(Minghui.org) Yang, seorang pria berusia 70 tahun di desa saya, menderita stroke pada bulan November lalu. Meski sudah keluar dari rumah sakit, kondisinya masih mengkhawatirkan. Saya pergi mengunjunginya, dan istrinya menangis saat menceritakan keadaan suaminya kepada saya. Ia terbaring di tempat tidur; kepala, tangan dan kakinya bengkak; dan ia tidak dapat berbicara dengan jelas.

Saya menghibur Yang dan mendesaknya untuk melafalkan kata-kata yang mengandung kebenaran “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Sebenarnya, ia mengetahui fakta kebenaran Falun Dafa dan manfaat kesehatannya serta mendukung latihan ini. Ia memberi tumpangan kepada praktisi untuk mengambil materi cetakan di rumah praktisi lain. Suatu kali ketika saya sedang membagikan materi Dafa di pekan raya komunitas dan ada seseorang menangkap saya, Yang membela saya dan mencegah saya ditangkap.

Beberapa hari setelah kunjungan saya, istri Yang bertanya apakah saya punya rekaman audio ceramah Falun Dafa Guru Li. Saya membawakan ceramah dan tape recorder.

Ketika saya mengunjungi Yang lagi, ia sedang duduk di kursi roda. Kulitnya membaik dan ia tampak lebih bertenaga. Saya bahagia untuknya. Ia mengatakan kepada saya bahwa ia menghabiskan waktunya dengan mendengarkan ceramah atau melafalkan kata-kata yang mengandung kebenaran. Ia dengan tulus minta bantuan Guru.

Tidak lama setelah itu saya mengunjunginya untuk ketiga kalinya. Saya terkejut melihatnya ia duduk di meja makan sedang makan malam. Berat badannya turun, namun kulitnya kembali seperti keadaan sebelum stroke. Saya kagum dengan betapa cepatnya ia pulih. Ia tahu bahwa Gurulah yang menyelamatkannya. Seluruh keluarganya juga mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Guru.