(Minghui.org) “Mendapatkan Dafa adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada saya.” “Guru luar biasa, begitu pula Dafa.” “Terima kasih Guru karena telah menunjukkan jalan yang benar kepada saya di dunia yang penuh gejolak ini.” “Terima kasih Guru karena telah menyebarkan Dafa ke seluruh dunia. Keluarga saya dan saya telah memperoleh manfaat baik secara fisik maupun mental.” Kata-kata ini menunjukkan rasa terima kasih dari praktisi di Taiwan tengah kepada pencipta Falun Dafa, Guru Li Hongzhi.


Praktisi Falun Dafa di Taiwan tengah berfoto bersama pada tanggal 15 September 2024 untuk mengucapkan Selamat Festival Pertengahan Musim Gugur kepada Guru.

Praktisi mengirimkan ucapan video untuk mengucapkan Selamat Festival Pertengahan Musim Gugur kepada Guru.

Praktisi Falun Dafa di Taiwan bagian tengah berkumpul di Sekolah Dasar Nantou Qiaoguang pada tanggal 15 September 2024 untuk mengikuti sesi belajar Fa selama satu hari . Mereka juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengucapkan selamat Festival Pertengahan Musim Gugur kepada Guru Li Hongzhi. Praktisi berbagi pengalaman tentang manfaat yang mereka peroleh dari berlatih Falun Dafa, dan berterima kasih kepada Guru atas penyelamatan-Nya yang penuh belas kasih.

Memperoleh Dafa Adalah Hal Terbaik yang Pernah Terjadi Pada Saya


Untuk membalas kebaikan Guru, Jian Xing, seorang praktisi Falun Dafa dari Nantou, Taiwan, berharap dapat menyebarkan kebaikan Dafa kepada lebih banyak orang.

“Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru. Memperoleh Dafa adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada saya. Saya berharap dapat menyebarkan kebaikan Dafa kepada lebih banyak orang dan membalas kebaikan Guru.” Jian Xing tinggal di Nantou dan bekerja sebagai pegawai negeri. Pada tahun 2002, ia dan istrinya mengetahui tentang Falun Dafa dan pasangan itu memutuskan untuk berlatih. Ia mengatakan bahwa berlatih Falun Dafa telah mengubah pandangannya terhadap kehidupan dan perspektifnya terhadap pekerjaan, sehingga ia menjadi lebih santai dan tenang.

Setelah mulai berlatih, Jian Xing berkata bahwa ia menjadi lebih sabar dan tidak terlalu peduli dengan ketenaran dan keuntungan. Di masa lalu, ia tidak pernah bisa menoleransi mengemudi di belakang mobil yang lambat dan harus menyalipnya. “Setelah berlatih, saya menemukan bahwa tidak perlu menjadi tidak sabar karena situasi terjadi karena sebab dan akibat pada tingkat yang lebih tinggi. Saya telah belajar untuk mengendalikan dorongan hati dan dengan sabar mengemudi di belakang mobil di depan saya.”

Di tempat kerja Jian Xing di institusi publik, kinerja staf tidak selalu dinilai secara adil berdasarkan ketekunan. Di masa lalu, ketidakadilan ini membuatnya kesal, dan ia memperjuangkan apa yang ia yakini sebagai haknya. Setelah mempelajari prinsip-prinsip Dafa, Jian Xing menyadari bahwa ia harus berusaha menjadi orang baik dalam situasi apa pun dan menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, tanpa menghabiskan waktu dan energi untuk bersaing demi ketenaran dan kekayaan.

Setelah melepaskan keterikatan manusiawi ini, ia merasa rileks dan tenang. “Saya lebih suka menghabiskan waktu dan energi ekstra untuk berbagi kebaikan Dafa dengan orang-orang di sekitar saya.” Jian Xing berharap lebih banyak orang akan berlatih dan seberuntung dirinya.

Diselamatkan oleh Dafa Saat Dalam Situasi Terpuruk


Jing Ting dari Nantou, Taiwan, bersyukur telah memperoleh Dafa.

Jing Ting yang tinggal di Nantou berkata, “Kami beruntung telah memperoleh Fa. Guru hebat dan begitu pula Dafa.”

Pada bulan Oktober 2022, diagnosis mendadak kanker stadium akhir membuat suami Jing Ting hanya punya waktu dua bulan untuk hidup. Berita ini sangat menghancurkan bagi keluarga mereka, yang keuangannya sudah sangat terkuras akibat pandemi COVID-19 selama lima tahun. Selama dua bulan terakhir, Jing Ting memanfaatkan kesempatan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan suaminya yang sedang sakit, dan mempelajari Falun Dafa adalah salah satu kegiatan bersama yang mereka lakukan.

