Pemahaman Saya tentang Kultivator Sejati yang Tidak Menderita Penyakit

(Minghui.org) Saya adalah praktisi wanita Falun Dafa yang mulai berlatih pada tahun 1998. Guru memurnikan tubuh saya saat pertama kali saya membaca Zhuan Falun. Dulu, saya mempunyai banyak masalah kesehatan, namun Falun Dafa mengangkat saya keluar dari dunia yang kotor dan membingungkan ini.

Ketika saya belajar Fa, kesehatan dan karakter saya meningkat pesat. Saya mendapat banyak mimpi indah dimana saya terbang dan melihat pemandangan dunia surga. Selama 26 tahun terakhir berkultivasi, saya belum pernah minum obat apa pun. Senang rasanya tidak menderita penyakit apa pun. Berikut ini adalah pemahaman saya terhadap ajaran Guru:

“Orang yang sejati berkultivasi tidak ada penyakit, Fashen saya telah menyingkirkan semuanya.” (“Uraian Fa untuk Para Pembimbing Falun Dafa Changchun,” Uraian Falun Dafa)

Kita mungkin mengalami berbagai macam kesengsaraan dalam perjalanan kultivasi kita, seperti sakit gigi, sakit perut, tekanan darah tinggi, atau masalah lainnya. Kita harus menyadari dengan pikiran pertama kita bahwa kita adalah kultivator. Kultivator sejati tidak mempunyai penyakit. Guru memurnikan tubuh kita ketika kita mulai berkultivasi. Saya dapat berpikir cepat dan tubuh saya terasa ringan. Saya merasa seperti ada yang mendorong ketika saya sedang mengendarai sepeda atau berjalan. Saya memahami secara mendalam bahwa saya telah diberkati oleh Guru dan Falun Dafa.

Namun, kultivasi itu sulit dan serius. Ini adalah proses melepaskan keterikatan. Karena tujuan kita adalah kembali ke Surga, kita harus menyingkirkan semua keterikatan dan keinginan sebelum kita dapat kembali.

Saya memiliki keterikatan yang kuat untuk makan daging. Berbeda dengan kultivator lainnya, makan daging tidak pernah membuat saya merasa mual. Makanan vegetarian tidak bisa mengenyangkan perut saya. Saya pernah menjadi koki di kafetaria. Beberapa pelanggan saya sangat menyukai sup daging babi dan memesannya setiap beberapa hari, dan saya selalu memakannya. Suatu hari, saya akhirnya mengalami apa yang Guru jelaskan:

“Agar dia dapat menyingkirkan keterikatan ini, apa yang harus dilakukan? Setiap dia makan daging, akan terasa sakit perut, jika tidak makan tidak akan sakit, dapat terjadi keadaan semacam ini, artinya tidak dapat memakannya lagi.” (Ceramah 7, Zhuan Falun)

Sayangnya, saya tidak mengambil kesempatan ini untuk melepaskan keterikatan makan daging. Saya masih memakannya ketika perut saya tidak sakit. Mengendur dalam kultivasi menambah keterikatan saya. Bahkan, anggota keluarga saya yang bukan praktisi mengingatkan saya untuk mengurangi makan daging.

Keterikatan saya yang kuat mengganggu kualitas pencerahan saya. Saya mulai menemukan luka berdarah di hidung saya. Gusi saya bengkak dan sakit. Saya merasa mengantuk dan pusing saat belajar Fa. Kepala saya terasa berat dan pusing. Saya harus berbaring untuk merasa sedikit lebih baik. Akhirnya, saya merasa darah akan keluar dari tenggorokan saya. Saya menyadari bahwa ini adalah masalah yang serius. Saya tahu bahwa itu bukan penyakit, tetapi disebabkan oleh keterikatan saya pada makan daging. Saya memutuskan untuk melepaskan keterikatan ini.

Suatu hari ketika saya sedang mencetak Mingguan Minghui, saya menjadi sangat mengantuk dan pusing. Saya berkata kepada percetakan saya, “Teruskan kerja bagus anda. Saya perlu berbaring sebentar.” Namun begitu saya berbaring, secarik kertas terbang keluar dari printer dan membuat saya tersentak. Saya mengambil kertas itu dan berbaring lagi. Kemudian, printer saya berhenti dan dua lampu mulai berkedip. Saya tahu bahwa saya salah. Guru pasti telah mengingatkan saya dengan cara khusus ini. Saya berjuang untuk bangun dan merawat printer saya. Itu bekerja dengan baik sampai pekerjaan selesai. Meskipun merasa tidak nyaman, saya berpikiran jernih karena saya melihatnya sebagai kesempatan untuk melepaskan keterikatan daripada melenyapkan penyakit.

Saya sangat menyesal dan malu karena telah menghabiskan waktu begitu lama untuk melepaskan keterikatan makan daging. Saya telah gagal memenuhi harapan Guru. Saya mulai secara proaktif mengultivasi diri dan berusaha melepaskan keterikatan terhadap rasa. Ketika saya meningkatkan Xinxing, konsep manusia saya dengan cepat berubah. Mengapa orang menderita penyakit dan kesengsaraan? Itu karena karma yang kita buat dari kehidupan ke kehidupan. Kultivator harus belajar Fa dengan baik, berkultivasi sesuai Fa, dan berasimilasi dengan karakter alam semesta, Sejati-Baik-Sabar.

Kita beruntung bisa belajar Falun Dafa di masa pelurusan Fa ini. Guru sedang menyadarkan makhluk hidup dan membimbing murid-muridnya dalam berkultivasi. Tidak ada cara bagi kita untuk membalas kasih karunia Guru. Sebagai muridnya, kita harus mengikuti ajarannya dengan tekun dan mengultivasi diri kita dengan gigih maju. Dalam kehidupan sehari-hari, saya harus mencari ke dalam ketika menghadapi konflik, tidak terganggu meskipun kehilangan kepentingan pribadi, dan dengan senang hati melenyapkan karma saya dengan bertahan.

Terima kasih Guru atas penyelamatan belas kasih Anda!