(Minghui.org) Tahun ini saya berusia 72 tahun, seorang wanita biasa di pedesaan Tiongkok. Saya telah berlatih Falun Dafa selama 25 tahun. Hal ini tidak hanya mengubah hidup saya tetapi juga mengakhiri kesengsaraan keluarga saya, memungkinkan kami menjadi lebih bahagia daripada yang pernah kami bayangkan. Ke-65 kerabat saya menyaksikan keajaiban yang terjadi pada kami, dan mereka semua percaya dan mendukung Falun Dafa. Mereka yang pernah bergabung dengan organisasi Partai Komunis Tiongkok (PKT) semuanya telah mundur dari organisasi tersebut. Beberapa dari mereka juga mengklarifikasi fakta kepada orang lain dan membantu mereka mundur dari organisasi PKT. Saya ingin berbagi beberapa cerita kami.
Kehidupan Kami yang Menyedihkan di Masa Lalu
Setelah saya menikah, saya mengalami pendarahan hebat saat anak pertama saya lahir, yang membuat tubuh saya kacau. Saya sakit parah karena berbagai macam masalah kesehatan, seperti masalah pencernaan, fungsi hati yang tidak normal, masalah jantung, dan sebagainya.
Dua tahun kemudian, putra bungsu saya lahir, dan kesehatan saya menjadi semakin buruk. Para perawat kesulitan menemukan pembuluh darah yang cocok untuk jarum suntik ketika saya membutuhkan infus. Saya menghabiskan sebagian besar waktu untuk bepergian antara rumah dan rumah sakit. Saya harus menjalani pemeriksaan, suntikan, dan infus, lalu pulang ke rumah untuk mempersiapkan dan meminum beberapa obat. Saya terlalu lemah untuk melakukan pekerjaan pertanian atau memasak untuk keluarga, dan hampir terbaring di tempat tidur sepanjang tahun.
Karena harus mengurus saya dan keluarga, suami saya tidak bisa pergi ke luar kota untuk bekerja serabutan untuk mendapatkan lebih banyak uang seperti yang dilakukan banyak orang lain, dan kami harus hidup dengan pendapatan yang sedikit dari bercocok tanam dan pekerjaan kasar suami saya. Meski begitu, sebagian besar penghasilan kami dihabiskan untuk perawatan medis saya. Hidup itu sulit.
Selain menjaga saya, suami saya juga harus mengurus kedua putra kami. Dia harus melakukan semua pekerjaan pertanian dan pekerjaan rumah tangga—dia harus menafkahi dan merawat kami semua. Saya merasa sangat sedih dan sengsara ketika melihat suami saya begitu kelelahan sepanjang waktu, namun saya tidak dapat berbuat apa pun untuk membantu.
Untungnya, kami memiliki dua anak laki-laki yang baik. Mereka mulai bertani ketika mereka masih sangat muda. Anak bungsu belajar memasak ketika dia baru berusia enam tahun. Mereka sangat takut kehilangan saya kapan saja, dan mereka selalu memberi saya makanan terbaik yang kami miliki. Kami mempunyai beberapa ekor ayam pada saat itu, dan saya selalu menyuruh putra-putra saya untuk menjual telur-telurnya agar mereka dapat memperoleh uang saku, namun mereka tidak pernah melakukannya, dan memaksa saya untuk memakan telur-telur tersebut. Sayangnya, kesehatan saya tidak membaik.
Saya sakit sekitar sepuluh tahun, dan kami lupa berapa banyak uang yang kami keluarkan untuk pengobatan saya atau jumlah dokter yang saya kunjungi. Saya kesakitan setiap hari dan merasa lemah dan putus asa—seolah-olah saya bisa mati kapan saja. Saya mencoba yang terbaik untuk bertahan karena saya tidak ingin anak-anak saya tumbuh tanpa seorang ibu. Hidup ini sangat sulit dan saya tidak tahu berapa lama lagi saya bisa melanjutkannya.
Falun Dafa Memberi Saya Kehidupan Baru
Pada bulan April 1999, saya melihat beberapa orang melakukan latihan dalam perjalanan ke rumah sakit. Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka berlatih Falun Gong, sebuah latihan yang mengajarkan orang untuk menjadi baik dengan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan memiliki kekuatan penyembuhan yang ajaib.
