(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa diundang untuk berpartisipasi dalam Karnaval Wem pada tanggal 7 September 2024. Anak-anak dan penduduk dengan penuh semangat menantikan acara tahunan terpenting di kota pasar tua ini: karnaval.

Karnaval Wem pertama diadakan pada tahun 1911 untuk memperingati penobatan Raja George V. Pesertanya termasuk guru dan siswa dari sekolah-sekolah terdekat, asosiasi masyarakat setempat, dan penduduk paroki dan kota. Perayaan tersebut meliputi olahraga, menari di halaman kastil, dan hiburan di stadion kriket. Parade obor dan karnaval sepeda diadakan malam itu.

Parade tahun ini dipimpin oleh walikota, diikuti oleh siswa setempat, dan kemudian praktisi Falun Dafa. Praktisi menampilkan tarian naga, dan tim genderang pinggang memainkan "Falun Dafa Baik" dan lagu-lagu lainnya.

Praktisi memperagakan latihan

Orang-orang di kedua sisi rute parade bertepuk tangan saat praktisi menampilkan tarian naga. Banyak orang mengambil foto dan mengacungkan jempol untuk mengungkapkan penghargaan mereka. Selama parade, banyak penonton menerima brosur Falun Dafa dan membacanya dengan saksama.

Rute parade panjang, melewati distrik perbelanjaan yang ramai, distrik administratif, dan area permukiman. Jalan utama dipadati oleh orang-orang. Tahun ini, jumlah orang yang menonton melebihi 7.000 orang. Setelah parade, Wali Kota David Parry secara pribadi memberikan hadiah pertama kepada tim Falun Dafa. Ia berkata, "Saya belum pernah melihat pertunjukan yang begitu bermakna secara budaya." Ia berkata bahwa banyak penonton dan penyelenggara juga mengatakan tim Falun Dafa adalah yang terbaik.

Wali kota David Parry dan istrinya berfoto bersama dengan praktisi Falun Dafa.

Wali kota David Parry menerima brosur dan bunga teratai buatan tangan.

Praktisi menampilkan tarian naga.

Tim genderang pinggang tampil dalam parade.

Orang-orang menandatangani petisi yang menyerukan penghentian penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Para praktisi diundang untuk menampilkan genderang pinggang dan tarian naga di atas panggung, serta memperagakan latihan Falun Dafa. Orang-orang menonton dengan tenang dan bertepuk tangan dengan hangat.

Praktisi juga mendirikan stan, dan banyak orang mengetahui tentang penganiayaan PKT dan menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan. Ford, seorang pemuda yang tinggal di kota terdekat, menandatangani petisi dan mengatakan bahwa dari sudut pandang pribadi, yang dapat ia lakukan adalah menandatangani petisi dan menyebarkan informasi sehingga orang-orang dapat menolak penganiayaan.

Atas undangan penyelenggara, tim genderang pinggang dan tim tarian naga tampil di dekat stan dan membagikan informasi tentang Falun Dafa.

Penyelenggara mengundang praktisi untuk berpartisipasi dalam karnaval tahun depan.