(Minghui.org)  Saya mulai berlatih Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) sebelum penganiayaan dimulai pada tahun 1999. Saya sangat bersyukur Guru dengan penuh kasih membantu dan melindungi saya. Saya ingin berbagi beberapa cerita sejak saya ditahan secara ilegal di pusat penahanan.

Virus COVID Hanya Takut pada Falun Gong”

Ketika COVID merebak, hampir semua tahanan tertular. Semua orang mengalami demam, batuk, dan pusing. Beberapa orang berteriak dan menangis karena tidak nyaman, dan beberapa mengatakan mereka mungkin sekarat. Dokter memberi mereka obat penurun demam dan berbohong, menyatakan bahwa itu adalah flu parah. Para penjaga dulunya datang ke pusat penahanan setiap hari dengan borgol untuk menginterogasi. Kini, suara borgol sudah tidak terdengar lagi, dan tidak ada orang yang berjalan-jalan. Hanya tikus yang terlihat berlarian bolak-balik di koridor.

Satu bulan kemudian, kepala penjaga bertanya kepada pemimpin sel yang bertugas: “Berapa banyak orang di sel anda yang terinfeksi COVID-19? Semua penjaga kami dinyatakan positif, begitu pula mereka yang bekerja di kejaksaan dan departemen kepolisian. Semua anggota keluarga saya dinyatakan positif. Kasus anda tidak akan disidangkan sampai petugas pulih, jadi semua kasus ditunda.” Pimpinan sel menjawab, “Ada lima belas orang di sel kami, empat belas orang jatuh sakit dan belum sembuh. Hanya yang tertua, yang berlatih Falun Gong, yang belum dinyatakan positif.” Kepala penjaga berkata, “Di negara ini, 90% orang dinyatakan positif. Dia pasti termasuk dalam kelompok 10%.”

Setelah kepala penjaga pergi, orang-orang di dalam sel berkata, “Di luar, mereka yang dites positif dikarantina agar tidak menulari orang lain. Namun di sini, anda dikelilingi oleh orang-orang yang terinfeksi virus, tetapi tidak tertular. Sepertinya virus COVID tidak takut pada apa pun kecuali anda, Falun Gong!”

Kejadian ini memudahkan saya untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong. Semua orang di sel memahami fakta kebenaran dan mundur dari organisasi Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Sekarang Saya Percaya Orang Baik Itu Ada”

Saya meminta Guru dalam hati untuk mengatur lebih banyak orang yang mempunyai takdir pertemuan untuk datang mengetahui kebenaran dan mundur dari PKT. Di bawah pengaturan Guru, saya dipindahkan ke sel di mana sebagian besar tahanan sudah dijatuhi hukuman dan menunggu untuk dibawa ke penjara. Setiap tahanan tinggal di sel selama sekitar dua minggu.

Saya menghargai kesempatan untuk menyelamatkan mereka. Saya mencoba membantu semua orang yang dikirim ke sel. Jika mereka tidak mempunyai uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari, saya berikan kepada mereka milik saya. Jika mereka tidak punya uang untuk membeli pakaian, saya berikan milik saya kepada mereka. Saat mereka dipindahkan ke penjara, saya memberi mereka hadiah: sebuah apel dan telur, dan memberi tahu mereka bahwa saya berharap mereka akan segera dipulangkan untuk berkumpul kembali dengan keluarga mereka. Saya juga menceritakan kepada mereka beberapa kisah budaya tradisional, termasuk prinsip, “Berbakti kepada orang tua adalah yang paling utama dari semua kebajikan; pelanggaran seksual adalah akar segala kejahatan.” Saya berharap mereka akan menghormati orang tua mereka dan melakukan lebih banyak perbuatan baik setelah mereka kembali ke rumah.

Ada pembatasan jumlah makanan bergizi yang bisa dibeli di pusat penahanan. Saya memberikan makanan enak kepada orang lain tetapi saya sendiri tidak memakannya. Saya memberi tahu mereka, “Saya sangat sehat karena saya berlatih Falun Gong. Makanan di pusat penahanan tidak masalah bagi saya. Akan menjadi hal yang paling membahagiakan bagi saya jika anda bisa segera pulang.”

