Praktisi Australia Mengungkapkan Rasa Terima Kasih kepada Guru pada Hari Falun Dafa Sedunia

(Minghui.org) Tanggal 13 Mei 2024 adalah Hari Falun Dafa Sedunia ke-25, dan merupakan peringatan ke-32 sejak Falun Dafa diperkenalkan ke publik dan ulang tahun Guru Li Hongzhi. Praktisi Falun Dafa Australia mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada pencipta Falun Dafa, Guru Li Hongzhi, karena dengan penuh kasih memperkenalkan Falun Dafa.

Janine Rankin berkata, “Saya sangat berterima kasih dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru!”

Janine Rankin telah berlatih Falun Dafa selama 25 tahun. Dia ingat berdiri di bawah pohon ara besar di mana tempat latihan diadakan di Melbourne. “Itu adalah pengalaman yang luar biasa ketika pertama kali mulai berlatih. Air mata mulai mengalir di wajah, ketika mengetahui dan saya sadar bahwa inilah yang selama ini saya cari setelah bertahun-tahun mencari makna hidup.

“Setelah membaca buku utama, Zhuan Falun, saya menerapkan prinsip Sejati, Baik, Sabar dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memiliki prinsip-prinsip ini di hati, saya menemukan bahwa prinsip-prinsip ini dapat membangkitkan batin seseorang dan bertindak sebagai panduan untuk mengatur diri sendiri. Sebagai seorang penata rambut, klien saya adalah ujian terbaik apakah saya telah menerapkan prinsip-prinsip ini di lingkungan kerja saya. Latihan ini telah meningkatkan bagaimana saya memahami orang lain, sehingga saya dapat selalu berbelas kasih terhadap orang lain ketika mereka mengungkapkan sesuatu.

“Menurut saya toleransi jelas merupakan sebuah prinsip yang menantang, untuk benar-benar mampu mundur dari situasi, dan tidak tergerak hatinya ketika saya ditantang.”

Janine pernah diundang ke sekolah untuk mengajari anak-anak latihan Falun Dafa dan membuat bunga lotus bersama para siswa. Awalnya ada dua kelas yang akan dia ajari latihan, namun entah kenapa waktu kedatangannya telah diatur ulang sebelum mereka tiba di sekolah, sehingga menyisakan lebih sedikit waktu bagi Janine untuk berbicara dengan satu kelas. Dia tidak merasa terganggu atau kecewa. Setelah kelas kedua, guru mengundang mereka kembali pada hari lain untuk mengajarkan latihan Falun Dafa kepada anak-anak. Hal ini memberikan Janine kesempatan bersama kelas untuk berbagi informasi yang lebih mendalam dengan para siswa.

Dia menyadari, “Ketika anda menata hati anda dengan prinsip-prinsip ini, anda menetapkan standar yang lebih tinggi untuk diri anda sendiri serta sikap yang beresonansi dan positif, sehingga hal itu memperkaya orang lain.

“Baru-baru ini kami bertemu banyak orang di Pameran Kesehatan yang belum pernah mendengar tentang Falun Dafa. Saya memberi tahu mereka manfaat dari latihan ini, tentang menerapkan tiga prinsip ke dalam hidup anda, benar-benar kita menerapkannya, jujur pada diri sendiri dan orang lain, serta bersikap baik dan toleran terhadap orang lain. Saya biasanya berbicara tentang nilai-nilai, moralitas, dan tradisi, dan betapa pentingnya bagi dunia kita untuk kembali ke kualitas-kualitas ini, sehingga kita semua dapat memiliki dunia yang lebih murni untuk ditinggali. Saya berharap lebih banyak orang memahami keindahan Dafa dan manfaat Falun Dafa untuk masa depan.”

Tahnia Smith ingin memberi tahu Guru, “Saya sangat bersyukur Anda telah memberi saya karunia untuk mampu melampaui keberadaan manusia ini, menjadi pengikut Dafa Pelurusan Fa, dan berkultivasi dengan gigih! Saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada anda!”

Tahnia Smith berkata bahwa dia mempelajari latihan Falun Dafa di Flagstaff Gardens di Melbourne sejak tahun 1998. Namun, dia tinggal di pedesaan Victoria pada saat itu, dan perjalanan jarak jauh membuatnya sulit untuk melanjutkan latihan. Dia menyimpan buku Zhuan Falun dalam bungkus sutra, mengetahui betapa berharganya buku itu.

Tahnia mengalami pasang surut dalam hidupnya. Suatu kali, dia harus tinggal di rumah sakit selama dua minggu dan hampir kehilangan nyawanya.

Dia mengenang, “Tahun-tahun berlalu, pada tahun 2007 ketika melakukan perjalanan ke ujung utara New South Wales, saya melihat poster tentang Falun Dafa. Saya tahu ini bukan suatu kebetulan. Sudah waktunya bagi saya untuk serius mulai berlatih Falun Dafa. Saya cukup terkejut karena tubuh saya baru mengingat semua gerakannya!

“Saya membaca terus buku Zhuan Falun, saya tidak bisa meletakkannya. Sejak saat itu, seluruh hidup saya berubah. Semua pertanyaan saya terjawab dengan membaca buku tersebut, dan saya menjadi orang yang lebih baik dan lebih percaya diri.”

Tahnia menjadi pustakawan karena gemar membaca. “Tujuan saya adalah mengetahui tentang keduniawian dan berpengetahuan, namun ternyata berlatih Dafa telah memberi saya semua pengetahuan yang saya cari, dan pada tingkat yang lebih tinggi dari yang saya perkirakan.”

