(Minghui.org) Seorang wanita di Kabupaten Yanshou, Provinsi Heilongjiang, yang menjalani hukuman tiga tahun penjara karena berlatih Falun Gong harus memakai popok sekarang karena mengalami kondisi medis. Keluarganya curiga bahwa dia mungkin telah dianiaya di Penjara Wanita Provinsi Heilongjiang, yang kemungkinan besar mengakibatkan gejala-gejala baru selain tekanan darah tinggi dan penyakit lainnya yang sudah dideritanya.

Zhao Yukun ditangkap pada tanggal 28 April 2021 oleh petugas dari Kantor Polisi Chengnan. Mereka menargetkannya setelah melihatnya berbicara kepada orang-orang tentang penganiayaan yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok terhadap keyakinannya, Falun Gong, sebuah latihan kultivasi jiwa dan raga yang berdasarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Tiga petugas menggerebek rumah Zhao dan menyita lebih dari belasan buku Falun Gong dan beberapa materi informasi.

Zhao, berusia 60-an tahun, dibawa ke Departemen Kepolisian Kabupaten Yanshou. Kapten Xu Chunlei dari Divisi Keamanan Domestik dan yang lainnya membawanya untuk menjalani pemeriksaan fisik. Dia menderita tekanan darah tinggi (dengan angka sistolik lebih dari 230 padahal kisaran sehatnya adalah 120 atau kurang), masalah jantung parah, batu empedu, dan batu ginjal. Mengabaikan hasilnya, Xu membawa Zhao ke Pusat Penahanan Kota Harbin (Harbin mengawasi Kabupaten Yanshou). Dia harus diperiksa lagi di sana dan masih dianggap tidak layak untuk ditahan.

Polisi membebaskan Zhao dengan jaminan setelah tengah malam pada hari itu.

Beberapa petugas dari Kantor Polisi Chengbei menggerebek rumah Zhao pada siang hari, tanggal 24 Mei 2022. Mereka menyita pemutar musik, pemutar DVD, ponsel, beberapa set buku Falun Gong, dan uang kertas 3.000 yuan yang berisi informasi tentang Falun Gong (sebagai cara untuk meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan terhadap Falun Gong mengingat rezim komunis telah memblokir semua saluran hukum bagi praktisi untuk mengajukan permohonan hak mereka untuk menjalankan keyakinan spiritual mereka).

Zhao ditahan di Kantor Polisi Chengbei selama lebih dari 12 jam sebelum dibebaskan pada pagi hari, tanggal 25 Mei 2022.

Polisi menahan Zhao sebentar pada tanggal 14 Agustus 2022, sebelum membebaskannya dengan jaminan beberapa jam kemudian.

Petugas Kantor Polisi Chengbei menangkap Zhao di rumahnya setelah pukul 11:00, tanggal 12 Mei 2023, dan membawanya ke Pusat Penahanan Kota Harbin. Selama pemeriksaan fisik wajib, tekanan darahnya 220, namun polisi entah bagaimana berhasil membuatnya diterima.

Kemudian, pengadilan setempat mengadili Zhao secara in-absentia karena kondisi fisiknya. Kemudian, dia dijatuhi hukuman tiga tahun. Rincian pasti mengenai dakwaan, persidangan, dan hukumannya masih harus diselidiki.

Zhao dimasukkan ke Penjara Wanita Provinsi Heilongjiang pada tanggal yang tidak diketahui. Dia terus menangis ketika putrinya pergi mengunjunginya. Seluruh keluarganya sangat mengkhawatirkan kesejahteraannya.