(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa dari India dan negara-negara sekitarnya mengadakan parade dan nyala lilin di Surat, Gujrat, pada tanggal 27 Juli 2024, untuk mengungkap penganiayaan di Tiongkok. Mereka memperkenalkan Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) dan mengungkap penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari simposium pada hari sebelumnya, dan banyak media memberitakan acara tersebut.

Petugas Polisi dan Komunitas Menonton Parade

Praktisi melakukan parade damai dari Lingkaran Institut Teknologi Nasional (SVNIT) Sardar Vallabhbhai pada tanggal 27 Juli pukul 17.30. Acara ini dilanjutkan dengan nyala lilin malam itu untuk mengenang rekan-rekan praktisi yang meninggal dalam penganiayaan di Tiongkok.

Praktisi mengadakan parade di Surat, Gujrat pada tanggal 27 Juli.

Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa saat mereka parade.

Membagikan brosur

Selama parade sepanjang tiga kilometer (hampir dua mil), praktisi memperagakan latihan Falun Dafa dan memegang poster bertuliskan: “Falun Dafa Mengajarkan Sejati, Baik, Sabar,” “Hentikan Pengambilan Organ,” dan “Hentikan Penganiayaan.” Falun Dafa.” Mereka juga membagikan brosur kepada orang-orang yang lewat.

Banyak orang membaca materi dan papan informasi serta mengambil foto, dan ada pula yang bertanya di mana tempat latihan terdekat.

Petugas polisi yang bertugas memandu parade terkejut mengetahui penganiayaan yang sedang berlangsung. Mereka dengan senang hati menerima informasi Falun Dafa dan kebrutalan PKT yang sedang berlangsung di Tiongkok. Setelah mengetahui fakta sebenarnya, seorang polisi berkata: “Latihan inilah yang kita butuhkan di dunia saat ini!”

Nyala Lilin untuk Mengenang Praktisi yang Dianiaya Hingga Meninggal

Sekitar jam 19:00 malam itu, praktisi mengadakan nyala lilin di Rahul Raj Mall untuk mengenang praktisi di Tiongkok yang kehilangan nyawa akibat penganiayaan yang dilakukan PKT selama 25 tahun.

Praktisi mengadakan nyala lilin di Rahul Raj Mall, Surat, Gujrat.

Latihan bersama

Aneel Hegde (tengah) berpartisipasi dalam acara nyala lilin.

Aneel Hegde, mantan anggota Parlemen, berpartisipasi dalam parade damai dan nyala lilin untuk menunjukkan dukungannya kepada praktisi.

Outlet Media Setempat Meliput Kegiatan tersebut

Praktisi juga mengadakan simposium pada hari itu. Peristiwa ini menarik perhatian media setempat maupun regional, dan mereka memberitakan kegiatan tersebut.

Surat kabar terkemuka di negara bagian Gujarat, Sandesh News Gujrat, menerbitkan sebuah artikel pada tanggal 28 Juli tentang simposium tersebut.

Aman ke Sipahi

Aman ke Sipahi, sebuah surat kabar berbahasa Hindi di Uttar Pradesh, menerbitkan sebuah artikel pada tanggal 31 Juli berjudul: “Warga Surat menyatakan keprihatinan atas penganiayaan terhadap praktisi Falun Dafa di Tiongkok. Falun Dafa dilatih dengan bebas di seluruh dunia tetapi dianiaya di Tiongkok.”

Bahujan Saurabh

Surat kabar berbahasa Marathi Bahujan Saurabh menerbitkan sebuah artikel pada tanggal 1 Agustus sehubungan dengan simposium yang diadakan di Surat.

Social Report

Social Report, sebuah surat kabar kota Kanpur, menerbitkan sebuah artikel tentang bagaimana penduduk Surat mengungkapkan keprihatinannya atas penganiayaan terhadap praktisi Falun Dafa di Tiongkok.

Media lain yang melaporkan kegiatan praktisi termasuk The Sangharsh News, Prakhar Vikas, Prakash, Marina Sandesh, Laatsaab, News of Fatehpur, Surag Bureau, Anandi Mail, AM news, UP Plus, Kalam Meri Pehchan, Aap ki Ummid, dan Narayani News.

The Sangharsh News

Prakhar Vikas

Prakash

Marina Sandesh

Laatsaab

News of Fatehpur

Surag Bureau

Anandi Mail

A M News

UP Plus

Kalam Meri Pehchan

Aap ki Ummid

Narayani News