(Minghui.org) Kota-kota di Prancis menyelenggarakan berbagai festival Fête des Associations pada awal tahun ajaran baru untuk memperkenalkan kegiatan budaya, seni, dan olahraga guna memperkaya kehidupan masyarakat. Praktisi Falun Gong diundang untuk berpartisipasi dalam banyak acara komunitas ini, yang memberi mereka kesempatan untuk memperkenalkan latihan spiritual ini kepada masyarakat setempat.

Falun Gong adalah latihan kultivasi yang diperkenalkan ke masyarakat di Tiongkok pada tahun 1992 dan sejak itu telah memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental jutaan orang di seluruh dunia. Praktisi berharap dapat menyebarkan latihan ini untuk membantu lebih banyak orang memperoleh manfaat darinya dan memiliki masa depan yang cerah.

Ratusan Orang Mendaftar untuk Belajar Falun Gong di Festival Komunitas Agde di Prancis Selatan

Agde adalah kota pesisir yang terletak di departemen Hérault di wilayah Occitanie di Prancis Selatan. Kota ini terkenal dengan arsitektur kuno yang dibangun dari batu vulkanik hitam.

Praktisi Falun Gong berpartisipasi dalam Fête des Associations yang diadakan di Agde pada hari Sabtu, 7 September 2024. Mereka memperkenalkan latihan dan buku utama Falun Gong, Zhuan Falun, kepada publik.

Mereka memperagakan lima perangkat latihan kepada publik selama acara tersebut dan mendapat tepuk tangan meriah. Ratusan orang dengan antusias mendaftar untuk mempelajari latihan tersebut.

Wali Kota Sébastien Frey dan perwakilan kota Agde berbicara dengan praktisi Falun Gong di acara tersebut. Wali Kota Frey berkata: “Jika setiap orang mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar, hidup akan jauh lebih mudah.”

Frédéric Forel, pendeta paroki yang baru, mengetahui penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Gong karena umat Katolik juga mengalami penganiayaan serupa di Tiongkok. Ia setuju bahwa prinsip-prinsip Falun Gong, yaitu Sejati, Baik, Sabar, sangat dibutuhkan di dunia.

Stéphanie, manajer kegiatan regional kota, sangat gembira menemukan Falun Gong. Ia menyuarakan rencana untuk memimpin sekelompok anak muda berlatih Falun Gong secara teratur bersama para praktisi.

Françoise, seorang guru bahasa Inggris, mendaftar untuk belajar Falun Gong dan menyatakan minatnya untuk berkultivasi sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar.

 

Stan Falun Gong di festival komunitas di Agde

 

Walikota Agde Sébastien Frey (tengah) dan perwakilan kota (kiri)

 

Frédéric Forel (kedua dari kanan), pendeta paroki baru, berpose untuk foto dengan praktisi Falun Dafa setempat.

 

Ricardo (tengah), tuan rumah festival asosiasi, senang mengetahui lebih banyak tentang Falun Gong.

Praktisi berencana menyelenggarakan lebih banyak kelas belajar Falun Gong gratis di masa mendatang untuk mendorong lebih banyak orang mempelajari latihan ini.

Pengunjung dari Brittany: Meditasi Dapat Meningkatkan Kualitas Hidup Seseorang

Distrik ke-5 Paris mengadakan festival komunitas di Place de Pantheon pada tanggal 7 September. Praktisi Falun Gong menyelenggarakan peragaan latihan selama satu jam di tempat acara pada sore hari.

Para praktisi diundang untuk menghadiri festival komunitas, yang diselenggarakan oleh distrik ke-5 Paris, pada tanggal 7 September.

Praktisi memperagakan latihan di festival komunitas.

Nicolas, seorang pengunjung dari wilayah Brittany, Prancis, mengatakan bahwa ia sangat tertarik pada qigong. Setelah mengamati peragaan latihan Falun Gong, ia terkesan dengan latihan tersebut. Ia mengatakan bahwa meditasi memegang kunci untuk mengendalikan jiwa dan meningkatkan kualitas hidup seseorang. Setelah memperoleh informasi tambahan tentang Falun Gong, Nicolas menyatakan keinginannya untuk mencari tempat latihan di dekat rumahnya di Brittany untuk belajar Falun Gong.

