(Minghui.org) Saya telah berlatih Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) selama 28 tahun. Saya merasa sangat beruntung, dan saya berterima kasih kepada Guru karena telah menjaga saya selama ini. Keluarga saya dan saya telah mengalami banyak hal luar biasa selama kultivasi saya. Saya berbagi beberapa di antaranya dengan anda dan memberi tahu Guru.

Saya mengunjungi teman sekelas pada tahun 1996 dan tinggal bersamanya selama beberapa hari. Adik perempuannya bekerja di siang hari dan kemudian bermeditasi setelah makan malam. Saya penasaran dengan hal itu dan ikut meditasi bergabung dengannya. Dia duduk meditasi dengan kedua kaki disilangkan, dan saya duduk dengan hanya satu kaki disilangkan.

Di saat meditasi, saya melihat Shoulao (dewa umur panjang) dan seorang lelaki tua melayang-layang di dalam ruangan. Saya mengenali Shoulao karena dahinya sangat tinggi. Namun, saya tidak mengenali lelaki tua itu. Saya memperhatikan mereka selama beberapa menit, lalu merasa sedikit takut. Jadi, saya membuka mata, menurunkan kaki, dan menunggu dengan tenang hingga saudari itu menyelesaikan meditasinya. Saya memberi tahu apa yang saya lihat, dan dia menjawab: “Anda pasti ditakdirkan untuk berlatih Dafa, dan Guru telah membuka Tianmu anda. Lelaki tua lainnya yang anda lihat mungkin Laozi.” Saya pergi tidur dengan perasaan lega.

Keesokan harinya, saya istirahat siang sementara saudari itu bekerja. Ketika saya bangun, saya terkejut melihat potret Guru di dinding yang tersenyum kepada saya. Saya mengusap mata dan melihat lagi, Guru masih tersenyum kepada saya. Saya langsung duduk dan melihatnya dengan saksama. Potret itu telah kembali ke penampilan aslinya, yaitu Guru yang sedang melihat ke bawah. Saya merasa Guru ini sungguh luar biasa jika apa yang baru saja saya lihat itu nyata.

Begitu adik teman sekelas saya pulang kerja di malam hari, saya bertanya kepadanya apa yang terjadi dan apakah penglihatan saya bermasalah. Ia menjawab, “Penglihatan anda tidak kabur. Pasti Fashen Guru (tubuh yang terbentuk dari Fa dan Gong) datang menemui anda. Tersenyum kepada anda berarti anda memiliki takdir pertemuan dengan Dafa, dan Guru mendorong anda untuk berlatih Falun Dafa.”

Dia mengajarkan saya lima perangkat latihan Falun Dafa. Untuk memastikan saya mempelajarinya dengan baik, dia memberi saya sebuah buku dengan gambar berwarna dari perangkat latihan tersebut. Saat saya keluar, dia memberi saya sebuah buku Zhuan Falun. Begitulah cara saya memperoleh Fa. Saya sangat gembira! Saya dengan tulus berterima kasih kepadanya karena telah menghubungkan saya dengan Dafa.

Saya gemar bermeditasi. Suatu hari saya sedang bermeditasi di ruang timur, dan tiba-tiba melihat sebuah mata besar sedang menatap ke arah saya, yang membuat saya sangat terkejut hingga saya bangun dari tempat tidur dan berlari ke kamar adik perempuan saya. Saya baru membaca beberapa halaman Zhuan Falun dan tidak tahu apa yang sedang terjadi. Ketika saya membaca bagian di mana Guru berbicara tentang Tianmu, saya memahami bahwa mata besar yang saya lihat itu adalah mata saya sendiri.

Kemudian, saya mengalami begitu banyak hal ajaib, yang meyakinkan saya untuk lebih percaya pada Dafa dan percaya bahwa semua yang dikatakan Guru benar.

Hal lain yang perlu diperhatikan: beberapa hari setelah saya mulai berlatih Dafa dan membaca beberapa halaman Zhuan Falun, saya mengalami diare parah dan muntah. Tiga hari kemudian, semua penyakit saya, baik itu tukak lambung atau sakit kepala yang disebabkan oleh gejala sisa pengasapan batu bara, semua hilang. Saya tidak minum obat apa pun selama 28 tahun sekarang.

Keluarga Saya Telah Memperoleh Manfaat dari Dafa

Saya segera memberi tahu ibu dan dua saudara perempuan saya tentang latihan yang luar biasa ini. Ibu saya mulai berlatih Dafa, dan kedua saudara perempuan saya membaca Zhuan Falun. Meskipun saudara perempuan saya tidak mulai berlatih, mereka berdua memiliki pemahaman yang baik tentang Dafa dan percaya bahwa Dafa baik.

Setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Dafa dan menyebarkan kebohongan serta propaganda tentang latihan tersebut pada tahun 1999, saudara perempuan saya tidak percaya apa yang dikatakan PKT. Ketika mereka melihat laporan tentang insiden bakar diri di Lapangan Tiananmen di TV, kakak perempuan saya yang sulung berkata: "Itu palsu. Saya telah membaca buku Falun Gong, dan semuanya tentang menjadi orang baik. Buku itu mengatakan bahwa bunuh diri adalah dosa, jadi mustahil bagi seorang praktisi sejati untuk bunuh diri.”

Sejak menyaksikan semua penyakit saya lenyap, mereka mendukung saya berlatih Falun Dafa. Selain itu, mereka membantu saya dengan beberapa hal untuk Dafa. Misalnya, jika saya tidak selesai membagikan materi klarifikasi fakta, mereka mengambil sisanya dan membagikannya. Mereka diberkati karena melakukan ini. Mereka berdua memiliki banyak anak dan cucu, dan keluarga mereka harmonis dan sejahtera.

