(Minghui.org) Praktisi Swedia di Gothenburg, kota terbesar kedua di negara tersebut, menghadiri Festival Budaya Gothenburg pada tanggal 31 Agustus dan 1 September 2024, untuk memperkenalkan Falun Dafa. Mereka memperagakan latihan, membagikan materi, dan menjelaskan manfaat latihan ini untuk pikiran dan tubuh.

Praktisi memperagakan latihan di Festival Budaya Gothenburg pada tanggal 31 Agustus dan 1 September.

Anak muda yang sedang melintas bertanya dan mempelajari latihan.

Orang-orang menyukai bunga lotus buatan tangan yang diberikan praktisi kepada mereka.

Energi Damai

Dua developer perangkat lunak dari India yang bekerja di sebuah perusahaan IT Swedia terkesan dengan pemandangan yang damai dan musik latihan yang indah. Mereka berbicara dengan praktisi dan mengatakan bahwa mereka akan kembali setelah menyelesaikan tugasnya.

Dua developer perangkat lunak dari India tertarik pada Falun Dafa.

Satu jam kemudian, para pria tersebut kembali untuk mengamati peragaan latihan dan berbicara dengan praktisi. Mereka menyesal mengetahui tentang penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Mereka terkejut mendengar bahwa latihan ini diajarkan secara gratis di tempat latihan kelompok dan daring, dan senang mengetahui bahwa materinya dapat diunduh daring secara gratis. Mereka mengatakan akan mempelajari latihan.

“Latihan Ini Tak Ternilai”

Sepasang suami istri lanjut usia mengatakan bahwa mereka sekarang telah memahami apa yang sedang terjadi di Tiongkok. Mereka berkata, “PKT itu kejam dan itulah sebabnya mereka menganiaya Falun Dafa. Falun Dafa tidak bersalah dan baik. Hanya orang jahat yang takut pada orang baik.” Mereka pernah ke Tiongkok sebelumnya dan tertarik dengan budaya tradisional Tiongkok.

Sepasang suami istri bertanya di mana mereka bisa mengetahui semua tentang Falun Dafa.

Pasangan itu juga senang mengetahui bahwa latihan kelompok tersedia di Gothenburg sepanjang tahun tanpa dipungut biaya. Mereka juga berkata, “Kedamaian batin dan kesehatan fisik tidak dapat dibeli dengan uang. Latihan ini tak ternilai harganya.”

Tidak Lagi Percaya pada Propaganda PKT

Seorang pria Tiongkok datang ke stan bersama putrinya yang berusia empat tahun. Gadis itu berlari untuk belajar cara membuat bunga lotus kertas sementara sang ayah mengobrol dengan praktisi. Berasal dari Tiongkok timur laut, ia telah berlatih Falun Dafa sebelum penganiayaan dimulai pada Juli 1999. Ia tahu latihan ini luar biasa dan berterima kasih kepada praktisi atas upaya mereka untuk mengungkap penganiayaan tersebut.

Seorang wanita Tiongkok terkejut melihat banyak orang Barat berlatih Falun Dafa. Dia mengungkapkan, “Apa yang saya dengar di masa lalu tentang Falun Dafa hanyalah propaganda PKT—sama sekali berbeda dengan yang saya lihat di sini. Sayang sekali saya ditipu oleh PKT di masa lalu.” Ia tertarik mempelajari latihan dan mengagumi kemauan praktisi untuk bertahan.

“Kita Membutuhkan Lebih Banyak Orang yang Menghargai Nilai-Nilai Ini”

Carlson, yang baru saja pensiun, mendengar tentang penindasan tersebut beberapa tahun yang lalu. Dia berkata, “Saya tahu PKT itu mengerikan dan mereka menindas Falun Dafa. Yang paling kejam adalah rezim PKT mengambil organ dari praktisi,” merenungkan ketidakpastian dan bahaya yang dibawa PKT ke dunia.

Sambil menunjuk kata-kata “Sejati-Baik-Sabar” pada brosur, ia berkata, “Kita butuh lebih banyak orang yang menghargai nilai-nilai ini.”

Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kesehatan

Thomas berbagi manfaat Falun Dafa.

Thomas, praktisi yang menyelenggarakan acara tersebut, mengatakan Festival Budaya Gothenburg membawa kegembiraan bagi orang-orang, itulah sebabnya ia dan praktisi lainnya ingin berbagi informasi tentang latihan ini dan prinsip Sejati-Baik-Sabar selama acara tersebut.

Thomas adalah manajer sumber daya manusia dan telah berlatih Falun Dafa selama 24 tahun. Dia menjelaskan, “Dengan membawa kedamaian dan relaksasi, latihan ini dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan. Kami ingin membantu lebih banyak orang memahami bahwa Falun Dafa meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Latihan ini mudah dipelajari—setiap orang harus mencobanya.”