(Minghui.org) Dua warga Kota Wuhan, Provinsi Hubei diadili pada tanggal 13 Desember 2023 karena keyakinan mereka pada Falun Gong, sebuah latihan jiwa dan raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999. Salah satu pengacara mereka baru-baru ini mengetahui bahwa hakim dapat mengumumkan putusannya sebelum tanggal 16 April 2024.

Xie Yuanxia, 55 tahun, dan Yu Huanzhi ditangkap di rumah masing-masing pada malam tanggal 4 Maret 2023, setelah dilaporkan karena menyebarkan materi Falun Gong pada hari itu juga. Petugas penangkapan dari Kantor Polisi Tenglong menyita lebih dari 100.000 yuan uang tunai dari rumah Xie, dan 40.000 yuan uang tunai dari rumah Yu.

Kedua wanita tersebut dibawa ke Pusat Penahanan Pertama Kota Wuhan setelah penggerebekan rumahnya. Setelah Kejaksaan Distrik Huangpi mengeluarkan surat perintah penangkapan resmi terhadap mereka, polisi menyerahkan kasus mereka ke Kejaksaan Distrik Xinzhou. Jaksa Su Bowen mendakwa mereka dan meneruskan kasus tersebut ke Pengadilan Distrik Xinzhou.

Xie dan Yuan diadili pada tanggal 13 Desember 2023. Xie menceritakan bagaimana Falun Gong membantunya pulih dari penyakit jantung dan batu ginjal, serta mengubahnya menjadi orang yang lebih baik. Dia menekankan bahwa dia tidak melanggar hukum dalam menjalankan hak konstitusionalnya atas kebebasan berkeyakinan. Pengacaranya juga mengajukan pembelaan tidak bersalah dan menuntut pembebasannya.

Pengacara Yu mengatakan polisi tidak pernah mengembalikan uang tunai yang disita dan meminta pembebasannya lebih awal karena kesehatannya yang buruk.

Pengacara Xie mengunjunginya di pusat penahanan pada tanggal 20 Maret 2024 dan mengatakan bahwa hakim Feng Jilie (+86-27-89354601) mengindikasikan bahwa dia mungkin akan mengeluarkan keputusan sebelum tanggal 16 April.