(Minghui.org) Praha, ibu kota Republik Ceko, dipenuhi dengan arsitektur, taman, dan budaya yang menakjubkan. Pada akhir pekan tanggal 8 dan 9 Juni 2024, banyak pengunjung Praha menyaksikan parade dan pertunjukan praktisi Falun Dafa di kota tersebut. Orang-orang berhenti dan menonton, serta mengambil foto. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka berencana untuk mencari tahu lebih banyak tentang Falun Dafa.

Pada tanggal 8 Juni yang cerah, banyak wisatawan berkumpul di Hradcany Square untuk mengunjungi Kastil Praha dan menyaksikan pergantian penjaga. Berbeda dengan hiruk pikuk di Kastil, sekelompok praktisi Falun Dafa yang mengenakan kemeja kuning bermeditasi dengan tenang diiringi musik yang menenangkan di sudut alun-alun.

Praktisi Falun Dafa berkumpul di Hradcany Square dan memperagakan latihan Falun Dafa.

Praktisi memperagakan latihan di Hradcany Square, gerakan mereka yang lambat dan lembut menarik perhatian banyak orang.

Banyak wisatawan yang penasaran dan mengatakan bahwa mereka ingin mempelajari lebih lanjut tentang Falun Dafa saat praktisi melakukan latihan dengan tenang. Mereka membaca poster dan spanduk yang dipajang, sementara praktisi membagikan brosur berisi informasi tentang latihan tersebut dan penganiayaan yang sedang berlangsung di Tiongkok.

Dafa Memberikan Kebebasan Sejati kepada Orang-Orang

Diane Brace hendak mengunjungi Kastil Praha, tetapi dia berhenti dan membaca poster-poster praktisi. Dia memutuskan untuk menandatangani petisi untuk mendukung upaya mengakhiri penganiayaan yang sedang berlangsung di Tiongkok. Seorang praktisi memberi tahu dia bahwa Falun Dafa mengajarkan orang-orang untuk mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar, dan memungkinkan mereka mencapai kesejahteraan mental dan fisik. “Ini adalah satu-satunya jalan yang harus kita tempuh,” kata Diane. “Kita harus seperti [praktisi Dafa] dan fokus pada jiwa dan semangat kita serta pada bagaimana menjadi orang baik, daripada membiarkan kekacauan dalam hidup mengganggu kita.”

Saat melihat para praktisi bermeditasi, Diane mengamati, “Mereka tampak sangat fokus. Kekuatan untuk tetap fokus sangat kuat dan tidak bisa diremehkan. Praktisi yang bermeditasi memiliki pikiran dan jiwa yang bebas. Di dunia materialistis ini, [Falun Dafa] adalah cara untuk membuat orang benar-benar bebas, dan menjadi diri mereka sendiri.”

Parade Menciptakan Pemandangan Unik di Praha

Pada siang hari, para praktisi bersiap untuk mengadakan parade melalui pusat kota Praha. Sejumlah orang berbicara kepada praktisi dan mengamati mereka saat mereka bersiap-siap. Tian Guo Marching Band, yang mengenakan pakaian biru dan putih, memimpin parade.

Parade dimulai dari Hradcany Square pada siang hari pada Sabtu 8 Juni 2024.

Setelah marching band tersebut, ada model buku besar Zhuan Falun, buku utama ajaran Falun Dafa. Buku tersebut telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 40 bahasa, dan dapat diunduh gratis dari falundafa.org. Setelah model buku tersebut, ada praktisi yang memperagakan latihan, sementara kelompok lain membawa spanduk yang mengungkap penganiayaan selama 25 tahun di Tiongkok. Ada juga Tari Naga dan Tari Barongsai untuk menghibur para penonton, dan Tim Genderang Pinggang yang bersemangat mengakhiri prosesi.

Parade tersebut melewati Jembatan Charles di Praha.

