(Minghui.org)  Tian Guo Marching Band diundang untuk tampil pada festival Dewan Antaragama Wilayah Ibu Kota (CRIC) yang diadakan pada tanggal 9 Juni 2024. Berasal dari Ottawa dan Montreal, band ini menampilkan delapan lagu termasuk “Falun Dafa baik,” “Lagu Suci” dan “Kemenangan Kembali.” Praktisi memperkenalkan Falun Dafa kepada para peserta.

Tian Guo Marching Band tampil di festival Capital Region Interfaith Council (CRIC) pada tanggal 9 Juni 2024. 

Banyak yang mengatakan musik yang dibawakan oleh Tian Guo Marching Band penuh dengan kedamaian, kehangatan, dan kesucian. Mereka menyukai prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang Falun Dafa. 

Orang-orang menanyakan informasi tentang Falun Dafa. 

Pentingnya Sejati-Baik-Sabar

Anggota CRIC Jodi Green yang mengorganisir acara tersebut, mengatakan penampilan Tian Guo Marching Band sangat bagus. Green menjelaskan bahwa dia adalah anggota band sekolah selama masa kuliahnya, dan itulah mengapa marching, musik, dan tata letak band sangat berarti baginya. Dia berkata penampilan Tian Guo Marching Band selaras dengannya dan membuatnya bahagia. 

Jodi Green (kiri) mengatakan prinsip Sejati-Baik-Sabar dapat membawa kedamaian bagi masyarakat. 

Green mengatakan prinsip Sejati-Baik-Sabar menghubungkan manusia dan dapat membawa kedamaian bagi manusia. Dia mengatakan keyakinan spiritual itu penting, karena keyakinan itu membimbing kita dan memberi kita kekuatan. Dia berencana mengundang praktisi Falun Dafa untuk berpartisipasi dalam acara tersebut tahun depan. 

Salamis Al Kudir dari Yordania juga terkesan dengan penampilan Tian Guo Marching Band dan mengatakan musiknya menyentuh hati dan membawa harmoni. Dia khawatir tentang penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan dapat merasakan penderitaan yang dialami praktisi di sana. 

Memberi Manfaat kepada Masyarakat

Penduduk setempat Nicole datang bersama putrinya. Dia berkata penampilan Tian Guo Marching Band damai, anggun dan harmonis. Dia menambahkan dunia ini membutuhkan lebih banyak kebaikan; jika tidak, orang-orang akan semakin terpecah belah. Apalagi di masa pandemi ini, penyakit apa pun dapat memisahkan seseorang dan bahkan mengubah karakternya sehingga menimbulkan masalah psikologis dan emosional.

Nicole berkata musik Tian Guo Marching Band memiliki pesan yang luar biasa pada tingkat spiritual. Secara khusus, prinsip Sejati-Baik-Sabar penting baginya dan komunitas. Dia berharap lebih banyak orang akan datang dan belajar. 

Daniel Olana bekerja di rumah sakit dan dia berkata bahwa mendengarkan musik Tian Guo Marching Band membuatnya merasa rileks dan gembira. Dia mengatakan prinsip Sejati-Baik-Sabar sangat diperlukan bagi komunitas kita. Hal ini karena manusia perlu peduli satu sama lain – sesuatu yang diberikan oleh Tuhan ketika umat manusia diciptakan. 

Kekuatan Iman

Janyce Elser-Ethier, Wakil Presiden CRIC, berterima kasih kepada praktisi karena telah berbagi nilai-nilai ini. Dia mengatakan prinsip-prinsip Falun Dafa selaras dengan misi acara CRIC. 

Dia mengatakan sangat disayangkan banyak orang kehilangan kepercayaan pada Tuhan. Dia dengan senang hati memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk merasa diperhatikan dan dapat mulai mengejar cita-cita rohani. Hal ini memungkinkan orang untuk bertukar ide dan membuat hidup kita lebih baik. Meskipun orang-orang berasal dari latar belakang yang berbeda, mereka dapat saling membantu dan menikmati kedamaian. 

Saatnya Meninggalkan Komunisme

Ashok Jain adalah insinyur utama di sebuah perusahaan IT. Dia mengatakan prinsip Sejati-Baik-Sabar konsisten dengan keyakinannya. 

Dia mengatakan banyak orang mencari keinginan sekuler dan harta benda. Namun hal ini tidak bisa mendatangkan kebahagiaan jangka panjang. Jain percaya kedamaian sejati datang dari tingkat spiritual dan sangat penting bagi kesejahteraan seseorang. 

Misalnya, kesuksesan dalam masyarakat sehari-hari – kekayaan, pangkat tinggi, dan kesenangan materi – semuanya mempunyai keterbatasan. Meskipun banyak orang menikmati harta benda di Amerika Serikat atau Kanada, mereka mungkin tidak terlalu bahagia. Sebaliknya, filsafat dan sistem kepercayaan Asia dapat mengatasi permasalahan ini. 

Dia mengatakan tidak ada kebebasan berkeyakinan di Tiongkok yang komunis. Ini adalah situasi yang menyedihkan. Itulah mengapa penting bagi masyarakat Tiongkok untuk meninggalkan komunisme dan memeluk budaya serta sistem kepercayaan.