(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 5 kota atau kabupaten di 3 provinsi, di mana setidaknya 5 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.

1. [Kota Shenyang, Provinsi Liaoning] Li Xiupei Ditangkap

Beberapa petugas dari Kantor Polisi Jihong dan Divisi Keamanan Dalam Negeri Distrik Tiexi mendatangi rumah Li Xiupei [wanita] pada pagi hari tanggal 1 September 2024. Li, yang berusia sekitar 60 tahun, tidak ada di rumah. Polisi menggeledah rumahnya dan menyita buku-buku Falun Gong miliknya. Mereka membawa putri Li dan dua kakak perempuannya, yang tidak berlatih Falun Gong, ke kantor polisi.

Ketika Li kembali pada sore hari, ia menelepon putrinya dan mengetahui tentang penangkapan dirinya dan kedua bibinya. Polisi kemudian membebaskan ketiganya dan menangkap Ibu Li. Mereka menginterogasinya dan mengatakan bahwa mereka telah memantau kegiatan sehari-harinya selama tiga tahun. Mereka bermaksud menahannya selama 30 hari, tetapi kemudian membatalkan keputusan tersebut dan menempatkannya dalam tahanan rumah.

2. [Beijing] Kasus terhadap Zhu Ying Diserahkan ke Kejaksaan

Zhu Ying [wanita] ditangkap oleh petugas di Kabupaten Xinglong, Kota Chengde pada tanggal 4 Juni 2024 dan telah ditahan di Pusat Penahanan Kota Chengde sejak saat itu. Dia kini menghadapi dakwaan setelah kasusnya diserahkan ke Kejaksaan Kota Chengde. Karena Zhu terus-menerus menderita tekanan darah tinggi, pengacaranya telah mengajukan permohonan pembebasannya dengan jaminan, tetapi ditolak oleh polisi.

3. [Kota Changchun, Provinsi Jilin] Sun Lijun Ditangkap dan Ditahan

Sun Lijun [wanita] dari Distrik Chaoyang ditangkap di rumahnya oleh petugas dari Kantor Polisi Desa Baru Nanhu pada tanggal 7 September 2024. Polisi menggeledah rumahnya dan menyita komputer, printer, foto pencipta Falun Gong, dan buku-buku Falun Gong. Ia ditahan selama 15 hari dan dipindahkan ke Penjara Weizigou keesokan harinya.

4. [Kota Wuhan, Provinsi Hubei] Huang Chenqiong Dilecehkan

Huang Chenqiong [wanita] dilecehkan di rumahnya oleh petugas dari Kantor Polisi Guanshan di Distrik Hongshan pada tanggal 30 Agustus 2024. Polisi mengambil foto dirinya dan rumahnya, dan memaksanya untuk melapor ke kantor polisi agar difoto dua kali setahun.

5. [Kota Jilin, Provinsi Jilin] Wang Shufan dilecehkan

Tepat ketika Wang Shufan [wanita] hendak pergi ke Beijing pada tanggal 11 Juli 2024, petugas Li Jiaxuan dari Kantor Polisi Dongjuzi dan Liu Fang, direktur Komunitas Shengchang, datang ke rumahnya dan menghentikannya. Mereka mengklaim bahwa sidang pleno tahunan Kongres Rakyat Nasional dan Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok sedang berlangsung di Beijing dan bahkan jika dia tiba di Beijing, dia tidak akan diizinkan meninggalkan stasiun kereta.

Beberapa hari kemudian, Wang pergi ke Kota Jiaohe di Provinsi Jilin yang sama. Ketika dia kembali pada tanggal 23 Juli 2024, polisi menggeledah tas, ponsel, dan dompetnya di Stasiun Kereta Jiaohe. Mereka melepaskannya ketika mereka tidak menemukan barang-barang yang berhubungan dengan Falun Gong.

Seorang petugas dari Departemen Kepolisian Kota Jilin menelepon Wang pada pagi hari tanggal 29 Juli dan meminta untuk menggeledah rumahnya. Wang menanyakan nama dan kartu identitas polisi. Wang menolak menjawab dan hanya mengatakan keluarganya adalah Yuan.