Stéphanie Robert dan putranya bertemu stan Falun Gong di festival tersebut. Setelah mendengar tentang penganiayaan PKT di Tiongkok, ibu dan putranya itu terkejut dan sedih. Putra Stéphanie mengatakan bahwa ia setuju dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Ia mengatakan bahwa ia sedang belajar bahasa Mandarin, dan mengatakan bahwa ia ingin membaca buku Zhuan Falun. Stéphanie dan putranya mengatakan bahwa mereka berharap lebih banyak orang datang belajar Falun Gong.

 

Stéphanie Robert dan putranya di festival

Kepala sekolah TK Marie-Christine Boyot mengatakan prinsip-prinsip Sejati, Baik, Sabar bermanfaat bagi semua orang. Dia terkejut mengetahui penganiayaan yang dilakukan PKT sampai tarap demikian.

 

Marie-Christine Boyot, kepala sekolah taman kanak-kanak

Inilah yang Kita Semua Butuhkan

Distrik ke-11 Paris menyelenggarakan festival komunitas di taman kota pada tanggal 14 September. Praktisi Falun Gong berpartisipasi dalam acara tersebut dan membantu memperkenalkan latihan tersebut kepada masyarakat.

 

 Praktisi Falun Gong memperkenalkan Falun Gong kepada publik di festival komunitas di distrik ke-11 Paris.

Huguette Weinum, seorang sekretaris kantor penelitian di sebuah rumah sakit Paris, sedang berjalan di taman kota ketika dia melihat stan Falun Gong dan langsung menghampirinya. Dia begitu diliputi kebahagiaan hingga dia hampir tidak dapat berbicara. Dia memberi tahu praktisi bahwa dia telah menonton Shen Yun untuk pertama kalinya di Paris tahun lalu dan mengambil brosur Falun Gong di lobi teater. Selain kecintaannya pada Shen Yun, dia berkata bahwa dia terpesona oleh filosofi Timur, budaya Asia, meditasi, relaksasi, dan prinsip-prinsip perawatan diri.

Prinsip-prinsip Falun Gong adalah Sejati, Baik, Sabar. Weinum berkata: “Inilah yang kita semua butuhkan! Ini adalah nilai-nilai yang seharusnya dilestarikan untuk anak cucu tetapi juga menghilang dari masyarakat saat ini. Orang-orang saat ini tidak mengikuti nilai-nilai ini dan menjadi egois dan mementingkan diri sendiri.”

Weinum berkata bahwa prinsip-prinsip tersebut adalah filosofi indah yang sejalan dengan nilai-nilainya.

Berlatih Falun Gong dan Berjalan di Jalur yang Penuh Harapan

 

Praktisi Falun Gong memperagakan lima perangkat latihan di pemerintahan distrik ke-9 di Paris.

 

Praktisi memperkenalkan Falun Gong kepada publik di sebuah forum yang diadakan di distrik ke-9 Paris.

Praktisi menghadiri forum asosiasi yang diadakan di kantor pemerintah distrik ke-9 di Paris, pada tanggal 14 September.

en, seorang pensiunan karyawan rumah sakit, menyuarakan keyakinannya pada apa yang telah dikatakan oleh praktisi Falun Gong kepadanya, dengan mengatakan bahwa penampilan, ekspresi, dan kata-kata mereka yang jujur memberinya keyakinan untuk melakukannya.

Jean mendapati dirinya setuju dengan prinsip-prinsip Falun Dafa, dan mengatakan bahwa prinsip-prinsip tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat. Ia mengatakan penganiayaan oleh PKT harus dihentikan, karena berlatih Falun Dafa memungkinkan seseorang untuk berjalan di jalur yang penuh harapan.

 

 

Praktisi Falun Gong memperkenalkan Falun Gong kepada publik di sebuah festival komunitas yang diadakan di Antony, pinggiran kota Paris, pada tanggal 8 September.