(Minghui.org) Praktisi berpartisipasi dalam Festival Bunga Sakura Taman Suigen ke-30 pada tanggal 30 dan 31 Maret 2024. Festival ini terakhir diadakan pada tahun 2019 sebelum pandemi COVID. Sudah lima tahun berlalu kegiatan terakhir di taman di Kota Toyota, prefektur Aichi untuk menikmati indah mekarnya lebih dari 400 pohon bunga sakura.

Cuaca akhir pekan itu sangat indah, cerah dan hangat. Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa dan banyak pejalan kaki tertarik pada musik dan gerakannya yang lembut. Mereka bertanya tentang latihan ini dan memperoleh informasi penganiayaan Falun Dafa yang sedang berlangsung di Tiongkok.

Praktisi Falun Dafa melakukan latihan di halaman rumput di Taman Suigen selama Festival Bunga Sakura 2024.

Praktisi membagikan brosur dan pamflet Falun Dafa kepada pengunjung selama Festival Bunga Sakura 2024.

Praktisi diundang untuk memperagakan latihan di atas panggung.

Praktisi menampilkan genderang pinggang di atas panggung.

Seorang pria lewat ketika praktisi sedang menyiapkan meja. Seorang praktisi menyambutnya dan memberi tahu ia tentang Falun Dafa dan penganiayaan yang sedang berlangsung di Tiongkok. Pria itu mengatakan kepada praktisi: “Saya tahu Falun Dafa, dan saya juga tahu rezim Tiongkok menganiaya praktisi.” Praktisi tersebut kemudian bertanya apakah ia tahu bagaimana rezim secara sistematis melakukan transplantasi mengambil organ untuk dijual dari praktisi yang masih hidup yang dipenjara karena tidak melepaskan keyakinannya. Pria itu kaget mendengarnya. Praktisi memberinya pamflet berisi informasi tentang penganiayaan yang telah berlangsung selama 24 tahun. Sebelum pergi, ia memberi tahu praktisi, “Anda harus terus berusaha.”

Praktisi memperagakan latihan di atas panggung dan menampilkan genderang pinggang dengan tiga lagu: “Falun Dafa Baik,” “Perayaan yang Penuh Sukacita,” dan “Mundur dari Partai Komunis Tiongkok.” Mizuno, seorang praktisi berusia 80-an, memainkan biola solo dari sebuah lagu yang ia buat.

Sebelum mereka mulai memeragakan latihan di atas panggung, seorang praktisi memberikan perkenalan singkat dan memberi tahu penonton, “Falun Dafa juga dikenal sebagai Falun Gong, dan mengajarkan orang untuk mematuhi prinsip Sejati, Baik, Sabar. Ini mencakup lima perangkat latihan yang mudah dipelajari, yang memberikan keajaiban dalam meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Latihan ini dipraktikkan oleh orang-orang di lebih dari 100 negara dan wilayah. Silakan coba dan lakukan latihan bersama kami.” Banyak orang meniru gerakan praktisi dan belajar berlatih.

Praktisi memperkenalkan Falun Dafa selama perayaan dua hari tersebut. Di akhir Festival, tuan rumah, Bapak dan Ibu Anto, mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas kontribusi para praktisi dan mengatakan hal ini membuat acara menjadi lebih meriah dan beragam.