(Minghui.org) Pada sore hari tanggal 11 Mei 2024, praktisi dari Quebec dan Ontario, Kanada, mengadakan parade akbar di Montreal, Quebec, untuk merayakan peringatan 32 tahun diperkenalkannya Falun Dafa ke dunia dan Hari Falun Dafa Sedunia ke-25 dan mengucapkan selamat kepada Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa, pada hari ulang tahunnya. Legislator federal dari provinsi Quebec mengirimkan surat ucapan selamat untuk merayakan kesempatan tersebut.

 

Parade akbar praktisi di Montreal pada 11 Mei untuk merayakan pengenalan Falun Dafa ke publik dan Hari Falun Dafa Sedunia

Anggota Parlemen Memuji Falun Dafa

 

Richard Martel, Anggota Parlemen Sicoutimi-Fjord di Quebec, mengirimkan surat. mengucapkan selamat atas peringatan 32 tahun Hari Falun Dafa.

Dalam surat ucapan selamatnya, Richard Martel, seorang anggota parlemen dari Chicoutimi-Le Fjord di Quebec, memuji praktisi karena membela nilai universal Sejati-Baik-Sabar dan kebebasan berkeyakinan:

“Pada kesempatan merayakan peringatan 32 tahun penyebaran Falun Dafa, saya sangat senang menyampaikan harapan tulus saya kepada anda, dan saya memuji anda atas upaya anda dalam menjunjung tinggi nilai-nilai universal seperti Sejati-Baik-Sabar, dan kebebasan beragama, serta penolakan anda terhadap segala bentuk diskriminasi dan intimidasi.

“Sayangnya, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk hidup di negara bebas yang menghormati keberagaman dan melindungi integritas warga negaranya, jadi melindungi rasa aman dan menghentikan penganiayaan adalah hal yang lebih penting.

“Selamat atas peringatan 32 tahun penyebaran Falun Dafa, ini adalah tanda harapan, terimalah harapan tulus saya.”

 

Anggota parlemen Pierre Paul-Hus dari Charlesbourg-Haute-Saint-Charles, Quebec, memuji Falun Dafa karena memberikan manfaat kepada ribuan orang.

Dalam surat ucapan selamatnya, Anggota Parlemen Pierre Paul-Hus menulis, “Pada perayaan Hari Falun Dafa pada 13 Mei, saya menyampaikan harapan terbaik saya kepada praktisi Falun Dafa di Kanada dan di seluruh dunia dengan penuh antusiasme. Sekarang, lebih dari sebelumnya, kita perlu menumbuhkan nilai-nilai Sejati-Baik-Sabar. Ribuan orang di Kanada, Tiongkok, dan seluruh dunia telah memperoleh manfaat dan terus memperoleh manfaat dari berlatih Falun Dafa, itulah sebabnya saya dengan senang hati meluncurkan petisi di Dewan Rakyat yang mengecam mereka yang menganiaya praktisi Falun Dafa.”

Parade Besar di Montreal

 

 

Praktisi mengadakan parade akbar di Montreal untuk merayakan peringatan 32 tahun diperkenalkannya Falun Dafa dan Hari Falun Dafa Sedunia ke-25.

Pada pukul 14.00, prosesi berangkat dari Cabot Square di pusat kota Montreal dan menyusuri jalan-jalan utama di pusat kota, seperti Avenue Saint-Catherine dan Avenue René-Levisk.

Mobil polisi membuka jalan bagi lima tim yang mengikuti: Tian Guo Marching Band, barisan spanduk bertuliskan “Falun Dafa Baik”, “Sejati-Baik-Sabar Baik,” praktisi memperagakan latihan, mengekspos bendera dan spanduk penganiayaan dan menyatakan solidaritas kepada 430 juta orang Tiongkok yang telah mundur dari PKT, dan praktisi membawa balon warna-warni untuk merayakan peristiwa besar tersebut.

