(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa (Falun Gong) menggelar parade di Toronto untuk mendukung gerakan "tiga pengunduran diri". Tiga pengunduran diri tersebut merujuk pada orang-orang yang mengundurkan diri dari keanggotaan mereka di Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya. Para praktisi menggelar parade di depan Konsulat Tiongkok setelah parade, menyerukan kepada orang-orang dari semua lapisan masyarakat untuk membantu mengakhiri penganiayaan yang dilakukan PKT. Beberapa kelompok demokrasi juga berpartisipasi dalam parade itu.

Praktisi mengadakan rapat umum di depan Konsulat Tiongkok, menyerukan diakhirinya penganiayaan terhadap praktisi Falun Dafa di Tiongkok.

Anggota Partai Demokrasi Tiongkok Menyerukan Proses Peradilan Independen untuk Mengadili PKT

Zhang Xinwei, anggota Partai Demokrasi Tiongkok Kanada, menyampaikan pidato pada rapat umum tersebut.

Zhang Xinwei, anggota Partai Demokrasi Tiongkok Kanada, menyerukan pembentukan proses peradilan independen untuk mengadili PKT atas kejahatannya. Ia berkata, “PKT adalah aliran sesat yang jahat. Mereka secara brutal menindas rakyatnya sendiri di Tiongkok sementara mereka juga menyebabkan kerusakan pada keamanan internasional, peradaban, dan kebebasan di luar Tiongkok.”

Ia menyerukan masyarakat internasional untuk tidak berkompromi atau menyetujui PKT secara membabi buta, dan berdiri teguh dengan kebebasan dan demokrasi. Ia berkata, “Hari ini saya berdiri bersama praktisi Falun Gong sehingga kita dapat mencapai tujuan bersama kita yaitu kebebasan dan demokrasi.”

Menyerukan kepada Seluruh Rakyat Tiongkok untuk Mundur dari PKT

Yi Boyang mendesak rakyat Tiongkok untuk melihat sifat asli PKT yang jahat dan menarik diri darinya serta organisasi afiliasinya.

Yi Boyang datang ke Toronto pada bulan Desember 2023 setelah melewati 15 negara dalam 68 hari. Ia menghadiri rapat umum tersebut dan mengatakan bahwa ia dianiaya secara brutal di Tiongkok dan memutuskan untuk melarikan diri dari sana.

Ia berkata, “Saya mendesak orang-orang Tiongkok untuk mundur dari PKT dan organisasi-organisasi afiliasinya, dan memutuskan hubungan apa pun dengan PKT. PKT adalah Setan dan iblis. Ia menyusup ke dalam jiwa setiap orang Tiongkok. PKT adalah organisasi paling jahat dan brutal di dunia. PKT menganiaya praktisi Falun Gong, dan bahkan mengambil organ dari mereka. Ia membunuh orang-orang yang masih hidup demi keuntungannya sendiri. Saya sangat marah akan hal ini.”

Ia berseru, “Orang-orang Tiongkok, mundurlah dari PKT!”

“Penebusan Diri Membutuhkan Kebangkitan Spiritual”

Tian Haiying menyampaikan pidato pada rapat umum.

Tian Haiying, dari Provinsi Heilongjiang, Tiongkok, mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1994. Ia ditangkap dan ditahan karena memohon keadilan bagi Falun Dafa di Beijing. Ia mengatakan penganiayaan PKT terhadap praktisi Falun Dafa menjadikan semua orang sebagai sasaran. PKT memaksa orang-orang di dunia untuk mengabaikan penganiayaan dan melakukan kejahatan terhadap Falun Dafa. Tujuan utama Partai adalah untuk memusnahkan umat manusia.

Ia mengutip pernyataan berikut dari buku “Tujuan Utama Komunisme” dan mengingatkan orang-orang untuk memilih jalan yang benar bagi diri mereka sendiri.

“Sang Dewa, dengan belas kasih yang besar, tidak pernah melupakan manusia. Ketika iblis merencanakan rencana jahat, Sang Dewa juga mengatur kebangkitan terakhir manusia dalam krisis. Sang Dewa memberi orang-orang kehendak bebas untuk memilih antara yang baik dan yang jahat. Namun, jalan mana yang akhirnya dipilih oleh manusia bergantung pada diri mereka sendiri.”

Penganiayaan yang Kejam Segera Cepat Berakhir

Zhang Lei memberikan pidato pada rapat umum.

Zhang Lei, seorang praktisi Falun Dafa dari Kabupaten Qingyuan, Provinsi Liaoning, ditahan di Tiongkok selama tujuh bulan, dan rumahnya digeledah. Ia mengambil risiko dan datang ke Kanada. Ia berkata dalam pidatonya, “Sifat jahat PKT tidak pernah berubah. Ia adalah roh jahat yang menghujat Tuhan. Ia tidak akan pernah mengakhiri penganiayaannya terhadap orang-orang yang beriman. Saya berharap orang-orang akan melihat dengan jelas sifat jahatnya yang menginjak-injak hak asasi manusia dan memberikan dukungan mereka kepada praktisi Falun Dafa yang sedang dianiaya di Tiongkok. Saya berharap penganiayaan kejam ini akan segera berakhir.”