(Minghui.org) Pada 15 Juni 2024, praktisi Falun Dafa dari Hanover dan sekitarnya mengadakan acara informasi di pusat kota. Mereka menyampaikan kepada masyarakat tentang manfaat dari berlatih Falun Dafa, disebut juga Falun Gong, dan mengungkap penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Praktisi menyampaikan kepada masyarakat tentang kejamnya penganiayaan yang dihadapi praktisi Falun Gong di Tiongkok selama beberapa tahun. Ding, yang menetap di Jerman, berbagi pengalaman orang tuanya yang dianiaya oleh PKT karena berlatih Falun Gong. Banyak orang berhenti untuk mendengar dengan penuh perhatian dan menyampaikan keprihatinan. Beberapa orang bertanya, “Apa yang dapat kami lakukan? Bagaimana kami dapat membantu anda?”

Banyak orang terkejut setelah mendengar tentang pengambilan organ secara paksa terhadap praktisi Falun Gong. Mereka segera menandatangani petisi yang ditujukan kepada Pemerintah Jerman, mendesak secara terbuka untuk menentang penganiayaan yang dilakukan oleh PKT.

Masyarakat menandatangani petisi menyerukan diakhirinya penganiayaan PKT.

Sepanjang hari itu, banyak warga mengambil foto dengan spanduk bertuliskan “SOS: Hentikan Penganiayaan Terhadap Falun Gong – Segera Bebaskan Orangtua Saya” untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap praktisi.

Warga berfoto dengan spanduk bertuliskan “SOS Hentikan Penganiayaan Terhadap Falun Gong, Segera Bebaskan Orangtua Saya” untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap praktisi.

Warga mendengarkan seorang praktisi menceritakan tentang penganiayaan.

“Sungguh Mengerikan Hal Seperti Ini Terjadi!”

Denice berusia dua puluh dua tahun menandatangani petisi setelah mengetahui penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong yang dilakukan oleh PKT. Dia berkata, “Pengambilan organ tidak dapat dibayangkan. Praktisi hanya ingin kehidupan normal dan hidup mengikuti keyakinan mereka. Sungguh mengerikan hal seperti ini terjadi. Saya tidak mengerti mengapa hal ini terus berlanjut tanpa konsekuensi. Hampir tidak seorang pun di lingkungan saya mengetahui tentang hal ini. Orang-orang tidak membicarakannya secara terbuka.”

Denice berpendapat bahwa mungkin kepentingan ekonomi menjadi faktor dalam situasi ini. Dia mengetahui semakin banyak negara-negara yang menjauhkan diri dari PKT, menambahkan, “Menurut saya itu adalah hal yang benar untuk  dilakukan.”

Denice mendukung praktisi Falun Gong dalam upaya mereka untuk mengungkap penganiayaann.

Robinson, yang berpindah ke Jerman 35 tahun yang lalu, merasa senang melihat praktisi mengungkap kejahatan pengambilan organ di depan umum. Dia mengatakan mengetahui masalah ini pada 2013 dan menulis surat kepada stasiun TV Jerman, mendesak mereka untuk membahas topik tersebut.

Dia juga memperingatkan pengaruh PKT di Jerman, memperhatikan bahwa pengendalian dan pengawasannya “sudah ada diantara kita, menunggu kita terjatuh jika tidak menyadarinya.”

Robinson dia mengatakan setuju dengan prinsip-prinsip Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar. Dia berkata, “Saya berusaha keras untuk menerapkan prinsip-prinsip ini dalam setiap hal kecil yang saya lakukan.”