(Minghui.org) Sekitar 1.000 praktisi Falun Dafa berkumpul di Taman Huilai pada 27 April dalam rapat umum memperingati permohonan damai di Beijing pada 25 April 1999. Dengan spanduk, poster, dan parade, praktisi menjelaskan apa itu Falun Dafa dan bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiaya praktisi karena keyakinan mereka. Sejumlah pejabat terpilih memberikan pidato, menyerukan diakhirinya kebrutalan.

 

Sekitar 1.000 praktisi dan sejumlah pembicara berpartisipasi dalam rapat umum dan parade di Taichung pada 27 April 2024.

Sebuah Contoh Moral

Profesor Hsiao Songshan, ketua Himpunan Falun Dafa di Taiwan

Setelah 45 praktisi Falun Gong ditangkap sewenang-wenang di Tianjin, sekitar 10.000 praktisi pergi ke Pusat Pengaduan Dewan Negara pada 25 April 1999, meminta pembebasan mereka. Permohonan damai ini diselesaikan pada saat itu dan sering disebut sebagai permohonan damai terbesar dan paling damai dalam sejarah Tiongkok. Namun PKT melancarkan penganiayaan nasional terhadap praktisi tiga bulan kemudian pada Juli 1999.

Profesor Hsiao berkata, “Permohonan damai ini memberikan contoh bagi warga biasa untuk menyuarakan pendapat mereka kepada pemerintah PKT. Ini karena praktisi Falun Gong mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Oleh karena itu, mereka menetapkan standar moral tentang cara melawan penganiayaan secara damai berdasarkan keyakinan.”

Dalam 25 tahun terakhir, praktisi Falun Gong telah bekerja tanpa kenal lelah untuk memberi tahu orang-orang fakta sebenarnya tentang Falun Gong dan mengungkap kebrutalan PKT. Dia juga berkata, “Kami dengan tulus mengundang lebih banyak orang dari semua lapisan masyarakat, baik di Taiwan maupun di tempat lain, untuk mendukung pihak yang lurus dan mengecam kekejaman PKT.”

Legislator: Menjunjung Nilai-Nilai Universal

 

Ho Hsin-chun, anggota Legislatif Yuan

Anggota legislatif Yuan, Ho Hsin-chun, datang ke rapat umum untuk mendukung praktisi. Dia mengatakan bahwa dia sedih karena praktisi Falun Gong mengajukan permohonan kepada pemerintah Tiongkok secara damai dan rasional selama dua puluh lima tahun untuk hak-hak hukum mereka, namun mereka ditindas secara brutal. Dia berkata, “Kami berharap pemerintah Tiongkok menanggapi permintaan masyarakat. Hak asasi manusia dan kebebasan adalah nilai-nilai universal, kebebasan berkeyakinan dan melakukan latihan adalah hak dasar. Kami berharap orang-orang dapat berlatih di lingkungan yang aman dan bebas.”

Ho berkata, “Falun Gong dikenal memberikan manfaat bagi jiwa dan raga sehingga mengarah pada kehidupan yang lebih baik.” Ada banyak praktisi di Taiwan yang bisa dengan bebas mempraktikkan keyakinan mereka. Dia menjelaskan, “Mari kita bekerja sama dan mendesak pemerintah Tiongkok untuk mengakhiri segala macam penindasan terhadap Falun Gong. Penganiayaan parah seperti ini tidak dapat ditoleransi oleh negara mana pun yang memiliki demokrasi dan kebebasan,” Dia berharap lebih banyak orang akan bergabung dalam upaya untuk mengakhiri ancaman dan upaya ekspansi PKT.

Anggota Dewan Berterima Kasih kepada Praktisi Falun Gong

 

Anggota Dewan Hsinchu Zeng Zhicheng

Zeng Zhicheng, anggota dewan dari Hsinchu, datang ke Taichung untuk acara ini. Dia berkata, “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada praktisi Falun Gong atas upaya gigih mereka selama bertahun-tahun, kegiatan seperti ini dan forum yang memungkinkan kita mengenali sifat kejam PKT.” Dia mengatakan bahwa bagi orang-orang yang tumbuh dalam masyarakat demokratis, sulit untuk memahami mengapa penganiayaan brutal bisa terjadi setelah permohonan praktisi pada April 1999.

Ketika Chen Yunlin, ketua Asosiasi Hubungan Selat Taiwan, mengunjungi Taiwan pada 2012, Zeng menghadiri aksi damai tersebut dan terkesan dengan aksi damai yang dilakukan oleh praktisi Falun Gong di seberang jalan. Dia bercerita, “Saya penasaran dan bertanya-tanya organisasi macam apa Falun Gong itu. Praktisinya banyak sekali, dan mereka tetap tertib dan disiplin sepanjang kegiatan.”

Melalui temannya yang merupakan seorang praktisi, Zeng mengetahui lebih banyak tentang Falun Gong dan bagaimana PKT menganiaya praktisi selama bertahun-tahun. Itu sebabnya dia berterima kasih kepada praktisi atas upaya mereka yang konsisten dan mengadakan kegiatan yang memungkinkan orang-orang mengetahui kebohongan yang dilakukan oleh PKT. Dia berkata, “Saya berharap lebih banyak orang mendapat informasi dan menghindari menjadi pion aliansi Front Persatuan PKT, atau kaki tangan penganiayaan brutal oleh PKT.”

Legislator: Melindungi Hak-Hak Dasar

 

Chung Chia-pin, anggota Legislatif Yuan (sumber foto: NTD)

Selama wawancara sebelum kegiatan, anggota Legislatif Yuan Chung Chia-pin mengatakan para legislator mendukung praktisi Falun Gong. Dia menyerukan lebih banyak orang untuk menentang rezim totaliter seperti PKT. Artinya, kita perlu melindungi hak-hak dasar setiap orang, termasuk praktisi Falun Gong.

Dalam masyarakat totaliter, warga negara tidak memiliki kebebasan berkeyakinan dan tindakan mereka sering kali dibatasi atau ditekan. Dia mengatakan sangat disayangkan PKT telah menganiaya para oposisi dan praktisi Falun Gong selama bertahun-tahun dengan merampas hak-hak dasar mereka.

Orang-orang Sadar

 

Liu Kuo-lung, ketua Asosiasi Arsitek Nasional Taiwan

Praktisi Falun Gong adalah orang yang lembut dan baik, kata Liu Kuo-lung, ketua Asosiasi Arsitek Nasional Taiwan. Dia berkata, “Saya mengagumi mereka karena mereka menyebarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar ke seluruh dunia dan membawa kita ke masyarakat yang lebih baik.”

Permohonan damai merupakan hal yang lumrah dan diterima dengan baik di negara-negara demokratis, tambah Liu. Namun di daratan Tiongkok, praktisi Falun Gong ditindas dengan kejam hanya beberapa bulan setelah permohonan damai mereka pada April 1999. Dia mengatakan hal ini karena rezim totaliter bertentangan dengan kemanusiaan dan, dia menjelaskan, “Saya takut orang-orang akan berpikir secara mandiri.” Untungnya, melalui upaya berkelanjutan dari praktisi Falun Gong selama bertahun-tahun, banyak orang telah sadar.

Li, yang tinggal di Taichung, mengambil banyak gambar dari parade tersebut. “Praktisi Falun Gong adalah orang-orang hebat, mempunyai semangat yang baik dan energi positif. Ada juga Tian Guo Marching Band dan pertunjukan genderang pinggang. Semuanya luar biasa dan saya bisa merasakan kerja keras di belakangnya.”