(Minghui.org) Praktisi Falun Gong (juga dikenal sebagai Falun Dafa) mendirikan stan dan memperagakan latihan di jantung kota Manhattan di Lexington Avenue dan 47th Street pada hari Minggu, tanggal 7 Juli 2024. Banyak orang berbicara dengan mereka dan beberapa mulai mempelajari latihan.

Praktisi memperkenalkan Falun Gong di pusat kota Manhattan.

Praktisi menyebarkan informasi tentang Falun Gong dan memperagakan latihan. Mereka juga memberi tahu orang-orang bagaimana PKT (Partai Komunis Tiongkok) menganiaya orang-orang yang berlatih Falun Gong. Banyak orang menandatangani petisi untuk mendukung Undang-Undang Perlindungan Falun Gong ketika mereka mengetahui tentang penganiayaan, termasuk bagaimana praktisi menjadi sasaran pengambilan organ.

Orang-orang menandatangani petisi untuk mendukung Undang-Undang Perlindungan Falun Gong.

Orang-orang Mendorong Upaya Praktisi untuk Mengungkap Penganiayaan

Alex Danski mempelajari kelima perangkat latihan dan dapat duduk dalam posisi lotus ketika dia melakukan perangkat latihan kelima.

Alex Danski menentang penganiayaan terhadap Falun Gong.

Ketika Alex mengetahui bagaimana PKT menganiaya praktisi, termasuk pengambilan organ hidup-hidup, dan penganiayaan masih berlangsung, dia menandatangani petisi yang mendukung Undang-Undang Perlindungan Falun Gong.

Warren Edwards mengetahui bahwa praktisi tidak memiliki hak asasi manusia di Tiongkok dan tidak memiliki kebebasan berkeyakinan di bawah pemerintahan otoriter PKT. Jika mereka menjalankan keyakinannya atau menyebarkan materi tentang keyakinan tersebut di Tiongkok, mereka mungkin akan dipenjara. Dia mengatakan bahwa dia mendukung upaya praktisi untuk mengungkap penganiayaan ini dan menjunjung tinggi hak asasi manusia dan kebebasan berkeyakinan.

Hanya Bangsa yang Masyarakatnya Baik Yang Akan Diberkati

Prathap dari India mengatakan bahwa dia mendukung Falun Gong karena di India, dia melihat guru dan siswa berlatih Falun Gong di sebuah sekolah dan hal itu membuatnya terkesan.

Prathap mengatakan bahwa dia melihat guru menunjukkan kepada siswanya cara berlatih Falun Gong di sebuah sekolah di India.

Dia mengatakan bahwa dia tahu rezim PKT sangat jahat, dan merugikan masyarakat dan seluruh dunia, jadi dia menandatangani petisi. Dia mengatakan bahwa hanya bangsa yang masyarakatnya berhati baiklah yang akan dilindungi Tuhan dan mendapat kebahagiaan dan rezeki yang hakiki.

Banyak wisatawan Tiongkok tersenyum ketika mereka melihat stan Falun Gong. Beberapa orang berbicara dengan praktisi dan mengatakan bahwa PKT telah melakukan terlalu banyak perbuatan buruk dan suatu hari kebenaran akan terungkap kepada dunia.