(Minghui.org) Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa praktisi di daerah saya yang tampaknya berkultivasi dengan baik, meninggal dunia. Saya akan berbagi pemikiran saya tentang beberapa faktor yang mungkin menyebabkan hal ini terjadi.

Dari mempelajari ajaran Falun Dafa, kami mengetahui bahwa beberapa praktisi meninggal dunia lebih awal karena mereka mempunyai kontrak dengan kekuatan lama. Artinya, kekuatan lama menggunakan kematian praktisi untuk menguji praktisi lain. Alasan lainnya adalah beberapa praktisi melakukan kesalahan serius dalam kultivasi mereka, termasuk kebencian jangka panjang, tidak menghormati Falun Dafa dan penciptanya, Guru Li, keterikatan pada nafsu berahi, dan pengelolaan dana sumbangan dari praktisi yang akan digunakan untuk melawan penganiayaan dengan tidak tepat.

Keseriusan dari Kebencian

Guru berkata:

“Xiulian memang adalah menyingkirkan sifat hati manusia, menyingkirkan keterikatan manusia. Ada sebagian praktisi di dalam proses membuktikan kebenaran Fa melakukan pekerjaan dengan menggunakan hati manusia, bersamaan itu memuaskan diri sendiri atas kesukaannya; ketika pendapatnya tidak diterima atau kekurangannya ditunjukkan orang lain, dia malah timbul rasa benci, bahkan rela melakukan hal yang salah, seolah ada mentalitas bila urusan tidak dibuat kacau maka rasa bencinya tak terhapuskan, bertolak belakang dengan keinginan saya yang menghendaki pengikut Dafa saling bekerja sama dengan baik, membuktikan kebenaran Fa dan menyelamatkan makhluk hidup.” (“Terbangun Kaget,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju III)

Guru mengetahui bahwa beberapa praktisi menyimpan kebencian atas penganiayaan di masa lalu dan telah membicarakan hal ini berkali-kali.

Wang, seorang praktisi dari daerah lain di kota saya, baru saja meninggal dunia. Setelah didiagnosis menderita kanker rahim tiga tahun lalu, dia datang ke lokasi kami dan bergabung dalam kelompok belajar kami, berharap dapat meningkatkan kultivasinya. Selama dia tinggal di tempat saya, saya mengetahui bahwa dia dan suaminya mulai berlatih sebelum penganiayaan dimulai pada tahun 1999. Mereka memainkan peran koordinasi yang penting dan memimpin upaya di daerah mereka untuk menentang penganiayaan.

Ketika mereka mengetahui bahwa polisi bermaksud menangkap mereka, Wang dan suaminya terpaksa menjauh dari rumah mereka. Khawatir tentang keselamatannya ketika pernikahan putrinya akan segera tiba, Wang meminta praktisi lain untuk membantu putrinya selama pernikahan. Namun, tidak satupun dari mereka menghadiri pernikahan tersebut, yang merupakan pukulan berat bagi Wang. Dia merasakan kebencian dan kemarahan terhadap praktisi. Akibatnya, dia memutuskan untuk pindah dan menjauh dari praktisi lain. Ketika dia dan suaminya kemudian ditangkap, dia dibebaskan karena didiagnosis menderita kanker. Namun suaminya dijatuhi hukuman penjara jangka panjang. Dia pindah ke kota lain dan jarang berinteraksi dengan praktisi lain. Selain itu, dia terikat pada kehidupan yang nyaman sambil merawat dua cucunya. Hidup dalam kebencian, dia meninggal beberapa tahun kemudian pada usia 62 tahun.

Zhao, seorang praktisi di kota terdekat, bertubuh tinggi dan cantik. Saat dia dipenjara selama tujuh tahun, suaminya menemukan wanita lain dan menceraikannya. Bukannya memperbaiki diri di tengah kesengsaraan ini, dia malah merasa kesal terhadap suaminya, dan kekuatan lama memanfaatkan keterikatannya pada sentimentalitas.

Ketika Zhao mengalami gejala suatu kondisi fisik, putrinya memaksanya pergi ke rumah sakit untuk diperiksa. Para dokter menyimpulkan dia menderita penyakit paru-paru. Dia menyangkal penganiayaan [mengatakan pada dirinya sendiri bahwa penyakit itu tidak nyata] dan mencari ke dalam, dan segera kesehatannya kembali baik. Namun kekuatan lama tidak berhenti di situ karena mantan suaminya juga jatuh sakit. Karena sentimentalitas terhadap putri dan mantan suaminya, dia berpikir bahwa dia akan menanggung karma suaminya. Dia lupa bahwa Guru Li-lah yang menanggung karma para kultivator. Pada akhirnya, suaminya sembuh, namun kondisi Zhao memburuk dan dia meninggal dunia.

Tidak menghormati Dafa dan Guru

Tidak menghormati Guru dan Dafa adalah alasan lain mengapa kekuatan lama mempunyai alasan untuk menganiaya praktisi.

