Praktisi Falun Dafa Australia dan Selandia Baru Berterima Kasih kepada Guru Li dan Mengucapkan Selamat Festival Pertengahan Musim Gugur kepada Guru

(Minghui.org) Dalam rangka Festival Pertengahan Musim Gugur tahun 2024, praktisi Falun Dafa di Australia dan Selandia Baru mengucapkan rasa terima kasih mereka kepada Guru Li Hongzhi dan mengucapkan Selamat Festival Pertengahan Musim Gugur. Mereka bertekad melakukan tiga hal dengan baik, menyingkirkan keterikatan mereka, membantu Guru meluruskan Fa, menyelamatkan makhluk hidup, dan memenuhi sumpah janji mereka.

Praktisi di Sydney mengucapkan Selamat Festival Pertengahan Musim Gugur kepada Guru.

Praktisi di Melbourne mengucapkan Selamat Festival Pertengahan Musim Gugur kepada Guru.

Praktisi di Queensland mengucapkan Selamat Festival Pertengahan Musim Gugur kepada Guru.

Praktisi di Canberra, ibu kota Australia, mengucapkan Selamat Festival Pertengahan Musim Gugur kepada Guru.

Praktisi di Adelaide mengucapkan Selamat Festival Pertengahan Musim Gugur kepada Guru.

Falun Dafa Memberi Saya Kebahagiaan

Chris Turner dari Queensland berterima kasih kepada Guru dan mengucapkan Selamat Festival Pertengahan Musim Gugur.

Chris Turner yang berusia 27 tahun memiliki firma investasi, dia adalah pendiri/ CEO dari perusahaan teknologi rintisan, dan bekerja sebagai penasihat bagi sejumlah perusahaan dan bisnis kecil. Dia mulai berlatih Falun Dafa enam tahun yang lalu, dan berkata kini menjalani hidup yang bahagia.

Chris menjelaskan bagaimana dia mulai berlatih Falun Dafa. “Seorang tetangga yang tinggal di unit seberang saya menanyakan tentang simbol matematika yang tertera di pintu saya. Setelah menjelaskan padanya, saya memberitahunya tentang minat saya di bidang lain, seperti kode matematika, kepercayaan kuno, mekanika kuantum, penyembuhan natural, dan teknologi agrikultur yang canggih. Dia berkata, “Saya punya buku yang mungkin menarik untukmu.” Dia mengirimkan tautan web buku Zhuan Falun. Teman saya mencetaknya untuk saya. Dengan begitu, saya mulai berlatih Falun Dafa.”

Chris mengalami gejala demam selama enam bulan setelah mulai berlatih. “Melalui Zhuan Falun saya tahu bahwa saya sedang menyingkirkan karma, dan setelah itu tubuh saya menjadi lebih sehat. Saya tidak lagi sakit meski sedang musim flu. Bibir saya tidak lagi kering, dan saya tidak lagi menderita sariawan. Tubuh saya sangat sehat.”

Setelah membaca “Lunyu” di Zhuan Falun, Chris menyadari bahwa ajaran yang mendalam inilah yang selama ini dia cari. “Saya hendak lanjut membaca paragraf berikutnya, namun saya menjumpai perlawanan yang tak terduga. Ada sesuatu yang memaksa saya melewatkan halaman tersebut berulang kali. Setelah beberapa kali mencoba akhirnya saya bisa melewatinya, dan perlawanan itu lenyap.” Dia menambahkan, “Bila tetangga saya dan rekan praktisi tidak memperingatkan saya di awal bahwa hal semacam ini mungkin terjadi, saya tidak akan mengenali fenomena ini dan mungkin selesai membaca. Mengenangnya kembali, itu adalah pengalaman yang menakutkan.”

Chris sangat tertarik dengan kehidupan, alam semesta, dan juga makna mendalam dari keberadaan manusia. Zhuan Falun menjawab semua pertanyaannya. “Sembari membaca buku Zhuan Falun, saya menyadari bahwa Guru ingin saya fokus dalam meningkatkan karakter dan pemahaman saya. Saya dulunya bekerja di industri pembangunan, yang memberi saya banyak kesempatan untuk meningkatkan karakter. Saya sadar kultivasi terisi dengan mencari ke dalam dan menyingkirkan keterikatan manusia.”

Dalam waktu dua tahun, dia melihat peningkatan pesat dalam kultivasinya dengan sering berbagi pengalaman dengan tetangganya. Rekan kerja dan tetangga di tempat kerja sebelumnya menyadari perubahan positifnya. “Saya merasa lebih bahagia dan bisa mengatasi tantangan dalam pekerjaan dan keluarga dengan lebih baik, bahkan saat saya dihadapkan pada situasi yang sangat berat maupun tidak adil. Karir saya diuntungkan berkat latihan Falun Dafa, dan efisiensi kerja saya meningkat drastis.”

Chris kemudian bekerja di perusahaan konsultasi keuangan, di mana temannya berkomentar bahwa semangatnya membuat tempat kerjanya menjadi hidup. Prinsip Falun Dafa yakni Sejati-Baik-Sabar membantunya tetap optimis dan tenang saat dihadapkan kesulitan. Chris menjadi orang yang lebih baik setelah mulai berlatih, dan kerabat serta teman-temannya senang bergaul dengannya.

Chris berkata tidak ada kata yang bisa menggambarkan keajaiban yang dia alami melalui kultivasi. “Saya sangat yakin cara terbaik untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru adalah dengan berlatih dengan rajin dan melanjutkan jalur kultivasi saya.”

Praktisi Falun Gong di Perth: Mentalitas yang Tenang dan Optimis

Chen Mei mengucapkan Selamat Festival Pertengahan Musim Gugur kepada Guru.