Adik laki-laki saya dua tahun lebih muda dari saya. Ia sering pergi memancing di waduk di depan rumah lama kami. Ketika saya berkunjung, ia menawari saya ikan yang baru saja ditangkap. Saya berkata kepadanya: “Tidak, terima kasih. Anda mungkin harus mempertimbangkan untuk tidak pergi memancing lagi, karena itu sama saja dengan membunuh.”

Ia berargumen: “Saya tidak seperti orang lain menangkap penyu besar dan menjualnya untuk mendapatkan uang. Saya hanya mencicipi rasanya.”

Saya menjawab: “Jika anda ingin makan ikan, beli saja. Menangkap ikan bukanlah hal yang benar untuk dilakukan.”

Ia terus memberi alasan, mengatakan bahwa ia tidak punya waktu untuk membeli ikan, dan ia hanya pergi memancing sesekali. Saya tidak mengatakan apa-apa lagi. Bagaimanapun, ia bukan seorang praktisi.

Ketika saya kembali ke rumah lama untuk menghadiri pernikahan keponakan saya pada tahun 2014, saya melihat saudara laki-laki saya satu kakinya tidak menginjak tanah dengan benar. Saya bertanya kepadanya apa yang terjadi. Ternyata ia ada benjolan di bagian belakang kakinya dan terasa sakit saat menyentuh tanah. Saya bertanya kepadanya, “Apakah anda masih memancing?”

Saudara laki-laki saya menjawab: “Ya, seperti biasa. Saya menangkap seekor penyu besar tempo hari dan memeliharanya hidup-hidup di rumah.” Dia telah bertanya kepada saudara ipar kami apakah mereka ingin memakannya, tetapi mereka berdua menolak.

Saya menyarankan kepadanya, “Bawa penyu itu kembali ke waduk. Ucapkan, ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik’ kepadanya. Dengan melepaskannya, anda akan melakukan perbuatan baik, dan kaki anda akan sembuh.” Namun, saya tidak berharap terlalu banyak.

Yang mengejutkan saya, ia melakukan apa yang saya katakan kepadanya. Ketika saya mengunjungi rumah ibu saya beberapa bulan kemudian, saya melihat bahwa ia berjalan normal. Ia telah mendengarkan saya mengatakan kepadanya bahwa Dafa baik, dan bahwa sering melafalkan, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik” akan memberinya keberuntungan. Dafa-lah yang mengubahnya, dan pikiran baiknya yang membantunya.

Saya mengunjungi ibu saya saat Tahun Baru Tiongkok tahun ini. Saya menelepon paman saya malam itu dan meminta agar mengunjungi ia dan istrinya besoknya. Paman saya menjawab, “Bibi anda menderita emfisema lagi. Dia terengah-engah dan terbaring di tempat tidur sekarang. Kadang-kadang dia tidak bisa makan. Kalau anda datang besok, ayo kita makan malam di restoran.”

Saya menjawab: “Paman, anda dan bibi harus dengan tulus melafalkan, ‘Sejati-Baik-Sabar baik.’”

Ia bertanya apakah itu akan berhasil, jadi saya katakan kepadanya, “Itu akan berhasil jika anda melafalkannya dengan tulus. Jika anda percaya 50%, dia akan sembuh 50%. Jika anda percaya 100%, dia akan sembuh 100%.” Saya telah mengklarifikasi fakta kepada paman dan bibi saya di masa lalu. Bibi saya setuju mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya, tetapi paman saya tidak karena takut.

Keesokan harinya, saya mengunjungi tiga bibi saya yang lain, lalu paman dan istrinya. Kami semua pergi ke restoran untuk makan malam. Paman dan bibi saya menjamu makan malam, dan bibi saya sangat sibuk melayani. Semua orang senang.

Bibi kedua saya berusia 80-an. Dia mengatakan kakinya lemes akhir-akhir ini, dan dia tidak bisa berjalan lurus. Saya katakan kepadanya, “Bibi, jika anda melafalkan, ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik’ setiap hari, anda akan lebih baik.”

Paman saya menimpali, berkata kepada saya: “Itu benar-benar manjur. Saya melafalkannya kepada bibi anda tadi malam, dan napas dia yang terengah-engah segera berhenti. Lihat, ia baik-baik saja sekarang.”

Baru pada saat itulah saya menyadari betapa sibuknya bibi saya hari itu. Tidak ada yang mengira dia terbaring di tempat tidur dan terengah-engah tadi malam. Saya menoleh padanya dan berkata: "Adalah baik bagi anda jika mengucapkannya setiap hari. Kita tidak menginginkan apa pun kecuali kesehatan dan kedamaian, bukan?" Dia setuju. Saya punya dua stiker keberuntungan di mobil, dan saya berikan kepadanya setelah makan malam. Dia dengan senang hati menerimanya dan menaruh di mobilnya.

Saya bersyukur atas perlindungan dan pencerahan Guru yang terus-menerus selama 28 tahun terakhir, yang telah memungkinkan saya untuk berjalan dengan mantap di jalur pembuktian kebenaran Dafa. Keluarga dan kerabat saya semua tahu bahwa Dafa baik, dan 60 lebih dari mereka telah mundur dari Partai. Satu demi satu, mereka diberkati dengan kesehatan dan kemakmuran yang lebih baik, dan saya menyaksikan efek harmonisasi Dafa dalam proses tersebut.