(Minghui.org) Selama bulan Juni 2024, praktisi di Rumania mengadakan acara sosialisasi di kota Iași dan Constanța untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang Falun Dafa dan bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiaya disiplin spiritual ini. Banyak anak-anak muda berhenti untuk memberikan dukungan.




Praktisi memperagakan latihan, memperkenalkan Falun Dafa, dan menyampaikan kepada mereka tentang penganiayaan di Iasi pada 8 Juni.



Warga membaca papan informasi, mendapat brosur, berbicara dengan praktisi, dan menandatangani petisi untuk menghentikan penganiayaan di Constanța pada 16 Juni.

Pada 8 Juni, praktisi memperagakan latihan dan membagikan brosur Falun Dafa kepada warga yang lewat di Iași. Pada 16 Juni, praktisi mendirikan stan informasi di pinggir laut kota Constanța. Mereka mengumpulkan tanda tangan petisi untuk mengutuk penganiayaan. Petisi tersebut ditujukan kepada Presiden Rumania.

Di kedua lokasi, pejalan kaki berhenti untuk menanyakan situasi. Di Constanța, mereka menunjukkan dukungan dengan menandatangani petisi. Seseorang berkata, “Apa yang anda lakukan sangat baik.”

Anak-anak muda di Iasi menyampaikan dukungannya untuk Falun Dafa.

Anak-anak Muda di Constanta Mendukung Praktisi


Roxana (kedua dari kanan) bersama teman-temannya dari Galați menyampaikan dukungannya untuk Falun Dafa di acara Constanța.

Roxana dan teman-temannya dari Galați mengomentari keindahan prinsip dasar Falun Dafa, Sejati, Baik, Sabar. Dia mengatakan akan sangat baik jika dunia peka terhadap apa yang terjadi di Tiongkok. “Apa yang anda lakukan untuk menarik perhatian terhadap penganiayaan orang-orang baik oleh PKT sangat bagus,” katanya.


Ema bersama kakek dan neneknya mendukung Falun Dafa di acara Constanța.

Ema sedang berjalan bersama kakek-neneknya ketika dia melihat poster Falun Dafa dan bertanya apa yang ditampilkan poster tersebut. Dia membaca poster tersebut dan ingin tahu lebih banyak tentang latihan. Praktisi memberi tahu dia tentang ajaran Falun Dafa dan memberinya buku The Lotus Story, yang ditulis oleh praktisi untuk mengajarkan anak-anak agar bersikap jujur, baik, dan sabar. Untuk menunjukkan dukungannya, Ema dan kakek-neneknya berpose untuk difoto di depan poster praktisi.

Maria, yang berusia 14 tahun, setuju dengan nilai-nilai Falun Dafa, Sejati-Baik-Sabar. “Saya pikir kita harus menoleransi [orang-orang yang menyakiti kita] dan tidak menanggapi dengan cara yang sama seperti mereka yang berbuat salah kepada kita,” katanya.


Maria mempelajari tentang penganiayaan PKT.

Setelah berbicara dengan praktisi, Maria mempelajari tentang penganiayaan dan mendukung aksi damai praktisi. Dia berkata, “Apa yang telah dilakukan praktisi di Tiongkok sungguh mengagumkan.”

Hanya Praktisi Yang Dapat Melakukannya Untuk Tiongkok.”


Mihai membaca papan pameran untuk mempelajari tentang Falun Dafa dan penganiayaan.

Mihai berkata dia mengetahui keadaan di Tiongkok. Dia mengatakan bahwa negara ini seperti sebuah kamp dimana kebebasan berekspresi “ditekan dan dikendalikan” oleh PKT: “Apa yang terjadi di Tiongkok adalah sangat serius. Hanya mereka, praktisi, yang dapat melakukannya untuk Tiongkok, karena hanya mereka yang memperlihatkan fakta kebenaran yang terjadi disana dan berbahaya bagi kita semua.”


Toma (kanan) bersama teman-temannya mendukung Falun Dafa.

Sekelompk wanita yang menandatangani petisi berbicara panjang lebar dengan seorang praktisi. Toma menceritakan bagaimana dia menderita sepanjang hidupnya karena komunisme. Dia datang dari Basarabia, Rumania, dan ketika Stalin menetapkan perbatasan pada 1940, dia masuk ke Basarabia, Uni Soviet, dan terpisah dengan keluarganya selama semalam.

Dia berkata, “Komunis tidak melakukan apapun kecuali hanya menyakiti ketika dia pergi kemanapun, dan orang-orang menderita.” Toma berharap tidak ada lagi penderitaan di Tiongkok atau Rusia, dimana masih ada komunisme, dan itu, “akan ada perdamaian dan orang-orang akan diizinkan menjalani kehidupan mereka dengan normal, diizinkan menjalani keyakinan mereka.”


Destiny mengambil foto di depan pameran praktisi untuk menyatakan dukungannya.

Destiny melihat informasi dan bertanya tentang Falun Dafa. Dia juga membaca brosur dan berkata, “Dunia menentang komunisme, dan ini sebuah hal yang baik.”


Irina menandatangani petisi.

Irina menerima brosur dan menghampiri stan untuk mempelajari latihan. Dsia menandatangani petisi dan mendukung praktisi untuk melanjutkan upaya mereka.


Praktisi Falun Dafa dari Rumania dan Republik Moldova berbicara dengan warga di Iași pada 8 Juni.



Praktisi membagikan brosur kepada warga yang lewat di Constanța pada 16 Juni.