Florida, AS: Kegiatan Menandai Peringatan 25 Tahun Perlawanan Damai Terhadap Penganiayaan Falun Dafa Oleh PKT

(Minghui.org) Praktisi mengadakan serangkaian kegiatan di Lake Eola Park di Orlando pada 20 Juli 2024, peringatan 25 tahun upaya mereka untuk mengungkap penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Praktisi melakukan latihan Falun Dafa sebagai bagian dari kegiatan pada hari itu.

Mereka mengadakan acara nyala lilin pada malam hari untuk mengenang rekan-rekan praktisi yang meninggal akibat penganiayaan yang dilakukan oleh PKT.

Penduduk setempat dan wisatawan berbicara dengan praktisi untuk mempelajari tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Mereka mendukung upaya praktisi untuk mengakhiri kejahatan PKT.

Wisatawan mempelajari tentang Falun Dafa.

Dua pembawa acara You Tube mewawancarai praktisi tentang perlawanan damai mereka terhadap penganiayaan yang dilakukan PKT. Mereka berdua menyatakan setuju dengan prinsip Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar. Mereka mengatakan dunia telah menjadi materialistis, yang tidak baik bagi manusia.

Dua pembawa acara You Tube (kiri) mewawancarai seorang praktisi Falun Dafa.

Weide, penghubung Himpunan Falun Dafa di Florida, menyerukan kepada masyarakat untuk membantu mengakhiri penganiayaan yang dilakukan oleh PKT.

Youling menceritakan bagaimana suaminya Zhou Deyong, seorang insinyur dan praktisi Falun Dafa di Provinsi Shandong, Tiongkok, dijatuhi hukuman 8 tahun penjara karena berlatih Falun Dafa. “Keluarga kami hanya diizinkan satu kali menemuinya setelah dia ditangkap pada April 2021, tapi mereka tidak diizinkan mengunjunginya lagi setelah dia dipindahkan ke penjara Provinsi Shandong pada 2023.” Youling mengatakan dia dan seluruh keluarganya sangat cemas dan takut akan keselamatan suaminya.

Delapan anggota DPR dan Senator AS di Florida menulis surat kepada Menteri Luar Negeri Blinken, mendesak Departeman Luar Negeri AS untuk mengambil tindakan. Laporan Tahunan 2023 tentang hak asasi manusia Tiongkok  oleh CECC mencakup kasus Zhou Deyong. Blinken menegaskan bahwa “Semua manusia dilahirkan bebas dan setara dalam hak serta martabat.”

Youling menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari pemerintah AS dan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk bersama-sama mengakhiri kejahatan PKT.