(Minghui.org) Seorang penduduk Kabupaten Xishui, Provinsi Hubei berusia 55 tahun ditangkap pada sore hari tanggal 9 Juli 2024 setelah dia dilaporkan berbicara kepada tiga siswa sekolah menengah tentang Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang juga dikenal sebagai Falun Dafa, yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Zhou Yuerong terus mengklarifikasi fakta kepada polisi dan mendesak mereka untuk tidak berpartisipasi dalam penganiayaan. Pusat penahanan setempat menolak menerimanya dan ia dibebaskan pada malam hari. Berikut adalah detail kejadian pada hari itu.

Pada pagi hari tanggal 9 Juli 2024, Zhou menerima telepon dari nomor yang tidak dikenal. Ia menelepon balik dan ternyata nomor tersebut dari Kantor Polisi Kota Qingquan, yang memintanya untuk melapor kepada mereka pada sore hari.

Zhou pergi ke sana sesuai permintaan. Di sebuah ruangan dengan lebih dari sepuluh petugas polisi, dia bertanya kepada kepala polisi, “Mengapa anda meminta saya datang ke sini?”

“Anda mempromosikan Falun Gong kepada tiga siswa sekolah menengah. Mereka mengambil foto anda dan melaporkan anda,” kata kepala polisi.

Zhou menjawab bahwa dia tidak melakukan kesalahan apa pun dalam memberi tahu orang-orang tentang Falun Gong dan bahwa rezim komunis telah menyebarkan propaganda fitnah untuk memicu kebencian publik terhadap Falun Gong.

Kepala polisi menuduhnya mempromosikan Falun Gong kepada mereka dan mengancam akan menahannya hingga dua minggu.

Zhou menjelaskan kepada polisi mengapa ia harus berlatih Falun Gong meskipun mengalami penganiayaan. Ia mengatakan bahwa ia pernah jatuh dari lantai tujuh sebuah lokasi konstruksi, dan petugas medis dari ambulans tidak melihat harapan sedikit pun untuk menyelamatkannya. Namun dengan melafalkan kalimat keberuntungan, "Falun Dafa baik, Sejati, Baik, Sabar baik," ia secara ajaib selamat. Ia sangat berterima kasih kepada Falun Gong dan bertekad untuk memberi tahu orang-orang tentang manfaatnya, alih-alih mempercayai propaganda kebencian rezim komunis terhadapnya atau mengikuti rezim tersebut untuk menganiayanya.

Polisi membawanya ke Departemen Kepolisian Kabupaten Xishui untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Setelah itu, mereka membawanya ke Rumah Sakit Kabupaten Xishui untuk pemeriksaan fisik.

Ketika seorang petugas polisi membawa Zhou ke Pusat Penahanan Kabupaten Xishui, ia memberi tahu dokter di sana bahwa Zhou pernah selamat setelah jatuh dari lantai tujuh. Dokter itu terkagum dan menolak untuk menerimanya. Zhou dibawa kembali ke Kantor Polisi Kota Qingquan sekitar pukul 9:30 malam dan dibebaskan tak lama kemudian.