Los Angeles, AS: Praktisi Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di Pantai Santa Monica

(Minghui.org) Praktisi mengadakan perayaan Hari Falun Dafa Sedunia di Pantai Santa Monica pada 12 Mei 2024. 13 Mei 2024 adalah peringatan 32 tahun pengenalan Falun Dafa kepada publik, Hari Falun Dafa Sedunia ke-25, dan hari ulang tahun Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa.

 

Praktisi Falun Dafa mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li selama perayaan di Pantai Santa Monica pada 12 Mei 2024.

 

Praktisi melakukan latihan Falun Dafa.

Orang-orang Memuji Nilai-nilai Sejati-Baik-Sabar

12 Mei adalah Hari Ibu, dan ada arus wisatawan yang konstan di pantai. Praktisi memperkenalkan Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) kepada pengunjung, memberi tahu mereka cara belajar dan berlatih Falun Dafa, dan mempersembahkan bunga origami lotus kecil dengan kata-kata "Falun Dafa baik" dan "Sejati-Baik-Sabar baik" sebagai hadiah. Semua orang senang menerima bunga buatan tangan yang indah.

Orang-orang belajar informasi tentang Falun Dafa di Pantai Santa Monica.

Banyak turis berhenti untuk menonton praktisi melakukan latihan. Elton, seorang turis Inggris, diam-diam menonton dan kemudian berkomentar, "Mereka benar-benar damai, memberi orang perasaan tenang. Saya suka [prinsip Falun Dafa] Sejati, Baik, Sabar."

Seorang wanita yang baru saja tiba di Amerika Serikat dari Tiongkok Timur Laut berkata, "Saya baru saja lewat di sini dan melihat anda mengadakan acara dengan pertunjukan lagu dan tarian. Karena Falun Gong tidak diizinkan untuk berlatih di Tiongkok, saya ingin tahu lebih banyak tentang apa yang terjadi di sini." Seorang praktisi memberinya beberapa materi informasi dan memperkenalkan latihan spiritual kepadanya. Praktisi juga menjelaskan mengapa Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiaya Falun Gong. Wanita itu sangat bersedia menerima informasi itu.

 

Praktisi memberikan pertunjukan untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia.

Beberapa praktisi berbagi pengalaman mereka dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Guru.

Berlatih Dafa Membuka Kebijaksanaan dan Membuat Hidup Lancar

 

Wang Qinghua berkata, "Terima kasih, Guru telah memperkenalkan Dafa!"

Wang Qinghua berkata, "Setelah berlatih Falun Dafa selama dua atau tiga bulan, suatu hari tiba-tiba saya menemukan bahwa saya tidak lelah sama sekali setelah begadang. Ini juga membuat saya mulai melihat diri saya lagi, dan saya ingin mengubah pikiran saya untuk benar-benar memahami Dafa."

Jadi dia mulai membaca Zhuan Falun dengan serius. Wang mengenang, "Saya benar-benar merasa tercerahkan. Saya perlahan mengerti makna lebih dalam. Rahasia yang terungkap dalam buku itu secara fundamental mengubah saya."

Dia juga menemukan bahwa setelah berlatih Falun Gong, tubuh dan suasana hatinya sangat nyaman. Dia tidak lagi merasa gugup ketika dihadapkan dengan studi yang penuh tekanan. Dalam hal akademisi, dia tiba-tiba bisa menyelesaikan pertanyaan yang tidak dia mengerti sebelumnya. Dia bisa menyelesaikannya dengan lancar.

Wang saat ini menjabat sebagai CEO sebuah perusahaan. Dia berkata, "Di tempat kerja, saya merasa Dafa telah membuat saya lebih bijaksana. Saya dapat menemukan cara untuk memecahkan masalah yang tidak terkait dengan jurusan saya.”

Dia berkata, "Saya dulu orang yang sangat tidak sabar dan terkadang memiliki temperamen buruk. Setelah berlatih Dafa, saya merasa telah banyak berubah. Dafa mengajarkan kita untuk menjadi orang baik, mengikuti jalan yang benar, melihat ke dalam ketika kita menghadapi konflik, dan bersikap baik kepada orang lain."

Dia memberi contoh. Sebelum dia mulai berlatih, dia memiliki kepribadian yang tidak sabar dan mudah tersinggung bahkan saat mengemudi, jadi dia akan mendapatkan beberapa tiket setahun. "Setelah berlatih, kepribadian saya yang mudah tersinggung berubah, dan sekarang saya belum mendapatkan tiket selama beberapa tahun."

Melihat kembali lebih dari 20 tahun sejak dia mulai berlatih Dafa, Wang berkata bahwa dia menghindari banyak jalan memutar dalam hidup dan berhasil melewati tiga tahap kehidupan yang penting: studi akademis, membangun keluarga, dan memulai karier.

Dia melanjutkan, "Tanpa Dafa, saya tidak tahu seperti apa hidup saya nantinya. Jadi saya ingin menggunakan kesempatan Hari Falun Dafa Sedunia untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya yang tak terbatas kepada Guru, dan berterima kasih kepada Guru karena telah memperkenalkan Dafa kepada umat manusia."

Menghilangkan Depresi dan Penyakit

 

Li berharap lebih banyak orang belajar tentang Dafa.

Pada tahun 2003, Li berusia dua puluhan ketika dia datang ke Amerika Serikat untuk studi pascasarjana. Pada saat itu, Falun Dafa mulai menyebar ke seluruh dunia. Ketika dia masih kecil, dia didiagnosis menderita vertigo. Dokter mengatakan bahwa penyakit itu hanya bisa disembuhkan dengan obat-obatan, tetapi tidak ada obatnya. Pukulan tiba-tiba ini membuatnya sangat berkecil hati sehingga dia bahkan mempertimbangkan untuk bunuh diri.

Dibujuk oleh keluarganya, dia mulai berlatih Falun Dafa. Dia berkata, "Hari pertama saya melakukan latihan, pusing saya hilang. Setelah itu, kesehatan saya menjadi lebih baik dan semakin baik. Luar biasa!"

Dia mulai membaca buku utama Falun Dafa, Zhuan Falun, "Kata 'kultivasi' tiba-tiba mencerahkan saya, seolah-olah sebuah pintu dibuka. Saya akhirnya mengerti bahwa Kultivasi dan kembali ke sifat sejati seseorang adalah tujuan hidup yang sebenarnya. "

Setelah berlatih selama 21 tahun, Li berkata bahwa dia menjadi damai, toleran, dan optimis. "Saya merasa bahagia setiap hari. Saya merasa sangat beruntung berlatih Dafa dalam hidup ini dan menjadi pengikut Guru Li."

 

Chen berkata, "Terima kasih, Guru. Saya bersyukur atas penyelamatan belas kasih Anda. Saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru!"

Chen, yang juga berlatih Falun Dafa, pernah bertemu dengan seorang praktisi pada tahun 2013 yang memberitahunya tentang Dafa dan menyarankannya untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Praktisi juga memberinya buku Zhuan Falun.

Chen mengikuti ajaran Dafa untuk meningkatkan karakternya. Dia berkata, "Saya merasakan kedamaian dan sukacita dari dalam, dan saya bisa mentolerir orang lain."

Ketika dia datang ke lingkungan asing di Amerika Serikat pada tahun 2015, dia tidak tersesat di dunia sekuler. Sebaliknya, dia sekarang mengerti tujuan hidupnya.