Seseorang yang dihukum karena mengajukan petisi mengatakan, “Saya pikir semua orang egois. Saya tidak percaya ada kebaikan ataupun orang baik. Saya pikir semuanya palsu dan fiktif. Tapi sekarang saya yakin orang baik itu ada. Anda berasal dari kisah mitologis!” Saya berkata, “Setiap orang yang sungguh-sungguh berlatih Falun Dafa adalah seperti ini. Kami berkultivasi Sejati-Baik-Sabar. Kebanyakan praktisi telah berkultivasi lebih baik dari saya.” Dia berkata, “Falun Dafa sungguh baik. PKT sungguh buruk!”

Setiap orang yang menghabiskan waktu di sel tersentuh oleh kebaikan saya. Ketika mereka pergi, mereka berkata, “Kami akan membawakan hadiah perdamaian dan berkah dari Falun Gong. Segala sesuatunya bisa dilupakan, tapi bukan yang ini.” Semua orang mundur dari PKT.

Benar-benar Berkhasiat!”

Di pusat penahanan, menderita penyakit sungguh sangat sengsara. Seorang pemuda yang ayahnya bekerja di Komite Politik dan Hukum mempunyai opini negatif tentang Falun Dafa sehingga dia tidak setuju untuk mundur dari PKT. Suatu malam, dia sakit gigi parah dan tidak bisa tidur. Dia meminta dokter. Dokter datang dan memarahinya: “Jika anda sakit gigi di rumah, maukah anda menelepon 120 (nomor darurat di Tiongkok)? Anda tidak akan mati karena sakit gigi. Saya tidak bisa melakukan apa pun untuk anda.”

“Saya punya cara untuk menghentikan sakit gigi,” kata saya padanya. “Apa itu?” Dia menangis saat dia berbicara.

“Dengan tulus melafalkan Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar,” kata saya. Dia ragu dan berkata, “Apakah akan berhasil?” Saya berkata, “Coba dan lihatlah.” Dia segera tertidur.

Keesokan paginya saya bertanya, “Apakah berhasil?” Dia mengangkat ibu jarinya dan berkata, “Sungguh mujarab!”

Ketika saya kemudian menyarankan agar dia mundur dari PKT, dia langsung setuju. Kehidupan lain terselamatkan.

Roh Takut pada “Falun Dafa Baik”

Salah satu tahanan mengatakan bahwa kakek dan ibunya kerasukan dan mereka dapat mengobati penyakit. Dia mengatakan banyak hal buruk di pusat penahanan sehingga dia tidak boleh marah. Ketika dia marah, dia akan pingsan dan berbicara omong kosong, dan hal-hal buruk memasuki tubuhnya. Hal ini terjadi beberapa kali ketika dia berada di sel lain. Dia sangat tertekan. Saya mengatakan kepadanya untuk mengucapkan, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik,” dan dia mempercayainya.

Suatu hari, dia marah. Roh memasukinya melalui kakinya. Dia segera mulai melafalkan “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Saat semua orang memperhatikan, roh itu meninggalkannya dan pergi ke orang lain yang biasanya mudah marah. Hal ini mengakibatkan perkelahian besar di dalam sel, dan semua orang yang terlibat dalam perkelahian tersebut dihukum.

Melalui kejadian ini, banyak orang menyadari bahwa marah dapat menarik hal-hal buruk ke dalam tubuh, dan tubuh akan merasa tidak nyaman seolah-olah sedang menderita penyakit serius. Kemudian, ketika seseorang marah atau merasa tidak nyaman, orang lain akan mengingatkannya untuk segera melafalkan “Falun Dafa baik.”