Saya sangat tertarik untuk mempelajarinya. Salah satu dari mereka memberi tahu saya bahwa seorang wanita di desa saya adalah seorang praktisi, dan saya bisa belajar latihan darinya.
Saya menghubungi wanita tersebut dan mendapatkan rekaman pengajaran Fa Guru Li darinya. Saya mendengarkannya setiap hari, dan beberapa hari kemudian, bahkan sebelum saya mempelajari latihan, saya merasa seperti telah berubah menjadi orang baru. Masalah kesehatan yang saya derita selama bertahun-tahun lenyap! Saya merasa seolah-olah saya benar-benar hidup kembali dan penuh energi. Sungguh perasaan yang luar biasa, sesuatu yang sudah lama saya impikan. Saya sangat bahagia dan sangat berterima kasih kepada Guru Falun Gong.
Tiba-tiba, saya bahkan bisa membawa sekantong besar gandum untuk dijual di pasar kaki lima. Sungguh di luar dugaan bahwa orang cacat seperti saya bisa mendapatkan kembali kesehatannya dalam waktu sesingkat itu! Pemulihan ajaib saya membuat kagum semua orang di desa, dan mereka semua memuji kekuatan Falun Dafa. Tetangga saya berkata kepada saya, “Kamu harus terus berlatih Falun Gong dan jangan pernah melupakan seperti apa dirimu di masa lalu.”
Suami saya dan putra-putra kami sangat gembira atas kesembuhan saya dan kenyataan bahwa keluarga kami sekarang bebas dari rasa sakit dan kesengsaraan yang kami derita selama bertahun-tahun. Anak-anak lelaki saya tidak perlu lagi khawatir bahwa mereka akan kehilangan saya. Suami saya pun merasa bersyukur karena saya kini bisa menjadi pembantunya. Kami tiba-tiba merasa bahwa kami akhirnya bisa berharap untuk masa depan yang cerah.
Suatu hari, saya pergi ke rumah seorang rekan praktisi untuk mendengarkan rekaman ceramah Guru. Ketika suami saya datang menjemput, dia mendengarkan kami dan merasa bahwa apa yang Guru katakan sangat baik. Dia memutuskan untuk berlatih Falun Gong juga, dan berhenti merokok beberapa hari kemudian. Kedua putra kami sangat mendukung latihan kami.
Pergi ke Beijing untuk Mencari Keadilan bagi Falun Dafa
Saat seluruh keluarga saya menikmati kebahagiaan yang diberikan Dafa kepada kami, PKT, yang dipimpin oleh Jiang Zemin, mulai menganiaya Falun Gong dan praktisinya pada bulan Juli 1999, karena iri dengan popularitas latihan ini. Semua media di Tiongkok memfitnah Falun Gong, dan banyak praktisi ditangkap secara ilegal, ditahan, dikirim ke kamp kerja paksa, dijatuhi hukuman penjara, dan menderita berbagai macam penyiksaan brutal.
Saya dan suami terus berlatih Falun Gong. Ketika pejabat desa memerintahkan kami untuk berhenti berlatih, suami saya berkata, “Falun Gong mengajarkan kami untuk menjadi orang baik. Apa yang salah dengan itu? Anda semua tahu betapa sakitnya istri saya di masa lalu dan betapa sehatnya dia setelah berlatih Falun Gong. Kami tidak akan pernah menyerah. Jika anda memaksa kami dan istri saya kambuh, saya akan membawanya ke tempat anda sehingga anda dapat merawatnya.” Para pejabat desa terdiam dan pergi dengan diam-diam.
Saya mendengar pada bulan Mei 2000 bahwa beberapa praktisi mengajukan permohonan untuk Falun Gong di Beijing. Saya berpikir, “Saya adalah seorang praktisi Dafa, dan Guru memberi saya kehidupan baru. Sekarang Dafa dan Guru difitnah, saya harus pergi ke Beijing untuk memohon keadilan bagi Falun Gong.”
Saya tidak punya rasa takut saat itu, dan suami saya juga mendukung ide saya dan mengatakan dia akan mengurus semuanya di rumah. Karena saya belum pernah melakukan perjalanan sejauh itu, saya pergi bersama seorang rekan praktisi muda.
