(Minghui.org) Suami dan saya tinggal di kota kabupaten terpencil di Tiongkok selatan. Suami adalah wakil pimpinan biro petisi daerah sebelum pensiun. Ia tumbuh di rumah petani miskin dan memiliki masa kecil yang sulit. Ketika tumbuh dewasa, ia memiliki sifat pemarah dan suka melakukan kekerasan. Setelah kami menikah, ia mengatur rumah dengan tangan besi; ia tidak membantu pekerjaan rumah tangga, juga tidak mengurus anak-anak; jika saya berani berdebat, ia akan melakukan kekerasan fisik terhadap saya. Saya memutuskan untuk menceraikannya ketika putri bungsu saya lulus kuliah.
Saya beruntung bertemu Falun Dafa pada bulan Februari 1999. Saya telah berubah drastis sejak menjalani prinsip-prinsip Dafa Sejati-Baik-Sabar. Saya rukun dengan suami dan mertua, dan selalu menjaga pikiran yang damai dan tenang dalam segala situasi. Ketika menghadapi konflik, saya tidak bertengkar atau merasa kesal; saya biasanya lebih melihat kelebihan orang lain dan merenungkan kekurangan saya sendiri.
Setiap kali teman dan saudara memuji suami saya karena memiliki istri yang baik, ia akan mengangguk dengan gembira dan berkata, “Istri saya sekarang hebat. Itu semua karena berlatih Falun Dafa.”
Ia sering mendengarkan ceramah Fa Guru Li dan membaca materi informasi Dafa. Semakin suami memahami fakta kebenaran, semakin lurus pikirannya. Kami membuka sebuah toko kelontong kecil, dan ia menawarkan tempat di sana bagi para praktisi untuk bertemu dan berkomunikasi. Ia juga membantu saya melindungi buku-buku Falun Dafa di saat-saat kritis.
Suami saya diberkati karena kata-kata dan perbuatannya yang benar. Baru-baru ini, kami sedang mengendarai kendaraan roda tiga listrik pada suatu malam. Saat mendekati persimpangan tanpa lampu lalu lintas untuk belok kiri, sebuah sepeda roda tiga besar tiba-tiba melaju ke arah kami dan kedua kendaraan bertabrakan.
Kaca depan kendaraan roda tiga kami hancur total dan rangka besinya bengkok dan berubah bentuk. Kursi pengemudi terbalik dan suami saya terlempar keluar dari kendaraan dan jatuh ke tanah. Wajah saya membentur rangka besi kaca depan kendaraan roda tiga lainnya. Kaca depan kendaraan lain juga hancur, dan rangka besinya pun sudah berubah bentuk.
Suami dan saya tercengang, dan butuh beberapa saat bagi kami untuk menyadari apa yang telah terjadi. Kemudian kami menyadari bahwa suami saya yang berusia 70 tahun tidak terluka sama sekali dan dapat bergerak dengan bebas. Wajah saya baik-baik saja setelah menabrak rangka besi kendaraan lain; bahkan tidak merah atau bengkak. Pengendara sepeda motor lainnya hanya sedikit tergores kaca.
Saya berkata kepada suami, “Jika bukan karena perlindungan Guru hari ini, kita berdua sudah meninggal!”
“Benar! Guru Li Hongzhi telah menyelamatkan kita dari kematian!” jawabnya.
Suami saya dan saya berdua sangat berterima kasih atas anugerah penyelamatan dari Guru Li. Kami berharap orang-orang akan memahami kebenaran Falun Dafa, dengan tulus melafalkan “Falun Dafa Baik, Sejati-Baik-Sabar Baik,” dan diberkati serta dilindungi oleh Dafa.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org