Orang-orang mengambil foto, mengacungkan jempol kepada praktisi, dan bahkan membungkuk memberi hormat. Beberapa orang Barat berteriak dalam bahasa Mandarin: “Falun Dafa baik!” Orang-orang mengatakan mereka menyukai pesan Sejati-Baik-Sabar.

 

Emmanuelle Bertrand memuji prinsip-prinsip Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar.

Emanuelle Bertrand, seorang kepala sekolah, berkata, “Sejati-Baik-Sabar – kita harus menjaganya. Hal ini akan membuat masyarakat kita lebih toleran dan mengurangi konflik di seluruh dunia. Jika masyarakat bisa melakukan hal ini, masyarakat akan benar-benar berubah menjadi lebih baik.”

Parade berakhir di Taman Zhongshan di Pecinan, dimana praktisi mengakhiri perayaan hari itu dengan melakukan latihan bersama.

Praktisi Mengungkapkan Rasa Terima Kasihnya

 

 

Praktisi Falun Dafa dari seluruh Quebec dan Ontario berterima kasih kepada Guru dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru.

Son Chu dari Vietnam berkata, “Berlatih Falun Dafa adalah momen penting dalam hidup saya, dan saya tiba-tiba mendapat pencerahan.”

Son Chu adalah seorang insinyur AI yang memperoleh gelar master di bidang ilmu komputer dari Ensimag, sebuah sekolah teknik terkemuka di Perancis. Ibu mertuanya memberi tahu dia tentang Falun Dafa, namun dia adalah seorang ateis. Selama pandemi COVID, ayahnya meninggal mendadak karena serangan jantung, penerbangan internasional dilarang, dan dia tidak dapat kembali ke Vietnam. Di tengah kesakitan, dia dan istrinya mengambil buku Zhuan Falun, yang menjadi titik balik dalam hidupnya.

Dia berkata, “Sebelum berkultivasi, seperti kebanyakan anak muda, saya dan istri bekerja keras demi materi: Kami menginginkan rumah yang bagus, kami menginginkan pekerjaan yang bagus, kami menginginkan gaji yang bagus. Saya sekarang memahami bahwa memiliki uang tidak dapat menyelesaikan masalah lahir, tua, sakit, dan mati, dan menurut prinsip Sejati-Baik-Sabar, berusaha menjadi orang baik setiap hari dan terus meningkat adalah tujuan hidup .”

Sebelum mulai berlatih, setiap kali dia dan istrinya mengalami konflik, dibutuhkan waktu beberapa hari bagi mereka untuk mengatasi amarahnya. Sekarang, keduanya bisa mencari ke dalam. Konflik mereka cepat terselesaikan, dan kehidupan keluarga bahagia.

Dia berkata dengan penuh rasa syukur, “Pada kesempatan Hari Falun Dafa Sedunia dan ulang tahun Guru, kata-kata tidak cukup untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru. Guru telah memberi saya prinsip kosmik Sejati-Baik-Sabar, dan saya mencoba mengikutinya dan menjadi seorang praktisi sejati yang rajin. Terima kasih Guru! Selamat ulang tahun, Guru!”

 

Sylvia Liu berterima kasih kepada Guru karena memperkenalkan Dafa.

Sylvia Liu bekerja sebagai manajer rantai pasokan di sebuah perusahaan. Dia berkata bahwa berlatih Dafa telah membantunya menghilangkan budaya Partai, dan dia belajar bagaimana memperlakukan orang lain dengan baik.

Dia juga memahami kehilangan dan memperoleh serta dapat menjaga sikap berpikiran terbuka dalam berbisnis. Ketika dia melihat pesaing menurunkan kualitas demi menekan biaya, dia tidak merasa cemas akan kehilangan bisnis karena dia mengutamakan kualitas dan memahami bahwa mengambil jalan yang benar adalah hal yang paling penting.

Dia berkata, “Ajaran Falun Dafa membimbing saya – saya tidak lagi bingung atau bimbang. Saya memiliki keberanian untuk terus menjadi orang baik dan berusaha untuk berasimilasi dengan prinsip-prinsip alam semesta. Terima kasih Guru!"