Saat sedang mengatur barang-barang milik praktisi yang telah meninggal, kami melihat seorang praktisi dengan sembarangan meletakkan foto Guru dan buku-buku Dafa di ruang penyimpanan yang berantakan. Selain itu, beberapa praktisi telah membuat salinan Fa dengan tulisan tangan. Formatnya berbeda dengan Zhuan Falun, dan terdapat banyak kesalahan dalam teks yang disalin. Ini adalah contoh praktisi yang tidak menghormati Dafa atau Guru.

Ketika praktisi lain dan saya mengunjungi beberapa praktisi di pedesaan, kami melihat sepasang suami istri tua meletakkan foto Guru di kamar tidur cadangan. Ketika anak-anak mereka yang sudah dewasa, yang tidak berlatih Dafa, mengunjungi mereka, mereka tidur di tempat tidur tepat di depan potret tersebut. Ketika kami menunjukkan hal ini, sang istri memindahkan gambar itu ke lokasi lain. Kita tahu Guru sangat menderita saat menyelamatkan kita, ketika kita tidak menghormati Dafa atau Guru, kekuatan lama akan menggunakannya sebagai alasan untuk menganiaya kita.

Guru berkata:

“ada satu masalah, yaitu jika kalian sampai tidak hormat terhadap Shifu, ditinjau menurut prinsip alam semesta itu adalah salah, dengan begitu kekuatan lama niscaya akan berdasarkan hal tersebut menyusup celah kekosongan untuk memusnahkan kalian, mereka telah menangkap kelemahan terbesar untuk memusnahkan kalian, karena mereka telah melihat seluruh proses perihal saya menyelamatkan kalian.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003)

Nafsu dan Hubungan Tidak Pantas Dengan Praktisi Lawan Jenis

Setelah lama bekerja bersama dalam proyek memberi tahu orang-orang fakta sebenarnya tentang Dafa, beberapa praktisi memiliki perasaan terhadap lawan jenis. Selain itu, beberapa praktisi bercerai dan menikah lagi, dan beberapa tinggal bersama tetapi belum menikah.

Guru berkata:

“Coba anda sekalian pikirkan, para Dewa dalam alam semesta ketika melihat pengikut Dafa melakukan hal yang demikian, bagaimana mereka akan memperlakukan anda? Dengan kriteria tuntutan mereka yang berlaku bagi seorang manusia yang akan menjadi Dewa, sekali anda telah melakukan hal semacam ini akan betapa mengerikan? Sekali seseorang telah berbuat kesalahan dalam aspek ini, Dewa dari seantero langit akan menganggap anda sudah harus dijatuhkan ke bawah, mutlak tidak dapat dibenarkan, mutlak tidak dapat mengakui anda, maka kesulitan yang anda temui sejak sekarang, ada banyak faktor berupa perbuatan Dewa-Dewa tersebut yang sama sekali sedang menarik anda ke bawah, coba katakan ini akan menyebabkan tingkat kesulitan yang betapa besar bagi Xiulian anda?” (“Ceramah Fa di Manhattan Tahun 2006,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 10)

Mengelola Dana

Saat membaca laporan penganiayaan, ada kasus polisi menggeledah tempat tinggal praktisi dan merusak tempat produksi materi. Ada situasi dimana polisi menyita lebih dari 100.000 yuan atau bahkan ratusan ribu yuan dari praktisi. Dalam kebanyakan kasus, uang tersebut bukan milik praktisi itu sendiri. Dana ini disumbangkan oleh praktisi lokal dan dimaksudkan untuk digunakan dalam pembuatan materi informasi, yang mana kita perlu sangat berhati-hati dalam mengelolanya.

Guru berkata:

“Banyak proyek pengikut Dafa, sekiranya muncul dalam bentuk proyek pengikut Dafa, namun penanganan masalah dananya malah amburadul. Yang saya kemukakan ini adalah mayoritas, ini sudah menjadi masalah, dengan demikian kekuatan lama akan menimbulkan kerunyaman. Sebagian di antara kalian sudah terjadi masalah dalam hal ini, diri sendiri masih tidak sadar, masih tidak menaruh perhatian, saya lihat bagaimana anda melewati cobaan tersebut.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa San Francisco Tahun 2014,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 13)

Guru juga berkata:

“Hari ini di saat krusial dalam sejarah, sejumlah uang itu, yang sekelumit, seutuhnya memperlihatkan taraf kondisi, mentalitas, keterikatan, mencapai kesempurnaan atau tidak dari seorang praktisi Xiulian. (Shifu berdiam) Bagaimana jadinya?” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Amerika Serikat Barat Tahun 2015,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 13)

Latihan kultivasi adalah serius. Saya harap kita, sebagai praktisi, dapat berbuat lebih baik pada langkah terakhir. Kita bisa saling mendukung dan melakukannya dengan baik. Ini juga merupakan harapan Guru.