(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang dijatuhi hukuman tiga tahun penjara dan denda 10.000 yuan pada tanggal 22 April 2024 karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan jiwa dan raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999. Dia telah mengajukan banding atas putusan tersebut.

Persidangan Zhou Chunling [wanita] dimulai dari penangkapannya pada tanggal 9 November 2023, ketika dia bekerja di sebuah restoran cepat saji.

Polisi memberi tahu saudara laki-laki Zhou keesokan paginya bahwa dia dimasukkan ke dalam tahanan kriminal di Pusat Penahanan Kedua Kota Harbin. Mereka memintanya untuk mengambil barang-barang pribadinya dan menyetorkan uang ke rekening tabungan penjaranya.

Petugas Han Jiabin dari Divisi Keamanan Domestik Distrik Hulan menerima saudara laki-laki Zhou di pusat penahanan. Dia mengklaim bahwa pemberitahuan lisan mengenai penahanan kriminal Zhou sudah cukup ketika ditanya mengapa polisi tidak mengeluarkan pemberitahuan tertulis resmi sebagaimana diwajibkan oleh hukum. Dia juga menolak membeberkan informasi lainnya.

Han menelepon saudara laki-laki Zhou lagi pada tanggal 18 November 2023 dan mengatakan bahwa kasusnya telah diteruskan ke Kejaksaan Distrik Daowai sehari sebelumnya. Divisi Keamanan Domestik Distrik Hulan meminta ke kejaksaan pada tanggal 20 Desember untuk mendakwanya.

Jaksa Shao Mengnan mendakwa Zhou dan menyerahkan kasusnya ke Pengadilan Distrik Daowai pada tanggal 25 Desember 2023. Pengacaranya pergi ke pengadilan untuk meninjau berkas kasusnya pada tanggal 7 Februari 2024 dan hakim Mi Shimo mengatakan bahwa dia mungkin menghadapi hukuman lebih dari tiga tahun penjara. Pengacara diberi tahu pada tanggal 1 Maret bahwa tanggal persidangan kliennya ditetapkan pada tanggal 6 Maret.

Pengacara dan tujuh anggota keluarga Zhou tiba di Pengadilan Distrik Daowai pada pagi hari tanggal 6 Maret, hanya untuk diberi tahu bahwa sidang dibatalkan. Hakim Mi mengatakan alasannya adalah karena pengacara meminta untuk memeriksa flash drive yang disita dari Zhou selama penangkapannya.

Sidang akhirnya digelar dua hari kemudian. Tidak jelas apakah pengacara Zhou diizinkan untuk memeriksa flash drive tersebut, namun ia membela hak konstitusional Zhou atas kebebasan berkeyakinan. Hakim ketua Chen Zhongyan mengancam akan mencabut izin hukumnya dan memberi Zhou dua tahun penjara. Jaksa Shao merekomendasikan tiga tahun.

Putri Zhou diberi tahu oleh pengadilan pada tanggal 22 April 2024 bahwa ibunya dijatuhi hukuman tiga tahun.

Sebelum hukuman terakhir, Zhou pernah dipenjara selama sepuluh tahun antara tahun 2002 hingga 2012. Untuk rincian penganiayaan masa lalunya, lihat laporan terkait di bawah.

Laporan Terkait:

Setelah Dipenjara Selama 10 Tahun, Pekerja Makanan Cepat Saji Diadili Lagi karena Keyakinannya pada Falun