(Minghui.org) Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia, saya ingin memberi tahu anda tentang perubahan jiwa dan raga yang saya alami melalui kultivasi untuk bersaksi tentang keajaiban Dafa, dan mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih saya kepada Guru Li Hongzhi.

Saya beruntung bisa mulai berlatih pada tahun 1995, yang merupakan kebahagiaan terbesar dalam hidup saya. Sejak awal, saya tahu bahwa Dafa adalah baik, dan Guru yang belas kasih dan agung sedang menyelamatkan saya.

Sebelum mulai berlatih, saya memiliki sifat pemarah dan sering mengumpat orang lain. Saya memukul anak-anak saya dan bahkan suami saya.

Kehidupan di pedesaan sulit dan kondisi ekonomi buruk. Saya tidak bisa pergi bekerja karena tidak ada orang yang membantu saya menjaga anak-anak. Ketika putra saya mulai masuk taman kanak-kanak pada usia lima tahun, saya mendapatkan pekerjaan mengumpulkan barang-barang bekas, yaitu menarik gerobak bersama orang lain. Itu melelahkan.

Saya makan siang di luar setiap hari, yang terdiri dari acar dan roti panggang. Akhirnya, saya mengalami berbagai masalah kesehatan seperti iskemia miokard, herniasi lumbal, osteofit, neuralgia, dan rinitis. Hidup sangat sulit dan saya sering bertengkar dengan suami. Saya merasa putus asa dan hidup tidak ada artinya.

Untungnya, saya kemudian mulai berlatih Falun Dafa. Tak lama kemudian, semua penyakit saya sembuh dan saya benar-benar merasakan kebahagiaan karena bebas dari penyakit. Suasana hati saya membaik dan emosi saya berubah. Anak-anak saya berkata, “Ibu sudah berubah. Dia tidak lagi mengumpat atau memukul kami.” Saya juga berhenti berdebat dengan suami. Kondisi kehidupan kami membaik dan seluruh keluarga mendapat manfaat.

Menantu laki-laki saya jatuh dari atap yang tinggi di tempat kerja dan mendarat di beton di bawahnya. Satu-satunya cederanya adalah nyeri punggung bawah selama dua hari sebelum pulih. Keluarga kami mengatakan bahwa ini sungguh ajaib dan saya tahu bahwa Guru telah melindunginya. Saya mempersembahkan dupa kepada Guru untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya.

Saya mulai belajar Fa secara formal pada tahun 2014 dan membentuk arena belajar Fa bersama di rumah saya. Pada tahun 2016, saya berpartisipasi dalam panggilan telepon klarifikasi fakta. Saya membaca Fa di pagi hari dan kemudian keluar menelepon untuk menyelamatkan orang-orang di sore hari. Saya juga membagikan brosur klarifikasi fakta dan memasang stiker klarifikasi fakta.

Ketika kartu telepon tidak lagi tersedia, saya keluar untuk mengklarifikasi fakta secara langsung, memberi tahu lebih banyak orang tentang fakta kebenaran, dan berbicara kepada mereka tentang keindahan Dafa dan perubahan dalam hidup saya setelah saya mulai berkultivasi. Saya menceritakan bahwa orang-orang di lebih dari 100 negara dan wilayah memeluk dan berlatih Falun Dafa.

Saya berusaha mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, mempertimbangkan orang lain dalam segala hal, dan tidak mementingkan diri sendiri. Ketika konflik muncul, saya mencari kekurangan saya dan memperbaikinya. Saya rajin mengultivasi diri sendiri dan melakukan tiga hal yang harus dilakukan dengan baik oleh pengikut Dafa.

Saya menyalin buku Zhuan Falun satu kali pada tahun 2019. Pada tahun 2021, saya mulai menghafal Zhuan Falun setiap hari. Saya sangat berterima kasih kepada Guru. Guru yang belas kasih dan agung menyelamatkan saya dari penderitaan. Saya harus berkultivasi dengan tekun agar layak menerima penyelamatan Guru.

Karena kondisi ekonomi yang buruk, putra saya berusia 30-an tahun dan masih belum menikah, hal ini membuat saya khawatir. Seorang rekan praktisi menyarankan agar saya meminta bantuan Guru. Saya bertanya-tanya apakah ini adalah sesuatu yang harus saya minta dari Guru, namun dia mengatakan bahwa dia meminta bantuan Guru dan putranya segera menemukan seorang istri. Jadi, saya mempersembahkan dupa dan meminta bantuan Guru.

Hebatnya, dalam beberapa bulan, putra saya menemukan seorang istri dan menikah pada tahun itu. Sungguh ajaib. Terima kasih, Guru!

Menantu perempuan saya memiliki seorang putra dari hubungan sebelumnya yang bersekolah di rumah neneknya. Dia adalah murid yang baik dan diterima di sekolah menengah utama di kota. Namun, biaya sewa tempat tinggal adalah 10.000 yuan per-tahun, dan kami tidak mampu membayarnya. Untuk menyediakan lingkungan belajar yang lebih baik, kami membiarkan dia tinggal bersama kami. Saya memberikan kamar saya untuknya karena saya berlatih kultivasi dan selalu mempertimbangkan orang lain terlebih dahulu.

Setelah anak saya menikah, dia fokus membesarkan anak dan istrinya, dan tidak ingin punya anak sendiri. Ini membuat saya sangat kesal. Selain itu, anak putri saya menderita autisme dan tidak dapat berbicara, jadi saya sangat menginginkan seorang cucu kandung. Namun, sebagai seorang praktisi, saya tidak bisa memaksakan sesuatu. Saya belajar Fa lebih banyak dan perlahan-lahan melepaskan keterikatan saya. Jika saya tidak berkultivasi, saya tidak akan pernah memahami hal ini. Sekarang, saya menerima segala sesuatunya sebagaimana adanya.

Sekarang, saya berusia 78 tahun dan masih membantu pekerjaan rumah tangga dan memasak. Menantu perempuan saya sakit perut dan muntah-muntah saat makan makanan keras, jadi saya membuat makanan lunak seperti bakpao dan pangsit. Rekan kerja menantu perempuan saya iri padanya dan berkata, “Ibu mertua anda sangat baik.” Dia menghormati saya dan anak-anak mengakui kebaikan Dafa.

Saya tahu bahwa karena latihan Dafa saya bisa melakukan ini. Di masa depan, saya akan lebih ketat terhadap diri sendiri, melepaskan mentalitas bersaing, dan menyingkirkan semua keterikatan buruk. Saya akan melakukan dengan baik tiga hal yang harus dilakukan pengikut Dafa dan pulang ke rumah bersama Guru.

Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia, saya berharap lebih banyak orang mendapat manfaat dari Dafa. Dengan tulus melafalkan “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik,” anda secara pribadi dapat merasakan kebenaran mendalam dari alam semesta. Falun Dafa bermanfaat bagi semua orang!

(Kiriman terpilih dalam perayaan Hari Falun Dafa Sedunia di Minghui.org)