(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada bulan Juli 1996, dan saya berusia 56 tahun. Saya sangat kompetitif sebelum mulai berlatih dan orang lain mengatakan saya adalah “wanita galak.” Saya bertengkar dengan rekan kerja dan suami. Jika saya tidak bisa menang, saya menelepon kerabat dan teman dan meminta mereka turun tangan.

Saya melakukan beberapa kali aborsi, yang kemudian menyebabkan kemandulan. Meski sudah berobat, sia-sia saja. Suami saya kecanduan alkohol, dan kami berada di ambang perceraian. Mertua mendesak putranya untuk menceraikan saya. Pada saat itu, tahun 1996, saya mulai berlatih Falun Dafa. Sejak itu, hidup saya berubah total.

Melalui belajar Dafa dan mengultivasi Xinxing, saya memahami persyaratan Sejati, Baik, Sabar untuk peningkatan diri dan belajar bagaimana menjadi orang baik. Saya mengembalikan barang yang saya bawa pulang dari pabrik, dan berhenti menagih biaya berlebih selama perjalanan dinas. Saya mulai datang bekerja lebih awal dan pulang lebih lambat, rajin melakukan pekerjaan, dan sering kali diakui sebagai pekerja yang luar biasa, mendapatkan bonus yang besar. Temperamen saya meningkat secara signifikan, dan saya belajar untuk peduli pada orang lain, menghormati orang lain, dan saya bisa bergaul secara baik dengan rekan-rekan saya. Suatu ketika saat bekerja lembur di malam hari, saya membeli beberapa ratus roti gulung untuk rekan kerja saya. Jika saya menemukan dompet yang hilang, saya akan segera menempelkan pemberitahuan di papan buletin agar pemiliknya dapat mengambil dompet tersebut. Saya menunjukkan kepedulian dan bantuan kepada pengemis, pengangkut batu bara, dan orang lanjut usia yang saya temui di jalan. Saya merawat mertua dengan baik dan menunjukkan kepedulian terhadap suami saya.

Beberapa bulan setelah berkultivasi Dafa, saya hamil seorang anak laki-laki, dan beberapa tahun kemudian saya mempunyai seorang anak perempuan. Suami saya tidak lagi menenggelamkan kesedihannya dengan alkohol, dan mertua saya lebih sering tersenyum. Seluruh keluarga saya memulai jalur kultivasi. Dafa mengubah sebuah keluarga yang berada di ambang perpecahan menjadi sebuah keluarga yang harmonis dan hangat. Setiap orang yang mengenal saya akan mengatakan bahwa saya benar-benar berbeda dari sebelum saya berlatih kultivasi.

Semua Orang di Sel Mulai Berlatih Falun Dafa

Dalam masyarakat Tiongkok yang merosot, pelaku kejahatan tidak dikontrol, sementara para kultivator Dafa yang berusaha menjadi orang baik menghadapi penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Saya ditangkap secara ilegal karena berlatih Falun Dafa, ditahan di pusat penahanan, dipaksa melakukan kerja paksa dan menjadi sasaran panggilan harian seperti penjahat. Saya menolak untuk bekerja sama dan menolak semua tuntutan yang tidak masuk akal. Petugas mendorong narapidana untuk memukul dan memaki saya, dan pada malam hari, mereka tidak mengizinkan saya tidur di kasur, namun memaksa saya tidur di lantai lembab dekat toilet, yang terdapat hewan pengerat, kelabang, dan hewan-hewan lainnya.

Meskipun dianiaya, saya tetap teguh pada keyakinan saya dan mempertahankan pikiran lurus, dan saya tidak berhenti mengklarifikasi fakta kepada narapidana. Selain memancarkan pikiran lurus setiap hari, saya sering berteriak: “Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!” “Mundur dari PKT dan organisasinya demi masa depan yang aman!” Suara keras saya menembus dinding tebal, dan setelah saya berteriak, saya dapat mendengar lebih banyak suara di luar yang bergema: “Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!”

Saya melakukan mogok makan untuk menentang penganiayaan dan menjadi sasaran pencekokan paksa secara brutal. Tubuh saya terluka di beberapa tempat selama pencekokan makan, dan saya dikirim ke rumah sakit dekat pusat penahanan, di sana saya disuntik dengan obat-obatan dan selang makanan dimasukkan secara paksa.

