(Minghui.org) Saya dan istri mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2005, dan semua penyakit kami telah lenyap. Kami dikenal sebagai “pasien lama” di mata teman dan kerabat kami, namun setelah kami berlatih Falun Dafa, kesehatan kami kembali pulih. Orang-orang menyaksikan betapa menakjubkannya Falun Dafa.

Istri saya tiba-tiba mengalami sakit kandung empedu yang parah pada awal Agustus 2023. Rasa sakit itu menyebabkan dia muntah, dan dia tidak bisa berkonsentrasi ketika membaca Fa, jadi dia memancarkan pikiran lurus. Dia mencari ke dalam dan melakukan latihan selama beberapa hari di pagi hari, namun rasa sakitnya tidak berhenti.

Dia ingin meminum obat pereda nyeri. Di daerah kami tidak ada praktisi lama untuk diajak berdiskusi, namun saya tahu bahwa mengonsumsi obat pereda nyeri bukanlah solusi yang tepat. Guru berbicara tentang “solusi kebaikan” dalam Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di New York.

Guru berkata,

“Anda boleh memancarkan sebuah pikiran begini: "Alam semesta berada di tengah pelurusan Fa, yang tidak mengganggu saya membuktikan kebenaran Fa, semua juga dapat saya berikan sebuah pengaturan yang layak kepada kalian, menjadi kehidupan di masa mendatang; yang ingin diberikan solusi kebaikan maka pergilah meninggalkan saya, tunggu di lingkungan sekeliling saya, jika anda benar-benar tidak berdaya meninggalkan saya, juga jangan menimbulkan efek apa pun yang mengganggu saya, kelak bila saya dapat mencapai kesempurnaan, saya akan berikan solusi kebaikan kepada kalian; mereka yang seutuhnya tidak baik, yang masih sedang mengganggu saya, yang menurut standar sudah tidak dapat dipertahankan, itu hanya dapat diberantas, kendati saya tidak memberantas kalian, Fa alam semesta juga tidak dapat mempertahankan kalian." Jika anda memancarkan sebuah pikiran seperti ini, bagi sebagian kehidupan yang tingkatnya sangat rendah boleh dikatakan sudah terlalu berbelas kasih. Terhadap mereka yang masih mengganggu juga akan lebih mudah untuk diberantas.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di New York”)

Istri saya mengulangi Fa ini berulang kali, dengan tulus berusaha memberikan penyelesaian yang baik kepada makhluk yang menyebabkan rasa sakitnya. Malam itu, beberapa hal buruk keluar bersama air kencingnya dan rasa sakitnya mereda. Karma penyakit ini berlangsung selama hampir tiga minggu.

Kami menemukan penyebab karma penyakit ketika memancarkan pikiran lurus di kemudian hari.

Adik perempuan saya adalah tipikal orang biasa di masyarakat Tiongkok saat ini yang suka memanfaatkan orang lain tanpa membalas budi. Istri saya sering mengeluh tentang adik saya dan marah. Baru-baru ini putra saudara perempuan saya akan menikah dan dia juga memanfaatkan adik laki-laki saya. Adik laki-laki saya menelepon kami dan mengeluh tentang adik perempuan saya. Kali ini istri saya menemukan seorang pendengar dan mencurahkan semua keluh kesahnya kepadanya. Tak lama setelah kejadian ini, istri saya terkena karma penyakit.

Kami menyadari bahwa akar permasalahannya adalah kebencian. Istri saya merasa tidak seimbang karena dia mengira dia telah berbuat begitu banyak untuk adik perempuan saya namun tidak pernah diberi ucapan terima kasih atau bantuannya dibalas. Sebagai seorang kultivator, dia tidak dapat meningkatkan Xinxing-nya dalam waktu yang lama, dan dia tidak mencari ke dalam ketika menemui masalah, sehingga dia mengembangkan kebencian yang kuat. Kebencian menumpuk dan menyebabkan karma penyakit serius ini.

Mengingat penderitaan istri saya, saya mencari ke dalam dan menemukan bahwa saya masih mempunyai banyak kebencian. Saya membenci istri saya karena menambahkan dan menghilangkan kata-kata saat membaca Fa. Saya membencinya karena kecanduan menonton video di ponselnya. Saya membenci adik perempuan saya yang egois dan keluarganya. Saya juga membenci anggota keluarga lain dan rekan kerja saya, terutama atasan saya.

Saya terkejut saat mengetahui bahwa saya masih memiliki begitu banyak kebencian dan merasa malu, karena saya selalu merasa bahwa saya adalah seorang praktisi yang rajin. Pelurusan Fa akan segera berakhir dan latihan kultivasi adalah suatu masalah yang serius. Saya harus menghilangkan semua kebencian saya.

Saya ingin berbagi ajaran Guru tentang iri hati karena saya percaya kebencian adalah manifestasi dari iri hati. Guru berkata,

“Dalam hal ini berlaku sebuah ketentuan: Manusia dalam berkultivasi, jika sifat iri hati tidak disingkirkan tidak akan memperoleh buah sejati, mutlak tidak akan memperoleh buah sejati." (Ceramah 7, Zhuan Falun)