Polisi menghentikan kami segera setelah kami tiba di Lapangan Tiananmen dan bertanya apakah kami berlatih Falun Gong. “Iya,” kata saya. “Dulu saya sakit parah, tetapi saya sembuh total hanya beberapa hari setelah saya mulai berlatih Falun Gong. Guru Li tidak bersalah.”
“Kami tahu kalian orang baik, tapi sebaiknya kalian pulang,” kata salah satu dari mereka. Kami diantar pulang oleh petugas dari kantor polisi setempat dan ditahan di pusat penahanan selama sebulan.
Saat saya ditahan, saya memberi tahu penjaga dan tahanan lainnya betapa indahnya Falun Dafa. Saya memberi tahu mereka bahwa kami semua adalah orang-orang tidak bersalah yang mencoba hidup sesuai prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Suami saya sering datang menemui saya terlepas dari potensi bahaya yang mungkin dia hadapi. Saya sangat terdorong oleh integritasnya.
Keseluruhan 65 Orang Kerabat Saya Percaya dan Mendukung Dafa
Setelah saya dibebaskan, saya terus belajar Fa setiap hari dan pergi membagikan materi klarifikasi fakta bersama suami dan putra bungsu kami. Kami berbicara dengan kerabat dan tetangga kami tentang manfaat luar biasa dari Falun Dafa, dengan mengacu pada pengalaman kami sendiri. Mereka semua percaya dan mendukung kami, dan kedua kakak perempuan saya juga ikut berlatih.
Saya membawa materi klarifikasi fakta dan jimat Dafa ke setiap pertemuan keluarga untuk dibagikan kepada mereka. Saya mempunyai sepuluh saudara kandung, dan mereka semua serta anggota keluarga mereka mengetahui fakta kebenaran tentang Falun Gong, mundur dari organisasi PKT, dan juga diberkati.
Putra sulung saya sedang mengemudi melalui persimpangan ketika sebuah truk bermuatan berat meluncur menuruni lereng dan menabraknya. Pada saat kritis, anak saya meneriakkan “Falun Dafa baik!” sebelum mobilnya terbalik dan jatuh.
Mobilnya benar-benar hancur, dan orang-orang yang melihatnya berasumsi bahwa putra saya telah meninggal. Yang mengejutkan mereka, dia baik-baik saja. Meski wajahnya dipenuhi pecahan kaca kecil, ia tidak mengalami goresan sedikit pun.
Cucu perempuan saya yang berusia lima tahun juga lolos dari situasi berbahaya. Seorang pria yang mengendarai sepeda motor menjatuhkannya dan menabrak betisnya, meninggalkan bekas yang dalam di celananya. Ajaibnya, dia tidak terluka.
Putra bungsu saya telah percaya pada Dafa sejak ia masih kecil, dan sering pergi bersama kami untuk membagikan materi klarifikasi fakta ketika ia masih kecil. Dia mendapatkan pekerjaan yang bagus setelah dewasa, dan perusahaannya mengirimnya untuk bekerja di luar negeri sebagai penasihat teknis. Dia memanfaatkan kesempatan ini untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa kepada rekan kerja dan rekan asingnya. Ketika kontraknya habis, seluruh karyawan di PHK—kecuali dia. Teman-temannya agak iri padanya karena gaji di luar negeri beberapa kali lebih tinggi dibandingkan di Tiongkok.
Ketika dia pulang berlibur, dia sering mendengarkan ajaran Fa Guru, dan sangat ketat dalam mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Suatu hari ketika dia pulang dari supermarket, dia menyadari bahwa dia telah diberi uang kembalian lebih banyak daripada yang seharusnya. Dia langsung kembali ke supermarket dan mengembalikan jumlah kelebihannya.
Keponakan saya dan suaminya sedang mengendarai truk kecil ketika truk itu tergelincir di lereng yang curam. Truk tersebut hancur dan tidak dapat diperbaiki lagi, namun mereka tidak terluka. Suami keponakan saya memegang amulet yang saya berikan kepadanya dan berkata, “Syukurlah kami punya ini! Guru Falun Dafa menyelamatkan hidup kami! Terima kasih, Guru!"