Saya tidak makan atau minum selama sembilan hari, namun semangat saya tetap kuat. Para narapidana menyaksikan kekuatan Dafa, dan dua puluh lebih dari mereka memahami sifat jahat PKT, memilih untuk melakukan tiga pemunduran (mundur dari PKT dan organisasi pemudanya).

Sebelum Hari Falun Dafa Sedunia pada tanggal 13 Mei tahun itu, kepala sel narapidana membawa tas kain bertuliskan “Mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Guru. Guru, anda telah bekerja keras” tertulis di atasnya dan meminta saya untuk menyulam berkah ini. Selama liburan Tahun Baru Tiongkok, dia menulis “Mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru” di bagian belakang tas dan meminta saya untuk menyulamnya juga. Dia menghormati Guru.

Peristiwa lain terjadi menjelang libur Tahun Baru Tiongkok. Sel mengadakan pesta Tahun Baru. Kepala sel berkata: “Anda akan mengajari kami berlatih Falun Dafa.” Saya memimpin lebih dari dua puluh narapidana di sel untuk melakukan latihan. Setelah berlatih, kami menyanyikan lagu-lagu Dafa bersama, yang menarik perhatian petugas penjara yang mengawasi kami melalui kamera pengintai. Mereka datang dan berkata: “Anda boleh menyanyi, silakan bernyanyi.”

Kemudian, puluhan orang menandatangani petisi yang menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat terhadap praktisi Falun Dafa yang ditahan secara ilegal.

Bunga Udumbara Mekar

Menurut kitab Buddha, Buddha Shakyamuni pernah berbicara tentang bunga Udumbara, bunga surgawi yang mekar setiap tiga ribu tahun sekali, memancarkan energi keberuntungan. Mekarnya menandakan bahwa Raja Pemutar Roda Hukum akan datang ke dunia manusia untuk menyebarkan Dharma dan menyelamatkan makhluk hidup. Bunga Udumbara baru-baru ini bermekaran di seluruh dunia. Mereka mekar dua kali di rumah kami, muncul di balkon, di dedaunan dan dahan di luar, dan di dinding.

Seorang pria berusia tujuh puluhan yang sebelumnya tidak percaya pada keajaiban dan keindahan Dafa meskipun saya telah berulang kali mencoba mengklarifikasi fakta kepadanya, merasa ragu. Ketika saya memberi tahu dia bahwa bunga Udumbara muncul di rumah kami untuk pertama kalinya, dia berseru, “Bagaimana bunga bisa mekar di batang baja?” Dia tidak mempercayai saya, jadi saya mengundang dia untuk melihatnya sendiri. Setelah melihatnya, dia dengan sepenuh hati percaya pada keajaiban Dafa. Fenomena ini tidak dapat dijelaskan dengan prinsip ilmiah. Dia menghormati Falun Dafa sejak saat itu. Dalam satu kali penganiayaan, dia diam-diam membantu saya menyembunyikan buku-buku Dafa, mencegah polisi menemukannya. Dia melakukan tindakan kebajikan yang tak terukur untuk kehidupan dan masa depannya.

Beberapa orang ditunjuk oleh kepala lingkungan untuk memantau praktisi. Saya mengambil foto bunga Udumbara dan menunjukkannya kepada orang-orang ini. Mereka yang percaya segera melakukan tiga pemunduran dan meminta salinan fotonya. Bagi mereka yang masih tidak percaya, saya mengundang mereka ke rumah untuk melihat bunga ajaib dengan mata kepala mereka sendiri, dan saya mengklarifikasi fakta kebenaran kepada mereka. Mereka akhirnya memilih mundur dari PKT dan organisasi pemudanya.

Saya sangat berharap masyarakat memahami pentingnya kemunculan bunga Udumbara setiap tiga ribu tahun sekali di dunia manusia. Ini menandakan bahwa Falun Dafa menyebar ke seluruh dunia untuk menyelamatkan orang-orang. Orang-orang harus memanfaatkan kesempatan ini untuk mengetahui fakta kebenaran, menghormati Guru, memperlakukan praktisi dengan baik, mengingat bahwa Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik, dan mundur dari PKT dan organisasi pemudanya. Hanya dengan cara itulah mereka dapat menjamin keselamatan ketika terjadi bencana.

Saya sangat berterima kasih kepada Guru yang belas kasih karena telah menyelamatkan kami, dan saya berterima kasih kepada Dafa karena telah memberikan kami rumah yang harmonis dan hangat! Guru, Anda telah bekerja keras! Saya akan rajin berkultivasi sampai akhir dan tidak mengecewakan Guru.