa saya adalah seorang praktisi dan saya harus menjaga kriteria yang lebih tinggi. Saya tahu menjadi pemilik bisnis tidaklah mudah, jadi saya tidak pernah mencicipi sampel saat berbelanja bahan makanan.

Begitu dia melihat saya, dia mendesak saya untuk mencicipi apelnya. Saya berkata, “Terima kasih. Saya benar-benar tidak mau.” Saya mulai pergi. Dia berkata, “Anda satu-satunya orang yang menolak mencicipi apel saya.” Praktisi yang bersama saya ingin membeli beberapa apel, jadi saya berhenti dan menunggunya. Saya pikir saya harus memberi tahu dia tentang Falun Dafa. Praktisi lain bertanya kepada istrinya apakah dia tahu tentang pengunduran diri dari PKT (Partai Komunis Tiongkok) dan organisasi afiliasinya. Istrinya mengatakan bahwa dia dan suaminya sudah lama mundur dari PKT, dan seseorang memberi mereka sebuah penyimpanan USB berisi materi informasi Dafa kemarin. Mereka memahami fakta sebenarnya dan tahu bahwa Falun Dafa baik.

Ketika saya menyebutkan pemunduran dari PKT, pria itu bertanya, “Apakah Anda sudah mundur dari PKT? Mundur dari PKT adalah memiliki masa depan yang aman. Segera mundur!” Saya berkata, “Saya sudah mundur.” Dia berkata dengan gembira, “Falun Dafa baik! Falun Dafa sungguh luar biasa!” Saya berkata, “Ya, Dafa ada di sini untuk menyelamatkan orang.” Dia bertanya, “Apakah Anda berlatih?” Saya bilang iya. Dia berkata, “Semua praktisi Falun Dafa adalah orang baik.”

Saya memandangnya dan tersenyum. Dia sangat bahagia sehingga dia menari kegirangan. Saat dia membagikan sampel apelnya, dia menyarankan orang-orang untuk mundur dari PKT. Saya benar-benar bahagia untuknya!