Mereka memberi tahu semua orang tentang keajaiban itu. Suami keponakan saya, yang saat itu menjalankan sebuah perusahaan kecil, memberi tahu karyawannya tentang kekuatan ajaib Dafa dan membantu mereka mundur dari organisasi PKT.
Ketika kakak laki-laki saya hampir berusia 90 tahun, dia tiba-tiba jatuh sakit. Dia tidak bisa makan selama lebih dari tiga minggu, dan hanya infus yang membuatnya tetap hidup. Ketika saya mendengarnya, saya bergegas membawa materi klarifikasi fakta dan menyuruhnya untuk dengan tulus melafalkan, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.”
Saya meyakinkannya dengan tenang, “Lafalkan saja kalimat ini dengan tulus dan kamu akan baik-baik saja ketika saya datang menemuimu lagi.”
Beberapa hari kemudian ketika saya menemuinya lagi, dia berkata, “Benar-benar berhasil! Setelah kamu pergi, saya mulai melafalkan kalimat tersebut, dan keesokan harinya saya bisa makan. Sekarang saya merasa baik-baik saja!”
Dia masih sangat sehat dan sering memberi tahu orang lain, “Guru Li sangat baik! Dafa sungguh ajaib! Mereka benar-benar berbeda dari tuduhan palsu pemerintah terhadap mereka.”
Memberi Tahu Semua Orang Betapa Hebatnya Dafa
Setelah PKT mulai menganiaya Falun Dafa, saya berpikir, “Falun Dafa sangat baik, kami tidak bisa membiarkan Partai menyebarkan rumor dan memfitnahnya. Saya harus mengatakan yang sebenarnya kepada orang-orang.
Tidak ada materi cetak yang tersedia pada saat itu, dan semua percetakan diberi tahu untuk tidak mencetak apa pun yang berhubungan dengan Falun Gong. Jadi saya menuliskan keajaiban yang terjadi pada saya di selembar kertas dan membagikannya kepada orang-orang yang saya temui. Saya tidak tahu berapa halaman yang saya tulis. Kemudian, situasinya jauh lebih baik ketika materi cetakan tersedia berkat tempat materi yang didirikan oleh praktisi.
Belakangan, saya berpikir saya harus mengklarifikasi fakta kepada orang-orang secara langsung. Saya adalah seorang introvert sejak saya masih kecil, dan berbicara dengan orang asing bukanlah hal yang menyenangkan bagi saya. Saya akan tersipu bahkan sebelum saya membuka mulut. Saya benar-benar tidak tahu bagaimana memulainya. Sering kali, saya keluar sebentar tetapi masih sulit berbicara dengan orang lain.
Saya merasa sangat malu dan terus bertanya pada diri sendiri, “Apakah anda seorang pengikut Falun Dafa? Apakah anda mendengarkan kata-kata Guru? Apakah anda melakukan apa yang Guru minta kita lakukan untuk menyelamatkan orang?” Setelah saya memperoleh pemahaman yang lebih baik, saya memutuskan bahwa saya akan mengatasi rintangan dan mengklarifikasi fakta kepada orang-orang secara langsung, dan saya akan melakukannya dengan baik.
Keesokan harinya saya keluar lagi untuk mencoba mengklarifikasi fakta. Dengan wajah memerah, saya memberi tahu seorang wanita yang menjual sayuran betapa indahnya Dafa dan bagaimana saya mendapat manfaat darinya. “Saat ini banyak sekali bencana alam dan bencana akibat ulah manusia,” kata saya padanya. “Tetapi jika anda mengingat kalimat 'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik' anda akan tetap aman.” Dia sangat menerima apa yang saya katakan, dan mengangguk. Saya juga mendorong dia untuk mundur dari organisasi PKT untuk menghapus tanda binatang itu. Dia menceritakan kepada saya bahwa dia telah bergabung dengan Pionir Muda ketika dia masih muda dan setuju untuk segera mundur dari Pionir Muda. Saya menghela nafas lega karena saya tidak pernah menyangka akan berjalan sebaik itu. Saya tahu bahwa Guru sedang menyemangati saya.
