(Minghui.org) Liu Chunxia, berusia 56 tahun, dari Kota Xi'an, Provinsi Shaanxi, dijatuhi hukuman selama tiga setengah tahun dan denda 10.000 yuan pada tanggal 30 Agustus 2024 karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.
Ditangkap Sebelum Tanggal Sensitif
Liu ditangkap di tempat kerjanya pada sekitar pukul 17:00, tanggal 6 Mei 2023, tiga belas hari sebelum KTT Tiongkok-Asia Tengah yang pertama diadakan di Xi'an. Acara tersebut dihadiri oleh pemimpin Partai Komunis Xi Jinping. Kakak dan keponakannya, yang tinggal di Australia, menyerukan agar dia segera dibebaskan, tetapi tidak berhasil.
Menurut petugas yang menangkap, otoritas setempat tengah melaksanakan operasi yang dijuluki "pengetatan jaringan" menjelang pertemuan puncak. Biasanya sebelum acara besar atau pertemuan politik yang diadakan di kota tertentu, otoritas sering meningkatkan penangkapan dan gangguan terhadap praktisi Falun Gong untuk mencegah mereka meningkatkan kesadaran akan penganiayaan dan “menimbulkan masalah” bagi rezim.
Mereka yang terlibat dalam penangkapan Liu termasuk Yuan Xing dan petugas lain bermarga Ma, keduanya dari Kantor Keamanan Domestik Distrik Eyi, wakil kepala Yang Yingbo dan petugas Weng, keduanya dari Kantor Polisi Huiminlu, dan petugas lain dari Kantor Keamanan Domestik Kota Xi'an.
Para petugas membawa Liu kembali ke rumahnya setelah mereka menggeledah rumahnya dan menangkapnya. Mereka menyita komputer, ponsel, flash drive, dan barang berharga lainnya sebelum membawanya ke Pusat Penahanan Distrik Lianhu di Kota Xi'an untuk diinterogasi. Mereka menginterogasinya dan bertanya apakah dia mengunjungi seorang wanita lansia bermarga Zhou dan apakah Zhou membawanya ke Rumah Sakit Xijing untuk mengunjungi seorang pasien bermarga Yang. Polisi mengatakan bahwa mereka mencurigai Zhou mengadakan “pertemuan illegal” praktisi Falun Gong.
Dikirim ke Rumah Sakit Jiwa
Setelah diinterogasi, polisi membawa Liu ke Pusat Penahanan Distrik Lianhu, yang menolak menerimanya setelah tekanan darahnya diketahui 234 mm Hg (saat kisaran normal adalah 120 atau lebih rendah). Kemudian, polisi membawanya ke Rumah Sakit Ankang Distrik Chang'an.
Rumah Sakit Ankang di seluruh Tiongkok adalah rumah sakit jiwa yang diawasi oleh departemen kepolisian setempat. Rumah sakit ini digunakan untuk menahan orang-orang yang telah menyakiti individu atau masyarakat tetapi belum dimintai pertanggungjawaban pidana karena penyakit mental mereka. Dalam penganiayaan terhadap Falun Gong, rumah sakit ini sering digunakan untuk menahan praktisi yang tidak memiliki masalah kesehatan mental dan memaksa mereka untuk mengonsumsi obat-obatan psikiatris secara tidak sukarela, yang dapat mengakibatkan kerusakan jangka panjang.
Putra Liu mengatakan bahwa Liu benar-benar sehat, baik secara fisik maupun mental, sebelum penangkapannya, dan ia menduga hipertensi yang diderita Liu adalah akibat dari penganiayaan yang dialaminya selama dalam tahanan polisi.
Pengacara Liu mengatakan bahwa polisi tidak memiliki dasar hukum untuk menahannya, karena menjenguk seorang teman di rumah sakit tidak melanggar hukum apa pun.
Dihukum 3,5 Tahun Setelah Dua Sidang
Kejaksaan Distrik Huyi mengeluarkan surat perintah penangkapan resmi untuk Liu pada tanggal 13 Juni 2023 dan ia dipindahkan dari Rumah Sakit Ankang Distrik Chang'an ke Pusat Penahanan Distrik Lianhu pada tanggal 18 Juli. Kasusnya dipindahkan ke Kejaksaan Distrik Lianhu pada pertengahan Agustus 2023.
Jaksa Zhao Shiyuan mendakwa Liu pada tanggal 20 Oktober dan ia diadili di Pengadilan Distrik Lianhu pada tanggal 7 Desember 2023. Ia menjalani sidang kedua pada tanggal 16 April 2024 dan divonis bersalah oleh hakim Quan Borong pada tanggal 30 Agustus 2024.
Dua Hukuman Penjara Sebelumnya dengan Total 9 Tahun
Ini bukan pertama kalinya Liu, seorang insinyur, menjadi sasaran karena keyakinannya. Ia dijatuhi hukuman lima tahun penjara setelah ditangkap pada Oktober 2001 karena menghadiri konferensi berbagi pengalaman yang diadakan oleh praktisi Falun Gong setempat. Masa tahanannya diperpanjang 70 hari dan dia baru dibebaskan pada tanggal 9 Desember 2006.
Majikannya saat itu, Perusahaan Huibang dari Grup Huian di Provinsi Shaanxi, memecatnya setelah dia dibebaskan. Dia harus melakukan pekerjaan serabutan untuk mencari nafkah. Dia ditangkap lagi pada tanggal 21 Maret 2017 dan dijatuhi hukuman empat tahun penjara pada tanggal 4 Januari 2018. Suaminya menceraikannya selama dia dipenjara dan dia pindah dengan putranya setelah dia dibebaskan pada bulan Maret 2021. Dia mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan manajemen properti dan kerja kerasnya membuatnya dihormati oleh atasan dan rekan kerjanya.
Laporan Terkait:
Australia: Rapat Umum di Capital Hill Menyerukan untuk Mengakhiri Penganiayaan di Tiongkok
Wanita yang Sehat Secara Mental Ditahan di Rumah Sakit Jiwa karena Keyakinannya pada Falun Gong
The Persecution of Ms. Liu Chunxia, a Practitioner from Hu County, Shaanxi Province
Ibu dan Anak Dianiaya karena Keyakinan Mereka
Daughter Overseas Calls for the Release of Mother and Sister Imprisoned in China
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org