Parade dimulai dari Hradcany Square, melewati Jembatan Charles, dan akhirnya mencapai Alun-alun Kota Tua, tempat para praktisi memberikan berbagai pertunjukan. Banyak wisatawan berfoto dengan para musisi dalam Tian Guo Marching Band, model buku Zhuan Falun, dan spanduk dengan huruf Mandarin berwarna emas yang bertuliskan "Sejati, Baik, Sabar."

Menerapkan Prinsip Sejati, Baik, Sabar Membuat Dunia Menjadi Tempat yang Lebih Baik

Sekelompok wisatawan Amerika sedang dalam perjalanan menuju Kastil Praha menyaksikan parade tersebut. Seorang wanita berkata, “Saya menikmati parade ini. Parade ini memungkinkan saya mempelajari sesuatu yang baru, dan itu luar biasa.” Ketika mendengar bahwa praktisi Falun Dafa mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar, dia berkata, “Itu adalah nilai-nilai yang sangat baik. Saya percaya bahwa setiap orang harus mempraktikkan nilai-nilai tersebut, dan itu akan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.”

Lebih Memahami Tujuan Hidup

Parade tersebut berhenti sebentar di dekat Jembatan Charles, tempat para praktisi memperkenalkan latihan tersebut kepada publik dan memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan brutal di Tiongkok.

Marek Nutta menyaksikan parade dari Jembatan Charles. Ini adalah pertama kalinya dia mendengar tentang Falun Dafa dan melihat tarian naga Tiongkok. “Bagi saya, ini adalah pengalaman baru dan luar biasa. [Parade] ini memberi tahu masyarakat tentang penganiayaan di Tiongkok,” katanya.

Ketika diberi tahu tentang prinsip-prinsip Falun Dafa, Marek setuju bahwa prinsip-prinsip itu sangat penting bagi masyarakat modern. “Sekarang situasinya berbeda,” katanya. “Orang-orang tidak lagi menghargai satu sama lain. Sebaliknya, mereka menghabiskan seluruh waktu mereka di media sosial. Jika kita dapat berlatih Falun Dafa, kita dapat lebih memahami diri kita sendiri, menghabiskan lebih banyak waktu dengan diri kita sendiri, dan lebih memahami tujuan hidup. Saya pikir berlatih Falun Dafa adalah ide yang bagus.”

Musik Memberikan Perasaan Harapan

Tian Guo Marching Band memimpin parade.

Parade tersebut kembali mengitari kota Praha pada malam harinya.

Parade Falun Dafa menciptakan pemandangan yang unik dan indah di Praha.

Setelah istirahat sejenak, parade meninggalkan Alun-alun Kota Tua dan kembali melanjutkan perjalanan melalui kota Praha. Di lorong-lorong batu yang sempit dan jalan-jalan bisnis yang besar, banyak pejalan kaki yang tertarik pada parade tersebut. Mereka menerima brosur praktisi dan segera mulai membacanya. Banyak orang menandatangani petisi untuk mendukung upaya praktisi dalam mengakhiri penganiayaan.

Tian Guo Marching Band, Tim Genderang Pinggang, Penari Naga, dan Penari Barongsai tampil pada 8 dan 9 Juni 2024 di Alun-Alun Kota Tua.

Para wisatawan menikmati pertunjukan dan mengambil foto.

Richard, seorang insinyur dari AS, tertarik dengan musik yang dibawakan oleh Tian Guo Marching Band di Alun-alun Kota Tua pada hari Minggu, 9 Juni. Dia membaca poster tentang latihan tersebut dan penganiayaan yang sedang berlangsung. Setelah menandatangani petisi, Richard berkata, “Musik ini menginspirasi dan memberi saya harapan. Ketika saya mengetahui bahwa praktisi [Falun Dafa] dianiaya karena mereka berlatih Sejati, Baik, Sabar, saya merasa sedih. Merupakan kesalahan yang jelas untuk menganiaya sekelompok orang ini. Namun, saya masih bisa merasakan harapan dari musik [Tian Guo Marching Band].”

Sebelum pergi, Richard menyampaikan kepada para praktisi, “Saya turut prihatin dengan apa yang anda alami, dan saya mendoakan yang terbaik untuk anda semua.”