Seorang wanita yang menjual kue putih dari gerobak memanggil saya, “Beli kue putih. Ini hampir tengah hari dan saya belum menjual satu pun.” Saya pikir dia pastilah orang yang memiliki takdir pertemuan yang telah diatur oleh Guru untuk saya temui, jadi saya harus melakukan yang terbaik untuk memberi tahu dia fakta kebenaran tentang Dafa. Saya berkata, “Baiklah, beri saya sepotong.”
Dia memotong kue itu dan menimbangnya. Saat itu, sekelompok orang datang dan membeli sisa kuenya. Dia sangat senang dan menelepon keluarganya untuk memberikan lebih banyak. Saya tersenyum dan berkata kepadanya, “Saya rasa saya tahu mengapa kue anda tidak terjual dengan baik sebelumnya, namun menjadi sangat populer setelah saya membeli sepotong. Itu karena saya berlatih Falun Dafa dan ini telah memberi anda berkah.”
Saya kemudian memberi tahu dia betapa indahnya Dafa dan bagaimana saya mendapat manfaat secara pribadi. Saya mengatakan kepadanya bahwa Surga akan menghukum PKT karena menganiaya praktisi Falun Gong yang tidak bersalah, dan dia harus mundur dari organisasi PKT agar tetap aman.
Saya juga memberi tahu dia tentang “Batu Karakter Tersembunyi” di Provinsi Guizhou, di mana tulisan yang terbentuk secara alami di batu tersebut berbunyi “Partai Komunis Tiongkok Akan Binasa.”
Ketika putrinya datang dengan membawa lebih banyak kue, saya menyuruhnya mencari “Batu Karakter Tersembunyi” di ponselnya. Dia melakukannya dan menemukan foto itu. Dia dan orang tuanya semuanya mundur dari organisasi PKT.
Saya dapat menceritakan banyak kisah seperti itu tentang penjual sayur, penjual biji-bijian, pegawai toko kelontong, dan sebagainya. Mereka semua diberkati dalam satu atau lain cara setelah mundur dari organisasi PKT.
Suatu hari cuaca sangat berangin dan hujan lebat, dan saya pikir tidak akan banyak orang keluar pada hari seperti itu, jadi saya tidak perlu keluar. Lalu saya berpikir, “Haruskah saya berhenti berusaha menyelamatkan orang-orang hanya karena hujan?” Saya berubah pikiran dan keluar, berpikir bahwa meskipun saya hanya dapat menyelamatkan satu orang saja, upaya itu tidak akan sia-sia. Dalam dua atau tiga jam, saya membantu sebelas orang mundur dari organisasi PKT. Saya tahu dalam hati bahwa Guru telah mengantarkan mereka kepada saya.
Di lain waktu saya pergi ke pasar jalanan kota. Saat itu hari yang panas dan saya melihat beberapa wanita duduk di tempat teduh di pinggir jalan. Saya menghampiri dan berkata, “Menikmati angin sejuk? Hari ini agak panas. Pasti takdir kita dapat bertemu hari ini.”
“Ya, ini hari yang sangat panas. Mengapa kamu tidak bergabung dengan kami dan beristirahat?” salah satu dari mereka berkata.
"Ok." Saya bergabung dengan mereka dan berkata, “Ada begitu banyak bencana alam dan bencana akibat ulah manusia saat ini. Saya akan memberi tahu anda sebuah rahasia agar tetap aman. Ini sangat sederhana dan tidak memerlukan biaya sepeser pun. Anda hanya perlu melafalkan dengan tulus, 'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.'”
Mereka menatap saya dengan ragu. Saat itu, seorang wanita lain datang dan berkata kepada mereka, “Itu ide yang sangat bagus dan berhasil. Saya juga melakukannya.” Dia kemudian mengeluarkan amulet Dafa dari tasnya dan membaca kalimat di dalamnya.
Hampir seketika, semua wanita meminta saya untuk memberikan amulet dan mulai melafalkan kalimat tersebut. Mereka juga mundur dari organisasi PKT menggunakan nama asli mereka, dan berterima kasih kepada saya karena telah membantu mereka.
