(Minghui.org) Selama wabah COVID, kami pergi ke setiap rumah dan mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan. Kebanyakan orang menerima apa yang kami katakan dan mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT). Mereka sepakat untuk mengucapkan dua kalimat: Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik. Namun, beberapa orang tidak menerima apa pun yang kami sampaikan kepada mereka.

Guru berkata,

“Fa Meluruskan Badan Langit telah berakhir, dewasa ini sedang bertransisi ke tahap Fa Meluruskan Dunia Manusia. Sebagian besar pengikut Dafa akan mengikuti Shifu dalam Fa Meluruskan Dunia Manusia.” (Sadarlah)

Saya menyadari bahwa kita harus membantu Guru meluruskan Fa dan menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup.

Kami berbelanja di sebuah toko kecil dan mencoba mengklarifikasi fakta kepada pemuda yang bekerja di sana. Saya memberinya brosur dan berkata, “Tolong, baca ini. Informasi ini penting dan dapat membantu anda menghindari COVID dan tetap aman.” Dia mengatakan bahwa dia tidak akan membacanya dan mengancam akan memanggil polisi. Dia memberi tahu kami bahwa seluruh keluarganya adalah anggota PKT. Kami segera memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan faktor jahat yang mengendalikannya. Saya berpikir: Sisi baik hati anda harus memahami fakta kebenaran.

Segera setelah kami memancarkan pikiran lurus, sikapnya langsung berubah. Dia berkata, “Orang tua saya adalah anggota PKT, bantu kami mundur dari PKT.” Saya berkata, “Saya sudah membantu orang tua anda mundur dari PKT. Tapi, saya belum pernah bertemu dengan anda sebelumnya.” Dia mengatakan bahwa dia kembali ke rumah kemarin. Saya mengatakan kepadanya bahwa kami ditakdirkan untuk bertemu ketika kami datang ke tokonya sehari setelah dia tiba di rumah.

Mencari Saudari Hilang yang Berlatih Falun Dafa

Saya dan praktisi lain telah bekerja sama untuk menyelamatkan orang. Suatu ketika, ketika kami sedang membagikan materi klarifikasi di sebuah desa, kami bertemu dengan seorang pria yang bertanya kepada kami, “Mengapa anda melakukan ini? PKT menindas anda dengan segala cara, namun anda tetap saja memberikan materi ini kepada orang-orang.”

Kami berkata, “Guru kami berbelas kasih dan memberitahu kami untuk menyelamatkan orang secepatnya. Banyak orang meninggal setelah mereka terinfeksi COVID. Kami berlatih Sejati-Baik-Sabar dan melakukan perbuatan baik. Melihat anda dalam bahaya, kami hanya berusaha membantu anda. Guru kami adalah yang paling lurus dan penuh belas kasih di dunia.” Dengan berlinang air mata, dia berkata, “Anda harus memperhatikan keselamatan anda sendiri.” Kami berterima kasih padanya. Dia bertanya kepada kami apakah kami mengetahui sesuatu tentang saudara perempuannya yang juga berlatih Falun Dafa tetapi menghilang beberapa tahun yang lalu. Kami sepakat untuk membantunya.

Kami kembali ke desa itu pada bulan Maret dan melihat pria itu. Kami mengatakan bahwa kami belum mendengar apa pun tentang saudara perempuannya. Dia mengatakan bahwa dia membaca brosur yang saya berikan kepadanya dan berpikir bahwa itu sangat bagus dan praktisi adalah orang baik. Saya berkata, “PKT menganiaya praktisi Falun Dafa dengan berbagai cara dan bahkan mengambil organ mereka.” Dia menangis dan semakin mengkhawatirkan saudaranya. Kami merasa tidak enak karena kami tidak dapat membantunya menemukan saudara perempuannya.

Perlindungan Guru

Selama wabah COVID tahun lalu, saya dan seorang praktisi berulang kali pergi ke tempat yang jauh untuk membagikan materi klarifikasi. Suatu malam, kami pergi ke daerah sekitar, dan karena berjalan dengan baik, kami sedikit bersantai memancarkan pikiran lurus. Kami secara terbuka membagikan materi klarifikasi kepada orang-orang di jalan. Setelah melewati kantor komite desa, kami dihadang oleh dua orang dari kantor tersebut. Saya meminta Guru membantu kami untuk sepenuhnya melenyapkan faktor-faktor jahat di baliknya. Kami mengklarifikasi fakta kepada mereka untuk mencegah mereka menganiaya orang-orang baik dan agar mereka bisa diselamatkan.

