(Minghui.org) Chen Wei kembali ke apartemen sewanya di Komunitas Haitangcun, Area Baru Pudong, Shanghai sekitar pukul 3 sore pada 7 Februari 2024 dan menemukan segel polisi di pintu.

Polisi menyegel pintu

Kedua segel tersebut bertuliskan “Departemen Kepolisian Kota Shanghai Cabang Pudong.” Ada juga catatan yang berbunyi “silakan secepatnya hubungi petugas Wu dari Kantor Polisi Cailu.” Kantor Polisi Cailu melapor ke Cabang Pudong.

Catatan Petugas Wu di pintu

Chen menelepon pemiliknya Ren (inisial) dan mengetahui bahwa petugas Wu Kanchen (nomor lencana 014855) datang mencarinya sekitar pukul 10 pagi hari itu. Dia tidak ada di dalam dan Wu langsung menelepon Ren, memerintahkan dia untuk mengusir Chen karena dia adalah seorang praktisi Falun Gong. Wu menyebut Chen sebagai anggota aliran sesat, sebuah tuduhan yang digunakan untuk menyerang Falun Gong sejak penganiayaan dimulai pada Juli 1999, meskipun tidak ada undang-undang yang mengkriminalisasi Falun Gong di Tiongkok.

Wu juga bertanya apakah Ren menyembunyikan kunci di dekat unit sewaan sehingga dia bisa masuk ke dalam. Ren menjawab bahwa tidak ada kunci cadangan. Wu kemudian memerintahkan Ren untuk meneleponnya segera setelah dia mengakhiri sewa rumah Chen. Wu mengatakan dia secara pribadi datang untuk memeriksa unit sewaan setelah Chen diusir.

Wu memperingatkan Ren untuk memeriksa semua latar belakang calon penyewa untuk memastikan mereka bukan praktisi Falun Gong.

Tidak lama sebelum kunjungan Wu, Kantor Komunitas Haitangcun juga menelepon Ren dan mendesaknya untuk mengusir Chen. Tidak jelas apakah dia telah secara resmi mengakhiri sewanya pada saat penulisan artikel ini.