“Anda harus berterima kasih kepada Guru Li. Dia telah mendorong kami untuk memberi tahu orang-orang untuk melakukan hal ini,” saya berkata, dan meminta mereka untuk memberi tahu anggota keluarga mereka untuk melafalkan kalimat tersebut ketika mereka sampai di rumah. Saya juga memberi tahu mereka cara mundur dari organisasi PKT. Itu adalah pengalaman yang menyenangkan.
Pada kesempatan lain, saya pergi ke toko sepatu dan bertanya kepada wanita pemiliknya, “Bagaimana bisnisnya?” “Tidak terlalu bagus,” katanya sambil menghela nafas.
“Baiklah, izinkan saya memberitahu anda kabar baik. Jika anda mundur dari organisasi PKT, anda akan tetap aman dan diberkati.”
“Mengapa saya harus melakukan itu?” dia bertanya dengan sedikit kebingungan.
“Akan saya jelaskan,” kata saya. “PKT itu seperti pohon. Ketika anda bergabung dengan organisasinya, anda menjadi sehelai daun di pohon itu. Kalau akarnya busuk, bukankah daunnya akan mati? Begitu anda keluar dari mereka, anda akan aman dan para dewa akan menjaga anda.”
“Itu masuk akal,” katanya dan setuju untuk mundur dari PKT. Dia terus berterima kasih kepada saya dan mengundang saya untuk makan siang bersamanya. “Anda tidak perlu berterima kasih kepada saya. Guru Li-lah yang menyuruh kami melakukan ini,” kata saya.
“Kalau begitu saya berterima kasih kepada Guru Falun Gong!” katanya dengan rasa terima kasih.
Dalam perjalanan pulang, saya bertemu dengan seorang wanita paruh baya dan berkata, “Anda terlihat sangat bagus dengan pakaian itu.” Dia senang dan mengucapkan terima kasih atas pujiannya.
“Kita bertemu hari ini adalah takdir, jadi saya ingin memberitahu anda sesuatu yang baik. Jika anda dengan tulus melafalkan 'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik, anda akan tetap aman dan segalanya akan berjalan baik bagi anda.”
"Benarkah itu?" dia bertanya.
“Benar,” kata saya. “Sejati-Baik-Sabar adalah prinsip universal. Falun Gong mengajarkan orang untuk menjadi baik, dan telah menyebar ke lebih dari 100 negara dan tempat di seluruh dunia. Hanya PKT yang menganiaya orang-orang baik hati di Tiongkok.
“Apa yang disebut 'bakar diri di Lapangan Tiananmen' adalah sebuah kebohongan. Falun Dafa dengan jelas menyatakan bahwa praktisi tidak boleh membunuh, dan bunuh diri adalah dosa. Bagaimana mungkin ada praktisi sejati yang pergi ke Lapangan Tiananmen untuk melakukan bunuh diri dengan membakar diri? Banyak sekali celah dalam tipuan itu. Pria yang duduk di tanah itu seharusnya 'terbakar parah,' namun rambutnya bahkan tidak hangus, dan botol plastik berisi bensin di pangkuannya masih utuh. Apakah anda percaya tipuan seperti itu?”
“Anda benar,” kata wanita itu. “PKT sangat jahat. Saya ingin mengundurkan diri.”
Setelah itu, dia sangat bahagia setiap kali dia bertemu saya, dan berkata dia merasa kami adalah keluarga. Selama berhari-hari setelahnya dia berkata dia merasa sangat nyaman. Dia juga membawa kerabat dan teman-temannya menemui saya untuk membantu mereka mundur dari organisasi PKT.
Saya keluar untuk mengklarifikasi fakta setiap hari. Selama sepuluh tahun terakhir, saya telah membantu setidaknya 15.000 orang mundur dari organisasi PKT. Perjalanan saya masih panjang untuk bisa menyusul rekan-rekan praktisi yang rajin dan memenuhi persyaratan Guru. Saya akan terus melakukan tiga hal dengan lebih baik dan kembali ke rumah sejati saya bersama Guru sebagai pengikut Dafa sejati.
Ke-65 orang anggota keluarga saya meminta saya untuk menyampaikan salam mereka kepada Guru sebagai ucapan terima kasih atas penyelamatan belas kasih Guru. Mereka berharap Guru dapat segera kembali ke Tiongkok!
(Artikel terpilih untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di Minghui.org)
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org