(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 7 kota atau kabupaten di 4 provinsi, di mana setidaknya 8 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.

1. [Kota Linjiang, Provinsi Jilin] Wang Weizhi Ditangkap Lagi

Setelah Wang Weizhi [Pria] ditangkap pada bulan Juni 2023, dia ditemukan memiliki gejala TBC selama pemeriksaan fisik. Pusat Penahanan Kota Baishan menolak menerimanya, dan dia dibawa ke Pusat Penahanan Kabupaten Fusong, yang juga menolak menerimanya.

Shi Dengfeng, wakil direktur Departemen Kepolisian Kota Linjiang, membawa Wang ke Pusat Penahanan Kota Baishan di mana dia ditahan selama 15 hari. Wang melakukan mogok makan selama 10 hari. Pada 21 Juli 2023, dia dibebaskan dengan jaminan.

Sekitar tanggal 25 Mei, petugas dari Divisi Keamanan Domestik Kota Linjiang menangkap Wang lagi dan mengirimnya ke Pusat Penahanan Kabupaten Jingyu.

2. [Chongqing] Gao Xinglan Ditangkap

Gao Xinglan [Wanita] dari Distrik Changshou ditangkap pada tanggal 24 Mei 2024. Polisi menggeledah rumahnya dan menyita komputer serta buku-buku Falun Gong. Dia dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi sampai jam 5 sore. Dia kembali ke rumah hari itu. Setelah itu, Gao pergi ke Kantor Polisi Yanjia dua kali untuk meminta agar buku-buku dan barang-barang sitaan lainnya dikembalikan kepadanya. Polisi mengatakan bahwa mereka akan memberi tahu dia untuk datang dan mengambil barang-barang tersebut dalam beberapa hari.

Pada pagi hari tanggal 30 Mei, Gao menerima telepon dari kantor polisi yang memintanya untuk pergi ke sana. Pada pukul dua siang, dia dan suaminya pergi ke kantor polisi. Begitu mereka masuk, Gao ditangkap. Petugas mengatakan dia akan ditahan selama lima hari.

3. [Kota Tangshan, Provinsi Hebei] Pan Surong Ditahan

Pan Surong [Jenis kelamin tidak diketahui] dari Desa Dashawo, Kota Bachigang, Kabupaten Luannan, ditangkap oleh petugas berpakaian preman di pasar petani Fanggezhuang pada pagi hari tanggal 31 Mei 2024. Pan dibawa ke Kantor Polisi Wantuo dan kemudian ke pusat penahanan.

4. [Kota Baoding, Provinsi Hebei] Wang Xi’ai Dilecehkan

Departemen Kepolisian Distrik Jingxiu mengoordinasikan penangkapan 12 praktisi Falun Gong dan menggeledah rumah mereka pada malam hari tanggal 9 April 2024. Petugas mengetahui bahwa seseorang telah memberikan labu kecil, sebagai amulet, kepada Wang Xi'ai [Wanita] (berusia sekitar 80 tahun). Petugas menggerebek rumah Wang malam itu, dan menyita sejumlah besar buku Falun Gong.

Pada tanggal 30 Mei, Zhang Yong, kepala politik Departemen Kepolisian Distrik Jingxiu dan Zhai, direktur Kantor Polisi Kotapraja Fuchang, melecehkan Wang lagi dan ingin tahu siapa yang memberinya amulet tersebut.

5. [Kota Zunhua, Provinsi Hebei] He Yuhua Dilecehkan

Sejak pertengahan Mei 2024, petugas dari Kantor Polisi Kotapraja Xindianzi, Kantor Polisi Kotapraja Cuijiazhuang, Kantor Polisi Kotapraja Xiaochang, Kantor Polisi Kotapraja Jianming, dan Kantor Polisi Kotapraja Sujiawa terus-menerus mengganggu praktisi Falun Gong. Beberapa petugas menelepon mereka, beberapa pergi ke rumah praktisi, dan beberapa lagi secara paksa memotret praktisi.

Petugas dari Kantor Polisi Kota Sujiawa pergi ke rumah He Yuhua [Wanita]. He berusia lebih dari 80 tahun dan menolak bekerja sama dengan mereka. Dia tetap berada di tempat tidur. Petugas memerintahkan kedua putranya untuk memegang tubuhnya di kedua sisi, dan secara paksa mengambil fotonya.

6. [Kota Dalian, Provinsi Liaoning] Praktisi Terus-menerus Dilecehkan Antara Bulan Maret hingga Mei

Berdasarkan statistik yang tidak lengkap, selama dua bulan terakhir antara bulan Maret hingga Mei 2024, praktisi Falun Gong di Daerah Baru Jinpu telah dilecehkan hingga tingkat tertentu oleh petugas polisi, yang mengunjungi rumah mereka atau melakukan panggilan telepon.

Sun Juan [Wanita] ditangkap oleh beberapa polisi dari Kantor Polisi Youyi ketika dia sedang berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong pada tanggal 5 April. Dilaporkan bahwa seminggu sebelumnya, seorang manajer gedung membawa petugas berpakaian preman ke rumahnya untuk menanyai dan mengambil foto.

Gu Li [Wanita] terus-menerus diganggu oleh Pengadilan Kota Pulandian pada bulan April.

Pada bulan Maret, beberapa praktisi Falun Gong yang tinggal di Komunitas Bohai, Desa Bali, dan Desa Qili di Daerah Baru Jinpu juga diganggu oleh polisi melalui telepon atau didatangi rumahnya. Beberapa praktisi diperintahkan untuk menandatangani dokumen dan diambil fotonya.

7. [Kota Yiyang, Provinsi Hunan] Yang Yingqing Ditangkap

Tiga petugas dari Kantor Polisi Kota Zihukou, di Distrik Ziyang masuk ke rumah Yang Yingqing [Wanita] dan menggeledahnya sekitar jam 9 pagi pada tanggal 12 April 2024. Polisi mengambil tas dari lemari, dan menemukan 18 amulet, enam lembar uang kertas dengan informasi Falun Gong tercetak di atasnya, salinan Mingguan Minghui, dan artikel terbaru Guru Li Hongzhi “Mengapa Ada Umat Manusia.” Salah satu dari mereka segera melakukan panggilan telepon. Tak lama kemudian, dua mobil polisi dan sekelompok petugas polisi tiba. Mereka dengan paksa menyeret Yang ke dalam mobil, dan membawanya ke Kantor Polisi Kota Zihukou. Mereka menuntut untuk mengetahui dari mana barang-barang tersebut berasal.

Sekitar jam 2 siang, dua orang dari Divisi Keamanan Negara Kota Yiyang tiba, dan melecehkan Yang sampai sekitar jam 7 malam. Dia kemudian dibawa ke Pusat Peraturan Hukum Kota Yiyang dan ke rumah sakit di Kota Yiyang untuk pemeriksaan fisik. Setelah itu, dia dibawa kembali ke ruang interogasi. Tiga petugas polisi memborgol tangannya ke belakang punggung dan menyeretnya ke dalam ruangan di mana mereka berusaha memaksanya memberikan sidik jari dan menandatangani dokumen. Dia menolak.

Pada pagi hari tanggal 13 April, polisi membawa Yang ke pusat penahanan. Kondisi kesehatannya memburuk dan pusat penahanan tidak menerimanya. Petugas ingin membawanya ke rumah sakit, namun tidak berhasil. Yang kemudian dibawa pulang oleh keluarganya.