(Minghui.org) Seorang wanita berusia 82 tahun di Kota Zhoukou, Provinsi Henan menghadapi tuntutan karena meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan terhadap keyakinannya, Falun Gong, sebuah latihan jiwa dan raga yang menjadi sasaran rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.
Gu Xuemin ditangkap pada tanggal 12 April 2024, setelah dilaporkan karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong, ketika dalam perjalanan mengunjungi seorang kerabat di Distrik Huaiyang di Zhoukou. Petugas dari Divisi Keamanan Domestik Distrik Huaiyang menggeledah rumahnya, menyita dua buku Falun Gong dan sebuah pemutar media. Karena tekanan darahnya yang tinggi, pusat penahanan setempat menolak menerimanya dan dibebaskan dengan jaminan keesokan paginya. Divisi Keamanan Domestik Distrik Huaiyang baru-baru ini menyerahkan kasus ini ke kejaksaan setempat.
Gu berlatih Falun Gong pada bulan Mei 1996. Banyak penyakitnya, termasuk sering sakit kepala, bahu kaku dan hiperplasia tulang di leher, punggung bawah dan lutut segera hilang.
Karena dia terus berlatih Falun Gong setelah penganiayaan dimulai pada tahun 1999, dia berulang kali ditangkap dan diganggu. Pengadilan Distrik Chuanhui menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara dan empat tahun masa percobaan pada bulan Maret 2006. Namun Yu Yiyun, kepala Kantor 610 Kota Zhoukou, mengajukan keluhan kepada pengadilan karena memberinya hukuman yang ringan. Karena tekanan, hakim kembali menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara dan dia dibawa ke Penjara Wanita Xinxiang untuk menjalani hukuman.
Suami Gu, Zhao, yang dulunya adalah wakil direktur Biro Urusan Agama Kota Zhoukou, juga berlatih Falun Gong sebelum penganiayaan dimulai dan mengalami peningkatan kesehatan. Namun karena pengalaman masa lalunya menyaksikan kampanye politik brutal rezim komunis, dia berhenti berlatih setelah penangkapan pertama Gu pada tahun 2000. Dia takut ditangkap dan terus-menerus khawatir apakah dia diawasi oleh polisi. Tidak lama setelah itu, penyakit lamanya kambuh dan ia juga mengalami penyakit lain, hingga akhirnya menjadi tidak berdaya. Hukuman penjara Gu pada tahun 2006 kembali memberinya pukulan berat. Dia kehilangan nafsu makan dan sering menangis. Namun pihak berwenang masih mengganggu dan mengintimidasi dia dari waktu ke waktu. Ketika Gu dibebaskan dari penjara, dia sudah berada dalam kondisi koma. Dia meninggal beberapa tahun kemudian.
Laporan Terkait dalam bahasa Mandarin:
Laporan Terkait:
Gu Xuemin in Her 70s Is Imprisoned in the Women's Prison in Xinxiang, Henan Province
Chuanhui District Court in Zhoukou City is Sabotaging Justice in their Trial of Ms. Gu Xuemin
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org