Dia mengatakan berkultivasi sesuai prinsip Falun Dafa membawa perubahan dalam cara Tahnia menangani situasi. “Sebelum berkultivasi, saya menganggap semuanya sebagai masalah pribadi, seperti serangan verbal. Saya akan melawan atau membalasnya, dan saya akan membalasnya dengan amarah. Namun setelah mulai berlatih Dafa, saya memahami sebaiknya saya mendengar, dan saya belajar mengultivasi ucapan saya dan tidak menganggap apa pun sebagai masalah pribadi.

Tahnia terus mengoreksi dirinya sesuai dengan Sejati-Baik-Sabar. “Sejujurnya bagi saya adalah jujur pada diri sendiri, dan tidak berusaha menyenangkan orang lain untuk membuat hidup saya lebih mudah, atau tidak berbohong agar diri saya keluar dari masalah. Saya selalu belajar dan menjadi lebih suka membantu atau peka terhadap semua orang. Saya mencoba melihat situasi dari sudut pandang orang lain, dan memikirkan bagaimana rasanya berada di posisi mereka, tidak menghakimi siapa pun.”

Merenungkan jalur kultivasinya, Tahnia ingin memberi tahu Guru, “Terima kasih banyak karena telah bersabar bersama saya selama bertahun-tahun dan dengan segala kekurangan saya. Anda memiliki rasa hormat yang tak tergoyahkan terhadap anda! Saya sangat berterima kasih karena anda telah memberikan saya karunia untuk dapat melampaui keberadaan manusia ini untuk menjadi pengikut Dafa Pelurusan Fa, dan berkultivasi dengan gigih!”

Esmeralda Villamizar berkata, “Terima kasih banyak Guru Li, karena telah membimbing saya, memberi saya kesempatan untuk berkultivasi, dan menyelamatkan hidup saya berkali-kali! Tidak ada kata-kata untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya! Saya tahu anda selalu bersama saya!”

Suami Esmeralda Villamizar, Borzou, melakukan perjalanan ke Perth pada 2009. Suatu hari dia pergi ke taman untuk berjalan-jalan dan melihat sekelompok praktisi Falun Dafa melakukan latihan. Setelah mendapatkan brosur pengantar, Borzou mulai membaca buku Zhuan Falun.

Borzou memberi tahu Esmeralda, “Sepanjang hidup, saya mencari kebenaran. Saya akhirnya menemukan jawaban atas semua pertanyaan saya di buku ini. Saya sarankan anda membacanya juga. Jika anda ingin, pelajari latihannya.”

Esmeralda berkata, “Kata-katanya sangat menyentuh hati. Jadi, saya mulai membaca Zhuan Falun. Semua pertanyaan terdalam saya terjawab. Hidup saya telah berubah sejak pertama kali saya mulai membaca buku itu.

“Saya dulu punya alergi parah terhadap debu, dan saya jatuh sakit selama dua hari setiap kali saya membersihkan rumah ibu. Selain itu, saya merasakan sering sakit setiap bulan ketika menstruasi. Setelah berlatih Falun Dafa selama lima bulan, saya menyadari bahwa ketika saya mendapat menstruasi, tidak terasa sakit seperti sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya tidak merasakan sakit! Suatu hari, saya sedang membersihkan rumah ibu dan saya sadar saya tidak perlu membuang ingus. Tidak ada lagi alergi terhadap debu atau demam!”

Jenny Seah berkata, “Saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru kita yang terhormat! Saya dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada Guru karena telah menjaga saya!”

Jenny Seah telah berlatih Falun Dafa selama 26 tahun. Suatu pagi di bulan Oktober 1998, dia bangun sekitar pukul 5 pagi. Pikiran pertamanya adalah pergi ke pasar jalanan setempat. Dia tinggal di daerah itu selama beberapa tahun dan akan meninggalkan Tiongkok dalam tiga bulan, namun dia tidak pernah pergi ke pasar.

Saat dia melangkah keluar dari gedung apartemennya, dia terkejut melihat banyak orang melakukan latihan di halaman depan apartemennya. Dia bergabung dengan mereka karena penasaran dan mengikuti gerakan instruktur, sama sekali melupakan rencananya untuk pergi ke pasar.

Jenny mengenang, “Saya mendapat buku Zhuan Falun dua hari kemudian, saya mulai membacanya. Semakin banyak saya membaca, semakin saya terserap. Saya merasakan ada sesuatu yang berputar di ujung jari saya ketika saya sedang membaca buku. Saya selesai membacanya dalam dua hari. Banyak pertanyaan saya tentang kehidupan terjawab. Saya senang karena saya menemukan apa yang saya cari. Saya tahu ini adalah takdir saya, dan saya memutuskan untuk berlatih Falun Dafa.”

Setelah Jenny dan suaminya, seorang praktisi, meninggalkan Tiongkok menuju Australia pada akhir tahun 1998, perhentian pertama mereka adalah Tasmania. Mereka menyelenggarakan lokakarya dan mengajari orang-orang latihan Falun Dafa. Mereka juga memberi mereka beberapa buku Zhuan Falun.

Jenny berkata, “Dalam perjalanan kultivasi, saya memahami pentingnya mencari ke dalam, dan juga peningkatan Xinxing, yang selalu diingatkan oleh Guru kita. Saya tidak pandai menggunakan bahasa diplomatis, jadi saya sering membuat marah orang lain. Namun, setelah mencari ke dalam, saya menyadari bahwa saya tidak melakukan hal yang benar, dan saya meminta maaf kepada mereka.