Inggris: Praktisi Barat Mengungkapkan Rasa Terima Kasih kepada Guru Li

(Minghui.org) Tanggal 13 Mei 2024 adalah Hari Falun Dafa Sedunia ke-25 dan peringatan 32 tahun diperkenalkannya Falun Dafa ke publik, serta hari ulang tahun Guru Li.

Praktisi Pablo, Onur dan Pawel (dari kiri ke kanan) di Trafalgar Square mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru.

Onur bekerja di bidang desain komputer dan mengatakan bahwa dia telah membaca banyak buku spiritual yang berbeda dalam upaya untuk memahami kehidupan dan alam semesta, tetapi tidak ada satupun yang benar-benar meyakinkannya. Dia selalu merasa bahwa ada sesuatu yang lebih besar dari dunia yang kita lihat di sekitar kita. Hal ini membawanya pada perjalanan untuk mempelajari lebih lanjut tentang asal usul roh manusia.

Tiga belas tahun yang lalu saudara laki-lakinya menghadiri kelas seni bela diri dan seorang siswa di sana memperkenalkan dia pada Falun Dafa. Saudaranya menyarankan agar Onur mencoba Falun Dafa. Dia mulai membaca buku dan berlatih, dan merasakan perubahan besar. Dia menjadi lebih tenang, memiliki lebih banyak energi, dan lebih baik hati serta lebih berbelas kasih. Dia berkata bahwa Falun Dafa benar-benar memungkinkan dia untuk memahami misteri alam semesta dan hakikat kehidupan.

Onur telah berlatih Falun Dafa selama 13 tahun dan berusaha untuk hidup sesuai dengan prinsip Sejati, Baik, Sabar. Dia sekarang memiliki ketenangan pikiran, tidak berdebat dengan orang lain, dan perhatian serta peduli terhadap orang-orang di sekitarnya. Sifat materialistisnya berkurang dan tidak lagi bersaing demi keuntungan pribadi.

Orang-orang mempelajari tentang Falun Dafa di Trafalgar Square.

Karena mendapat banyak manfaat, Onur ingin memperkenalkan Falun Dafa kepada orang lain. Selama empat tahun terakhir, dia pergi ke Trafalgar Square, sebuah landmark terkenal di pusat kota London, setiap minggu untuk memperkenalkan latihan ini dan memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan brutal yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Dafa dan praktisi. Di waktu luangnya, dia menulis artikel di surat kabar untuk membantu orang-orang memahami budaya tradisional Tiongkok dan menyebarkan latihan ini.

Onur berkata, “Hari Falun Dafa Sedunia adalah hari perayaan dan waktu yang tepat untuk menampilkan keindahan latihan hebat ini kepada dunia. Acara tahunan ini telah diadakan selama 25 tahun dan saya sangat senang bisa menjadi bagiannya. Saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li dan mengucapkan terima kasih karena telah mengenalkan Falun Dafa kepada dunia.”

Pablo: Berlatih Dafa adalah Hadiah Terbesar Saya

Pablo adalah seorang insinyur dan sering bepergian ke luar negeri untuk bekerja. Dia telah berlatih Dafa selama sepuluh tahun. Dia berubah dari orang yang berusaha mendapatkan kesehatan dan kebahagiaan dalam hidupnya menjadi orang yang benar-benar tidak mementingkan diri sendiri dan mulia. Dia berasimilasi dengan Dafa melalui belajar Fa dan berbicara dengan praktisi lain. Pablo secara bertahap melepaskan keterikatannya, dan dia dengan tenang menghadapi berbagai cobaan dan kesengsaraan. Dia menggunakan ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan hatinya.

Ketika ia dan istrinya memiliki waktu luang, mereka mengunjungi dan merawat pasien kanker di rumah sakit di London. Dia juga berpartisipasi dalam latihan bersama dan mempromosikan Falun Dafa di taman. Pada akhir pekan, dia memperagakan latihan dan memberi tahu orang-orang bahwa Falun Dafa baik di Pigeon Square di depan Galeri Nasional, yang dipenuhi turis.