Kami dibawa ke kantor. Praktisi lain terus mengklarifikasi fakta kepada mereka dan memberi tahu mereka cara menghindari bencana dan tetap aman. Kami meminta mereka untuk mengingat, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik” dan membiarkan kami pergi, dan mereka akan diberkati di masa depan. Seorang pria mengatakan bahwa dia sudah melaporkan kami ke polisi.

Tiga petugas polisi datang dan mereka agresif ketika menginterogasi kami. Diam-diam, kami memancarkan pikiran lurus yang kuat untuk melenyapkan sepenuhnya makhluk jahat yang memanipulasi mereka dan mengingatkan sisi mereka yang mengerti bahwa mereka harus memperlakukan praktisi Dafa dengan baik.

Dalam perjalanan ke kantor polisi, kami memancarkan pikiran lurus dan mengklarifikasi fakta kepada mereka. Kami tidak takut dan mereka segera membebaskan kami. Bencana dapat dihindari karena kami percaya pada Guru.

Menyangkal Gangguan dan Terus Menyelamatkan Manusia

Pada akhir tahun 2022, gelombang COVID kembali muncul setelah penguncian di Tiongkok dicabut. Banyak orang yang tertular. Saya tidak memahami hal ini. Suatu malam, saya dan seorang praktisi pergi keluar untuk membagikan materi klarifikasi. Saya merasa ada yang tidak beres tapi saya tidak menganggapnya serius. Keesokan harinya ketika kami keluar, saya tidak punya tenaga untuk mengendarai sepeda dan saya harus mendorong sepeda sambil membagikan materi.

Saya hanya makan sedikit nasi untuk makan siang dan suami saya khawatir bahwa saya akan terkena COVID. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak lapar karena saya tidak melakukan pekerjaan fisik apa pun. Menjelang sore, yang ingin saya lakukan hanyalah tidur. Begitu saya mengganti pakaian, saya segera menyadari bahwa saya tidak boleh tidur. Jika saya tidur, bukankah saya mengakui bahwa saya mengidap COVID? Saya segera bangkit dan memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan upaya kejahatan yang menganiaya tubuh saya. Segera setelah itu, saya merasa baik-baik saja.

Dafa Menyelamatkan Nyawa di Saat-saat Kritis

Keponakan ipar saya datang ke rumah saya dan mengatakan bahwa dia pergi ke rumah sakit bersama keponakannya untuk mendapatkan suntikan dan dia merasa tidak enak badan setelahnya. Dia merasa seperti dia akan mati dan dia tidak bisa membuka matanya. Dia ingat bahwa saya menyuruhnya untuk melafalkan, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik” setiap kali dia menghadapi krisis.

Dia berpikir, “Guru Li, tolong selamatkan saya.” Begitu dia memikirkan hal ini, dia perlahan menarik napas dan membuka matanya. Dia berkata dengan penuh rasa terima kasih, “Gurumulah yang menyelamatkan saya. Terima kasih, Guru!”

Beberapa hari kemudian, dia memberi tahu saya bahwa saudara laki-lakinya sakit parah tetapi beberapa rumah sakit besar menolak menerimanya. Dia bertanya pada saya apa yang harus saya lakukan. Saya menyarankan mereka mendengarkan musik Dafa. Musik mempunyai energi positif, jika dimainkan maka hal-hal negatif akan hilang, penyakit tidak akan dapat mencelakainya, dan ia akan sembuh. Namun, saudaranya harus mundur dari PKT. Ketika saya memberitahunya tentang pengunduran diri dari PKT di masa lalu, dia menertawakannya.

Keponakan ipar saya mengambil pemutar audio yang berisi musik Dafa. Dua hari kemudian, saya pergi ke rumah mereka untuk berkunjung. Ruang tamu penuh dengan orang, jadi saya memberikan materi klarifikasi fakta dan amulet Dafa kepada setiap orang. Saya berkata, “Saya ucapkan selamat tahun baru dan kedamaian. Jika Anda membaca informasinya, Anda akan tahu cara menghindari wabah dan menghindari bencana.”

Tepat setelah saya selesai berbicara, ketua komite desa PKT masuk. Kakak ipar saya berkata dengan lantang kepadanya, “Segera mundur dari PKT agar diri Anda aman.” Ternyata setelah dia tidak bisa mendapatkan perawatan di rumah sakit, dia kembali ke rumah, dan keluarganya mendengarkan musik Dafa dan mundur dari PKT. Dafa menyelamatkan nyawa mereka selama masa kesengsaraan dan mereka memberi tahu semua orang yang mereka kenal tentang pengalaman luar biasa mereka.