(Minghui.org) Seorang warga Kota Suzhou, Provinsi Jiangsu, berusia 29 tahun, ditahan selama 15 hari karena berlatih Falun Gong, latihan jiwa-raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

Liao Yujie membagikan materi informasi Falun Gong di daerah perumahan pada malam hari tanggal 2 April 2024 dan dilaporkan ke polisi keesokan paginya setelah warga menemukan materi tersebut. Lebih dari 20 petugas Kantor Polisi Hengtang, dua agen (satu bermarga Dai dan satunya bermarga Xia) dari Divisi Keamanan Dalam Negeri Distrik Gaoxin, serta sekitar sepuluh orang (identitas mereka tidak diketahui), masuk ke rumah Liao pada pukul 9:30 pagi itu.

Polisi menggeledah rumah Liao dan menyita tiga buku Falun Gong, enam ponsel (dua miliknya, satu milik istrinya, dan tiga milik ibunya), komputer desktop miliknya, laptop istrinya, tiga flash drive, satu hard drive, dan printer. Liao, istrinya, dan ibunya dibawa ke pusat penanganan kasus untuk diinterogasi. Petugas Dai dan seorang polisi dari Kantor Polisi Hengtang bekerja sama untuk menginterogasi Liao. Liao menolak menjawab pertanyaan mereka, dan seorang petugas muda dari Departemen Kepolisian Kota Suzhou mengambil alih interogasi tersebut. Liao tetap menolak untuk patuh, dan sekitar lima agen dari Divisi Keamanan Dalam Negeri Distrik Gaoxin datang. Salah satu dari mereka juga bermarga Dai dan ia membanggakan bahwa ia dipindahkan dari Daerah Otonomi Uygur Xinjiang ke Provinsi Jiangsu lebih dari sepuluh tahun yang lalu untuk menangani kasus-kasus Falun Gong secara khusus.

Liao tetap teguh pada keyakinannya dan seorang petugas mengancam akan mengadili istrinya. Tidak jelas apakah istrinya berlatih Falun Gong. Mereka membebaskan istri dan ibunya setelah pukul 10 malam. Liao dibebaskan setelah ditahan selama 15 hari. Liao meminta agar barang-barang yang disita dikembalikan, tetapi polisi hanya memberinya empat ponsel saat laporan ini dibuat. Mereka mengklaim bahwa tidak ada batasan waktu untuk menyimpan barang-barang yang disita karena Liao berada dalam tahanan kriminal. Tidak jelas apakah Liao akan menghadapi tuntutan lebih lanjut.