(Minghui.org) Sesuatu terjadi tahun lalu yang membantu saya memiliki pemahaman lebih dalam tentang Dafa, dan memperkuat keyakinan saya pada Guru.

Suatu pagi di bulan Agustus lalu, saya melihat ada kebocoran di sudut langit-langit. Saya merasa itu adalah hal kecil dan mudah diperbaiki. Saya mencampurkan beton, menumpuk tiga bangku, dua di bawah dan satu di atas. Saya naik ke bangku paling atas dan mulai bekerja. Saya fokus pada pekerjaan dan terjatuh.

Suara keras itu membangunkan putra saya, dia bergegas masuk dan melihat saya terbaring tak sadarkan diri. Dia membawa saya ke tempat tidur. Saat saya berbaring, kepala saya mulai berputar dan saya hampir muntah. Jantung berdebar kencang, saya merasa mual dan tidak bisa bernapas. Saya tidak bisa bergerak. Satu-satunya hal yang dapat saya ingat adalah dua kalimat “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Saya berseru dengan suara lemah: “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik. Guru, selamatkan saya.”

Putra saya hendak menelepon ambulans, ketika dia mendengar saya berseru, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik. Guru, selamatkan saya.” Dia menghubungi saudara perempuan saya, yang juga seorang praktisi Dafa. Dia datang dan bertanya apakah saya perlu pergi ke rumah sakit. Saya berkata tidak. Dia berkata, “Kamu percaya pada Guru dan Dafa, dan kamu akan mengikuti apa yang Guru ajarkan kepada kita.” Dia mulai memutar musik untuk latihan meditasi Falun Dafa, Memperkuat Kekuatan Supernatural. Saya mencoba untuk duduk, tetapi sebelum dapat mengangkat kepala, saya merasa pusing dan muntah. Saya sudah katakan pada saudara perempuan saya bahwa saya tidak bisa bangun. Dia katakan saya pasti bisa, dan akan baik-baik saja.

Saya melafalkan dalam hati, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Saya duduk dan bermeditasi. Saudara perempuan meminta saya melakukan perangkat latihan selanjutnya.

Ketika mencoba berdiri, saya merasa pusing lagi dan muntah. Ruangan itu berputar dan kaki terasa goyah. Saya tidak bisa menahan diri untuk tidak terjatuh. Saudara perempuan saya membantu saya berdiri di samping sofa dan berdiri di samping untuk membantu. Jantung berdebar kencang dan saya merasa tidak nyaman. Saya ingin berbaring dan tidak melakukan latihan. Dia menyemangati saya, “Tidak apa-apa, Guru ada di sini, Dafa ada di sini, tidak ada hal buruk yang akan terjadi.” Saya ingat apa yang Guru tulis, “Ketika sulit bersabar anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan anda harus mampu melakukan.” (Ceramah 9, Zhuan Falun) lalu tubuh saya terasa lebih ringan.

Dia dan saya pergi ke tempat saudara perempuan kami yang lain. Begitu duduk, saya merasa pusing lagi dan muntah. Saudara perempuan saya kemudian memberi tahu saya bahwa saya harus meluangkan lebih banyak waktu untuk belajar Fa, melakukan latihan dan memancarkan pikiran lurus. Saya mengikuti sarannya, dan semua gejala hilang dalam waktu kurang dari dua hari.

Saudara perempuan bersikeras agar saya pergi ke rumah sakit. Dia beralasan bahwa asuransi saya mencakup 80% tagihan medis, jadi saya tidak akan mengeluarkan banyak uang. Saya menolak untuk pergi. Saya menjelaskan bahwa karena saya seorang kultivator, rumah sakit tidak dapat melakukan apa pun untuk saya. Dia marah, dan kami berdebat. Melihat saya tidak ingin pergi ke rumah sakit, dia tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Teman, kolega, dan keponakan saya datang berkunjung. Mereka yakin saya mengalami gegar otak parah dan saya harus pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Saya memberi tahu mereka bahwa saya akan baik-baik saja, dan kami sebagai kultivator berbeda dengan mereka yang tidak berkultivasi. Dafa adalah kultivasi tingkat tinggi, dan berlatih gerakan adalah pengobatan terbaik. Saya menunjukkan betapa cepatnya saya pulih hanya dalam tiga hari. Saya menyarankan agar mereka mengucapkan “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik” dalam situasi berbahaya, dan mereka terkesan dengan kekuatan ajaib Dafa.

Saya tidak berkultivasi dengan rajin di masa lalu, bahkan tidak yakin apakah Guru menganggap saya sebagai pengikutNya. Kecelakaan ini mengubah pandangan saya, dan saya merasakan setiap saat Guru ada di samping kami. Mulai sekarang, apa pun yang terjadi, saya akan tetap percaya pada Guru dan Dafa. Belajar Fa, mengultivasi diri sendiri dan melakukan tiga hal dengan baik, untuk kembali ke rumah surgawi bersama Guru.