(Minghui.org) Sejak mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1996, saya telah menyaksikan banyak keajaiban dari latihan ini yang memberikan manfaat bagi praktisi dan pendukungnya. Kakak saya Yong dan istrinya Wen adalah dua contohnya.

Kakak Ipar Sembuh dari Kelumpuhan

Keponakan saya menelepon pada tahun 2018 dan memberi tahu saya bahwa Wen tidak dapat menggerakkan satu sisi tubuhnya. Pemeriksaan di rumah sakit besar menyimpulkan bahwa masalahnya ada pada tulang belakangnya. Pembedahan adalah satu-satunya pilihan dan biayanya 80.000 yuan. Dia mengirimkan gambar-gambar itu dan saya menunjukkannya kepada tetangga saya yang bekerja sebagai kepala ahli bedah. Dia berkata, “Ini sangat serius. Selain kelengkungan seluruh tulang belakang, ada kista dan herniasi diskus. Satu-satunya pengobatan adalah operasi. Dan hasil terbaiknya adalah mempertahankan seperti semula.”

Saya memutuskan untuk mengunjungi Wen dan memberitahunya tentang Falun Dafa. Suami saya memperingatkan, “Anda ada dalam daftar hitam dan mungkin mendapat masalah saat bepergian,” Saya menjawab, “Saya akan baik-baik saja. Dafa dapat menyelamatkan orang dan memberikan manfaat bagi banyak orang. Saya tidak bisa membiarkan Wen menderita begitu saja.”

Saya tiba di stasiun kereta pada pukul 06:00 keesokan harinya dan tiba sekitar pukul 16:00. Saya memancarkan pikiran lurus sepanjang perjalanan dan tidak menemui masalah apa pun.

Wen mulai menangis begitu dia melihat saya, “Saya harus merawat hewan dan memanen hasil panen. Bagaimana saya bisa melakukan itu sambil terjebak di tempat tidur?” Saya berkata, “Jangan khawatir. Mungkin anda ingin berlatih Falun Dafa karena itulah satu-satunya hal yang dapat menyelamatkan anda saat ini. Anda ingat saya dulu lumpuh dan terbaring di tempat tidur, tetapi sekarang saya baik-baik saja.” Dia langsung menjawab, “Ya!”

Kami mulai membaca Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa. Pada ceramah pertama, Wen mengetahui bahwa Dafa diperkenalkan kepada masyarakat untuk menyelamatkan orang-orang bukan hanya mengobati penyakit. Saya memperagakan latihan untuknya hari itu.

Wen biasa membaca Zhuan Falun bersama kami ketika saya dan kerabat saya belajar Dafa di rumahnya. Dia berhenti merokok dan segera pulih dari masalah kesehatannya. Kemudian, dia sibuk dengan pekerjaan pertanian, dan berhenti melakukan latihan dan belajar setelah saya dan kerabat pindah ke luar desa. Sekarang, dia dengan cepat mengingat gerakan latihan setelah saya menunjukkan padanya.

Ketika dia bangun keesokan paginya, Wen berseru, “Lihat! Saya bisa menggerakkan kaki saya!” Kemudian, dia bangkit dari tempat tidur, memakai sepatunya, dan sedikit terhuyung. “Ini luar biasa!” Dia meneteskan air mata dan berkata, “Terima kasih telah datang ke sini tepat waktu.”

Saya berkata, “Mohon berterima kasih kepada Guru Li Hongzhi. Guru telah membantu anda dalam segala hal.”

Wen berkata, “Terima kasih, Guru, karena telah membantu saya dan keluarga saya. Jika tidak, kami tidak akan mampu membayar tagihan medis atau melakukan pekerjaan pertanian. Saya pasti akan berlatih dengan rajin.”

Pada hari ketiga, Wen sudah bisa berjalan dan melakukan pekerjaan rumah tangga seperti biasa. Banyak orang di desa terdekat mendengar hal ini dan menyadari betapa luar biasa Falun Dafa.

Luka yang Tak Sembuh Tertutup

Yong mengalami kecelakaan mobil pada Juni 2019 dan berakhir koma selama beberapa jam. Dia mengalami beberapa lecet tetapi sebaliknya tidak terluka. Dokter mengijinkannya pulang tak lama setelah dia sadar. Sebulan kemudian, dia mulai merasakan sakit di betisnya. Pemeriksaan di rumah sakit menunjukkan bahwa daging di bawah salah satu lecet telah membusuk. Setelah dirawat selama dua bulan, lukanya masih belum juga sembuh.

Ketika keluarga saya pergi membantu mereka memanen, saya berkata kepada keluarga Yong, “Mulai sekarang, mari kita semua melafalkan ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.’ Ini akan membantu.”

Keesokan harinya, saya membantu Yong keluar rumah untuk melafalkan kalimat tersebut. Dia hanya tersenyum dan tidak berkata apa-apa. Karena kami dikelilingi oleh lahan pertanian, saya berkata, “Tidak ada orang di sekitar, jadi tidak akan ada masalah keamanan.” Kami mengucapkan kalimat itu lebih dari 10 kali dan saya sangat senang.

Keesokan paginya, Yong melihat lukanya mulai sembuh. Lima hari kemudian, dia pulih sepenuhnya dan dapat bekerja seperti biasa.