Tak lama setelah ia mulai melakukan latihan, penyakit suaminya secara ajaib sembuh. Sakit kepala kronis Jing Ting hilang, dan prospek bisnis mereka yang sempat gagal pun berubah drastis. Infrastruktur dan sumber daya untuk usaha bisnis baru mereka, termasuk mencari lahan yang cocok, membuat perjanjian dengan produsen bahan baku, dan mengamankan dana investasi yang diperlukan, terwujud dalam waktu seminggu. Bisnis keluarga pasangan itu kini berkembang pesat.

“Sekarang saya tidak perlu khawatir lagi, bukan karena hidup saya bahagia dan sejahtera, tetapi karena saya telah melepaskan qing (perasaan; sentimen) dan keinginan manusia biasa, sampai-sampai saya bisa tersenyum saat tidur.” Jing Ting bersyukur kepada Falun Dafa karena telah mengubah hidupnya.

Mengikuti Prinsip Sejati-Baik-Sabar Memulihkan Keharmonisan Keluarga


Ya-ching dari Taichung berterima kasih kepada Dafa karena telah memulihkan kesehatannya dan memberinya keluarga yang harmonis.

“Terima kasih Guru karena telah memberikan Fa yang luar biasa ini kepada kami, karena telah mengajarkan kami prinsip Sejati-Baik-Sabar, sehingga kami tidak akan tersesat di dunia ini dan dapat naik ke tingkat yang lebih tinggi.”

Ya-ching dari Taichung telah berlatih Falun Dafa selama tujuh tahun. Sebelum mulai berlatih Dafa, ia menderita penyakit autoimun yang menyebabkan tubuhnya sangat sakit. Ia menemui dokter, mencari pengobatan dari orang-orang dengan kemampuan khusus, dan menjadi depresi. Ia mulai berlatih Falun Dafa setelah seorang praktisi pengobatan Tiongkok memberi tahu dia tentang latihan tersebut. Melalui belajar Fa dan berlatih gerakan, ia pulih.

Kehidupan keluarganya juga membaik. Ya-ching dan suaminya menikah setelah bertemu melalui seorang perantara calon pasangan suami istri, dan pasangan itu menghabiskan waktu yang lama untuk menyesuaikan diri setelah menikah. Sebelum mulai berlatih Dafa, Ya-ching selalu berkonflik dengan suaminya. Setelah memperoleh Fa, ia belajar untuk melihat ke dalam. “Guru mengajarkan kita bahwa ketika kita mengambil langkah mundur dalam sebuah konflik, kita akan menemukan lautan dan langit tak terbatas, dan situasi akan berubah menjadi lebih baik.”

Ya-ching menyadari keterikatan qing-nya yang mendalam kepada suaminya menyebabkan dia bersikap tidak kenal kompromi dalam interaksi mereka. Konflik mereka memicu sifat agresifnya dan menyebabkan pikiran negatifnya tumbuh. Setelah berlatih Dafa, dia merenungkan perilakunya sendiri dan mencari bimbingan dari prinsip Sejati-Baik-Sabar. Setelah menempatkan dirinya pada posisi suaminya, hubungan mereka yang penuh pertikaian berangsur-angsur membaik. Sekarang keluarga itu hidup rukun.

Praktisi Muda Mengikuti Prinsip Dafa Daripada Terpengaruh Tren Masyarakat


Ting Hong dari Taichung, mengatakan dia berperilaku sesuai dengan ajaran Fa dan menghindari tren sosial.

Ting Hong, seorang praktisi muda dari Taichung yang baru-baru ini menerima gelar master di bidang farmasi, telah berlatih Falun Dafa bersama ayahnya sejak ia masih kecil. 

Dalam masyarakat saat ini, orang-orang modern lebih mementingkan diri sendiri dan mengutamakan pilihan dan keinginan pribadi mereka. Ting Hong percaya bahwa hal ini membatasi persepsi seseorang terhadap dunia hingga mereka tidak dapat berpikir dari sudut pandang orang lain. Hal ini terjadi karena orang-orang biasa tidak menyadari prinsip-prinsip kultivasi tingkat tinggi. Karena alasan ini, Ting Hong senang berlatih Falun Dafa. Ketika menghadapi tekanan sosial saat berinteraksi dengan teman-temannya, ia mengandalkan Dafa untuk membimbing penilaiannya dan tidak mengikuti orang banyak.

“Terima kasih Guru karena telah memperkenalkan Dafa kepada dunia. Keluarga saya dan saya memperoleh manfaat baik secara fisik maupun mental.” Di dunia ini, banyak hal baik yang hanya dapat diperoleh dengan uang. “Namun, Guru memberikan Dafa kepada dunia tanpa syarat, tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Saya sangat berterima kasih kepada Guru.”