(Minghui.org) Selama beberapa waktu, saya merasa mengantuk saat belajar Fa dan tertidur tanpa menyadarinya. Saya mencoba mencubit diri sendiri agar tetap terjaga, tetapi saya hanya bisa bertahan sebentar. Begitu saya mengambil Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa, saya tertidur lagi.

Sepanjang siang, saya bahkan tidak menyelesaikan satu ceramah pun. Jika saya tidak mengantuk, saya dapat menyelesaikan sekitar tiga ceramah. Saya berusaha sekuat tenaga untuk sadar kembali, tetapi saya tertidur lagi setelah membaca hanya satu atau dua baris. Setiap kali saya tertidur saat sedang berusaha belajar Fa, saya merasa bahwa Guru ada di sana untuk mendorong saya agar bangun.

Setelah berkali-kali gagal menjaga diri agar tetap terjaga selama belajar Fa, saya mulai mencari alasannya dari dalam diri. Saya teringat sesuatu yang Guru katakan:

“Metode Gong kita tidak sama dengan metode Gong pada umumnya, dengan berlengah-lengah, antara sadar dan tidak sadar, seperti orang yang kurang waras. Metode Gong kita menghendaki anda dengan penuh kesadaran Xiulian pada diri anda sendiri. Ada yang selalu berkata: "Guru, begitu memejamkan mata saya langsung bergoyang." Saya katakan belum tentu demikian, anda telah terbiasa melepaskan Zhu Yishi diri sendiri, setiap kali anda memejamkan mata segera telah mengendurkan Zhu Yishi anda sendiri, diri sendiri tidak ada lagi, anda telah terbiasa demikian. Duduk di sini mengapa anda tidak bergoyang? Coba anda pertahankan keadaan seperti saat mata terbuka, kemudian pejamkan mata dengan lembut, apakah anda bergoyang? Sama sekali tidak mungkin.” (Ceramah 8, Zhuan Falun)

Bukankah tertidur saat membaca Zhuan Falun berarti melepaskan kesadaran utama saya? Saya tahu saya tidak boleh melakukan itu dan saya harus menjaga kesadaran utama saya.

Saya kembali mengambil Zhuan Falun, mengumpulkan seluruh energi saya, fokus pada kesadaran utama saya, dan mulai membaca. Setelah membaca hanya dua baris, saya merasakan semacam energi perlahan-lahan berkumpul di sisi kanan atas saya. Ketika energi itu mendekati kepala saya, saya merasa energi itu mulai mengendalikan saya, dan saya merasa akan tertidur. Pada saat itu, saya mengumpulkan seluruh energi saya (seluruh tubuh saya gemetar!) dan rasa kantuk itu hilang dengan suara "wusss." Saya menjadi sepenuhnya sadar.

Saya menjadi lebih waspada terhadap kesadaran utama saya dan terus belajar. Setelah membaca lebih banyak baris, energi yang sama itu berkumpul lagi dari tempat yang sama. Energi itu dengan perlahan-lahan mendekati kepala saya dan menggantung di sana, mengerahkan kendalinya, dan sekali lagi memaksa saya untuk tertidur. Namun setelah saya mengumpulkan semua energi saya dan mengguncang diri saya dengan kuat, energi itu lari, dan saya terbangun.

Saya tertawa dan terus belajar Fa. Begitu saya membaca sebuah kalimat, ia datang lagi dari lokasi yang sama. Ia hampir mengendalikan saya, tetapi saya menggelengkan kepala dan berkata dengan keras, “Saya mengenal anda sekarang. Saya dapat melihat anda dengan jelas. Jangan mencoba mengendalikan saya lagi.”

Sejak saat itu saya tidak lagi merasa mengantuk ketika belajar Fa.