Chen Mei dari Taiwan tidak pernah percaya Qigong sampai dia menemani suaminya pada bulan Mei 1998 menghadiri kelas belajar sembilan hari Falun Dafa di Perth. Dengan mendengarkan ajaran dan melakukan latihan, Chen Mei sadar bahwa Falun Dafa bukan hanya latihan Qigong, namun adalah jalan kultivasi yang sejati. Dia dan suaminya kemudian menempuh jalan kultivasi mereka.

“Saya sering bertanya-tanya, bagaimana bisa saya sangat beruntung? Memperoleh kesempatan langka untuk berkultivasi, saya terkadang berpikir apakah saya bermimpi? Saya selalu mengingatkan diri bahwa betapa pun sulitnya, saya harus tetap berkultivasi! Banyak hal terjadi dalam 26 tahun sejak saya mulai berlatih, dan insiden ini benar-benar mengubah hidup saya. Kapan pun orang-orang bertanya manfaat dari latihan Falun Dafa, saya memberitahu mereka bahwa hidup menjadi lebih sederhana, positif dan bermakna!”

Chen Mei berkata dia menjadi tenang dan optimis. “Sebelum berlatih, saya mudah gelisah, sering terobsesi dengan hal-hal kecil. Saya khawatir saat anak-anak pulang rumah larut malam atau berkendara ke suatu tempat. Saya selalu kompetitif dan iri hati dengan orang lain, sampai-sampai saya gagal melihat sifat buruk yang tertanam di diri saya. Melalui kultivasi, saya menemukan rasa acuh tak acuh serta kesombongan saya dan menyingkirkan mentalitas buruk ini. Setelah itu pikiran saya menjadi lebih tenang, dan saya bisa menghadapi ujian dengan tenang.”

Chen Mei terlibat dalam sebuah kecelakaan mobil yang parah. Secara ajaib, dia lolos tanpa cedera dan bahkan membantu menenangkan pengemudi lain. “Mobil saya ditabrak dengan sangat parah hingga seluruh bagiannya penyok. Saya harus merangkak keluar dari celah kecil. Meski saya tidak terluka, pengemudi lain sangat ketakutan sampai  wajahnya pucat. Meskipun itu adalah kesalahannya, hal pertama yang terlintas di benak saya adalah menenangkannya dan bukan mengonfrontasinya. Polisi yang kemudian tiba di tempat kejadian, juga merasa aneh, bahwa saya tidak terluka, meskipun ada kerusakan yang parah pada sisi pengemudi mobil.

“Guru selalu memikirkan praktisi Dafa di Tiongkok daratan, sambil mengkhawatirkan dan menanggung karma bagi praktisi di seluruh dunia. Kata-kata tidak cukup untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru. Pada Festival Pertengahan Musim Gugur ini, saya ingin memberitahu Guru bahwa saya pasti akan melakukan yang terbaik untuk membantu dalam pelurusan Fa dan saya berharap dapat melihat Guru tersenyum bahagia!”

Praktisi Selandia Baru Bersyukur atas Penyelamatan Belas Kasih Guru

Sun Runhua mengucapkan Selamat Festival Pertengahan Musim Gugur kepada Guru.

Sun Runhua pindah ke Selandia Baru pada tahun 1996. Anak perempuan dan menantunya berlatih Falun Dafa dan dia memutuskan untuk berlatih. Sebelum mulai berkultivasi Dafa, Sun sangat kompetitif dan ingin menjadi lebih baik dari orang lain dalam segala hal. Kultivasi membantunya secara bertahap memahami bahwa seseorang harus bersikap baik kepada orang lain dan bercermin pada diri sendiri untuk melihat di mana ia dapat memperbaiki diri ketika menghadapi masalah.

Pada tahun 2017, sebuah luka muncul di jempol kaki kanan Sun. Luka terbuka yang berdarah dan berbau busuk itu menjadi sangat menyakitkan sehingga membuatnya terjaga di malam hari. Suatu malam, rasa sakit yang luar biasa membuatnya gemetar tak terkendali, berkeringat dingin, dan sangat lemah sehingga dia hampir tidak bisa berdiri. Seorang dokter menyarankannya untuk segera diamputasi karena infeksi telah membusukkan jaringannya hingga ke tulang. Tanpa amputasi, pembusukan itu secara bertahap akan meluas ke seluruh kaki, betis, dan pahanya, dan bahkan bisa membahayakan nyawanya. Dia menyadari, “Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa. Saya tidak bisa mengakui pengaturan ini. Saya menyangkalnya dan saya akan menggunakan ini sebagai kesempatan untuk berkultivasi.”

Sun melakukan latihan dan belajar Fa. Luka yang membusuk mulai menutup, dan nanah pun keluar. Akhirnya, lukanya secara ajaib sembuh dengan sendirinya. “Pikiran lurus para praktisi berasal dari Fa dan keyakinan mereka terhadap Guru. Setelah menerobos konsep manusiawi saya, saya dengan teguh percaya pada Dafa dan menahan rasa sakit saat saya melenyapkan karma. Hanya dengan tekun belajar Fa dan mencari ke dalam untuk mengultivasi diri sendiri, barulah saya dapat sepenuhnya memahami ajaran Dafa dan menghargai upaya Shifu untuk kita.

“Mengenang kembali jalan kultivasi saya, bahkan ketika saya memiliki secuil pikiran lurus, Guru terus melindungi dan memberkati saya. Kata-kata tidak dapat mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru. Saya hanya dapat berkultivasi dengan tekun dan memenuhi harapan Guru. Saya mengucapkan Selamat Festival Pertengahan Musim Gugur kepada Guru!”