Menenangkan Narapidana Skizofrenia

Seorang pendatang baru menderita skizofrenia. Dia berpendidikan tinggi dan memandang rendah orang lain, dan orang lain memandang rendah dirinya. Dia sering mengatakan hal-hal yang menyakiti hati orang lain, dan sering kali orang lain memukulnya. Tidak ada seorang pun yang mau tidur di sebelahnya karena suara-suara yang dibuatnya mengganggu tidur mereka. Dia kemudian meminta untuk tidur di sebelah saya. Saya berbicara tentang prinsip Sejati-Baik-Sabar dan menyuruhnya melafalkan “Falun Dafa baik.” Kondisinya membaik dan dia menjadi lebih tenang di malam hari.

Seorang pemimpin baru datang dan mengatur ulang lokasi tidur. Pria ini ditempatkan di tempat tidur lain. Dia terus berteriak: “Saya tidak akan tidur di tempat lain! Saya ingin tidur di samping seorang praktisi Falun Gong yang menjunjung tinggi kebajikan!”

Dia tidur di samping saya sepanjang sisa waktu dia di sana. Dia mundur dari PKT, dan dia juga meminta saya membantu mendiang ayahnya untuk mundur dari PKT.

Pemimpin baru itu bertanya kepada saya, “Anda adalah orang yang baik dan memperlakukan semua orang dengan baik. Apakah karena keyakinan anda?” Saya berkata, “Ya, saya bisa menjadi orang baik karena saya percaya pada Falun Dafa.” Dia mengangguk.

Praktisi Falun Dafa Benar-benar Mewartakan Ajaran Buddha

Salah satu tahanan suka belajar agama Buddha. Dia berteman dengan seseorang yang menggunakan kemampuan supernormal untuk mengobati penyakit orang, namun mereka meminta bayaran. Suatu saat, mereka mengobati seorang umat Buddha awam dan pada awalnya pengaruhnya sangat baik. Umat Buddha awam kemudian membawa banyak orang untuk mengobati penyakit. Belakangan, umat Buddha awam tersebut jatuh sakit lagi dan meminta pengembalian uang. Mereka tidak mengembalikan uangnya, sehingga umat Buddha awam tersebut meminta sekelompok orang untuk menuntut mereka. Akibatnya, tahanan ini dijatuhi hukuman beberapa tahun karena penipuan.

Pria ini mengira dia dianiaya. Dia mengira dia sedang melakukan perbuatan baik dan mewartakan ajaran Buddha. Saya bertanya kepadanya, “Dengan asumsi bahwa anda akan dibebaskan jika anda menulis surat jaminan yang menyatakan bahwa anda tidak akan lagi melakukan apa yang disebut sebagai penyebaran ajaran Buddha, apakah anda akan menulisnya?” Dia langsung berkata: “Tentu saja saya akan melakukannya. Saya akan menulis 100 surat seperti itu jika diperlukan.” Saya berkata, “Jika anda benar-benar mewartakan ajaran Buddha, bagaimana anda bisa menulis surat seperti itu? Anda bahkan tidak percaya pada agama Buddha.”

Saya menjelaskan bahwa Guru Falun Dafa memberi tahu kami para praktisi untuk selalu mengajarkan Dafa secara sukarela dan kami tidak memungut biaya, karakteristik alam semesta adalah Sejati-Baik-Sabar. Saya berkata, “Jika saya menulis pernyataan jaminan yang menyatakan saya tidak akan lagi berlatih Dafa, saya bisa pulang sekarang.”

Ketika dia hendak dipindahkan ke penjara dia berkata, “Tahukah anda apa yang paling saya peroleh dari penahanan ini? Saya mengetahui bahwa anda, umat Falun Gong, adalah orang-orang yang benar-benar mewartakan ajaran Buddha. Guru anda sungguh hebat! Ketika saya keluar, saya akan mencari buku-buku Falun Dafa.”

Di atas adalah beberapa contoh dari 119 orang di penjara yang berhasil diselamatkan. Saya menghafal semua dari 119 nama itu. Kenangan luar biasa ini diberikan kepada saya oleh Guru. Saya tahu Guru sedang menyemangati saya!

Saya akan berkultivasi dengan gigih dan melakukan tiga hal dengan baik, untuk menunjukkan rasa terima kasih saya kepada Guru dan Dafa.

(Artikel terpilih dalam perayaan Hari Falun Dafa Sedunia di Minghui.org)