Ia berkata bahwa tanggal 13 Mei adalah hari yang istimewa karena merupakan kesempatan untuk berterima kasih kepada Guru atas belas kasih-Guru yang tak terhingga. Pablo mengatakan bahwa berlatih Dafa adalah berkah terbesar baginya karena memiliki kesempatan untuk benar-benar diselamatkan, mendapatkan kebahagiaan dan pencerahan dalam hidup ini.

Pawel: Guru Adalah Pemimpin Spiritual Terbesar

Pawel dari Polandia pernah berlatih yoga dan qigong lain sebelumnya. Ketika dia bekerja di Galeri Potret Nasional, dia terus melihat stan Falun Dafa di seberang jalan. Suatu hari dia berjalan mendekat dan meminta brosur. Dia membawanya pulang dan mencari informasi tentang Falun Dafa secara daring.

Intuisinya mengatakan kepadanya bahwa Falun Dafa berbeda dan merupakan latihan yang sangat baik, dan dia ingin mempelajarinya. Dia menemukan tempat latihan di London Timur untuk mempelajari latihan, dan seorang praktisi meminjamkan buku Zhuan Falun kepadanya. Membaca buku ini menyadarkannya bahwa berlatih adalah mengembalikan sifat asli seseorang. Dia berkata, “Guru adalah pemimpin spiritual terhebat di zaman kita!”

Nina: Hidup Bahagia Setelah Berlatih Dafa

Nina berterima kasih kepada Guru.

Nina adalah ibu dari dua anak dan telah berlatih Falun Dafa selama enam tahun. Dengan berlinang air mata, dia berkata, “Hari ini adalah hari yang istimewa. Saya berterima kasih kepada Guru dari lubuk hati saya. Terima kasih Guru. Tanpa Dafa, pernikahan saya mungkin sudah lama berakhir.”

Sebelum dia mulai berlatih, dia merasa tidak puas dengan suaminya, dan suaminya tidak memahaminya. Ada banyak masalah di rumah, dan mereka hampir bercerai. Setelah dia mulai berlatih Falun Dafa, dia merenungkan dirinya sendiri, mulai memperhatikan suaminya, dan menjadi sabar terhadap anak-anaknya. Suaminya pun berubah, anak-anaknya bahagia, dan kehidupan keluarganya pun kini bahagia. Dia belajar dari Dafa bahwa dia harus bersikap baik, tidak hanya kepada keluarganya, tetapi juga menyampaikan kekuatan kebaikan kepada semua orang.

Karena berlatih Dafa telah memberikan manfaat bagi keluarga, pada akhir pekan, seluruh keluarga pergi ke Pecinan untuk memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa.

Joy: Latihan Saya Bermanfaat bagi Seluruh Keluarga

Joy menghargai Guru.

Pada tahun 2010, putra Joy sakit parah dan hampir meninggal. Seluruh keluarganya merasa ngeri. Dia tahu dia perlu menenangkan diri, tapi dia tidak tahu caranya. Secara kebetulan, dia melihat iklan di surat kabar setempat mengenai kelas Falun Dafa gratis di taman. Dia segera mendaftar.

Saat dia melakukan latihan perangkat pertama, kekakuan di punggung dan bahunya segera lenyap. Perasaan ajaib ini membuatnya ingin terus berlatih. Ketika dia melakukan perangkat latihan kedua dan mendengarkan musik latihan, dia tidak fokus pada rasa sakitnya dan mampu mengangkat tangannya. Ini merupakan dorongan yang kuat baginya. Dia fokus dan merasakan energinya semakin kuat.

Selain itu, dia merasa medan energi Falun Dafa sangat murni. Berlatih Falun Dafa tidak hanya melenyapkan penyakitnya dan membuatnya tetap bugar, namun juga memberi manfaat bagi seluruh keluarganya. Sejak saat itu, dia sangat memperhatikan suaminya, yang juga mendukung latihannya. Putranya juga pulih, dan keluarga mengatakan mereka diberkati dan bahagia.

Dia berkata, “Rasa terima kasih saya kepada Guru tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Guru telah memberi saya harapan dan keyakinan besar, memungkinkan saya memiliki masa depan yang benar-benar indah dan damai yang penuh dengan Sejati, Baik, Sabar. Saya merasa terhormat untuk mengabdikan semua yang saya miliki untuk memenuhi misi saya. Saya juga ingin mengungkapkan rasa terima kasih dan rasa hormat saya yang mendalam dan abadi kepada Guru.”