(Minghui.org) Minghui.org sebelumnya melaporkan tentang hukuman sewenang-wenang terhadap empat warga Kota Kaiyuan, Provinsi Yunnan, karena keyakinan mereka terhadap Falun Gong, tetapi banyak rincian tentang penangkapan, dakwaan, dan hukuman tidak tersedia pada saat diterbitkan. Artikel ini menyajikan informasi yang baru diperoleh tentang keempat kasus tersebut.
Penangkapan
Wan Jiayu, 82 tahun, Zhang Hongying, 57 tahun, dan Na Shengqiong (yang namanya juga dilaporkan sebagai Na Fenqiong), 70 tahun, ditangkap di rumah Wan pada pukul 10 pagi tanggal 1 November 2023. Polisi menyita komputer Wan, serta buku-buku Falun Gong dan barang-barang berharga lainnya. Rumah Zhang dan Na juga digerebek bersama dengan tikar meditasi, kartu-kartu yang dicetak dengan pesan-pesan Falun Gong, dan barang-barang pribadi lainnya yang disita.
Jiang Changde, 59 tahun, ditangkap di rumahnya sendiri pada pukul 10 pagi pada 23 Januari 2024. Laptop, komputer, buku-buku Falun Gong, dan barang-barang berharga lainnya disita. Dia dan Wan dibebaskan dengan jaminan pada 1 Februari 2024 karena masalah kesehatan.
Dakwaan
Jaksa Li Jun dari Kejaksaan Kabupaten Jianshui mendakwa keempat praktisi tersebut pada 4 April 2024. Dakwaan tersebut merinci alasan dan cara polisi menargetkan mereka.
Departemen Kepolisian Kota Kaiyuan membentuk satuan tugas baru pada awal tahun 2023 untuk mengintensifkan penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong setempat. Mereka menemukan "kegiatan Falun Gong" di rumah Wan dan membuka kasus pada 1 April 2023 untuk menyelidiki Wan dan temannya.
Polisi menangkap lebih dari sepuluh praktisi setempat lainnya sekitar waktu yang sama ketika mereka mulai memantau Wan. Mereka memaksa sepuluh praktisi tersebut untuk mengatakan bahwa Wan adalah "pemimpin" praktisi setempat, yang menyelenggarakan sesi belajar dan berbagai kegiatan Falun Gong. Polisi juga meminta praktisi tersebut untuk mengonfirmasi bahwa Zhang, Na, dan Jiang juga berlatih Falun Gong.
Dakwaan tersebut juga mencantumkan tiga saksi non-praktisi, termasuk Liu Yunchun, Xu Haixiang, dan Liu Jie. Ketiganya dikatakan telah bersaksi melawan Wan, Zhang, Na, dan Jiang karena berbicara kepada mereka tentang Falun Gong dan mendesak mereka untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok dan organisasi-organisasi afiliansinya.
Departemen Kepolisian Daerah Otonomi Honghe Hani dan Yi tercantum dalam dakwaan sebagai lembaga yang telah mengesahkan bukti penuntutan. Barang-barang yang disita dari rumah keempat wanita tersebut "dipastikan" sebagai bukti bahwa mereka bersalah. Faktanya, tidak ada hukum di Tiongkok yang pernah mengkriminalisasi Falun Gong dan sepenuhnya sah untuk memiliki buku-buku Falun Gong dan materi terkait lainnya.
Selain itu, hanya lembaga pihak ketiga yang independen yang berwenang untuk memverifikasi dan mengautentikasi bukti penuntutan. Departemen Kepolisian Prefektur Otonomi Honghe Hani dan Yi mengawasi Departemen Kepolisian Kota Kaiyuan dan sama sekali bukan lembaga autentikasi yang independen. Namun, Jaksa Li mengabaikan konflik kepentingan tersebut.
Sidang dan Hukuman
Keempat praktisi diadili bersama di Pengadilan Kabupaten Jianshui pada 27 April 2024. Hakim ketua Long Ye, hakim Huang Yaoping dan Dai Yongjian, serta panitera Jiang Xiao turut hadir.
Pengadilan menjatuhkan hukuman kepada keempat praktisi tersebut pada 3 Juli 2024. Wan dijatuhi hukuman tiga tahun dan denda 5.000 yuan. Zhang dijatuhi hukuman satu setengah tahun dengan denda 2.500 yuan. Na dan Jiang dijatuhi hukuman satu tahun dengan denda 1.500 yuan.
Petugas Yang Yunlong dan Liu Yingtong dari Departemen Kepolisian Kota Kaiyuan membawa kembali Jiang dan Wan ke tahanan pada 27 Juni 2024. Mereka saat ini ditahan di Pusat Penahanan Caoba.
Penganiayaan di Masa Lalu
Keempat praktisi tersebut sebelumnya pernah menjadi sasaran karena keyakinan mereka.
Wan, seorang petani, dua kali ditahan di pusat pencucian otak, pada 2001 dan 2002. Dia ditangkap lagi pada 30 Mei 2012, dan ditahan selama 12 hari.
Zhang, seorang pensiunan pekerja etnis Yi, sebelumnya dijatuhi hukuman tiga tahun dan denda 5.000 yuan oleh Pengadilan Kota Kaiyuan pada 14 Desember 2017.
Wan, Jiang (seorang pensiunan) dan Na (yang juga berasal dari suku Yi) ditangkap pada 19 Mei 2011, saat melewati Kabupaten Wangmo, Provinsi Guizhou. Mereka ditahan selama lebih dari 40 hari. Selama penahanan mereka, petugas Wang Fengshu dan Zhang dari Departemen Kepolisian Kabupaten Wangmo pergi ke Kota Kaiyuan pada 26 Mei 2011 untuk menggerebek rumah ketiga wanita tersebut. Mereka ditemani oleh petugas Zhang Zulin dan Zhong Dapan dari Departemen Kepolisian Kota Kaiyuan. Polisi memaksa anggota keluarga praktisi untuk menandatangani pemberitahuan penahanan pidana mereka. Jiang kemudian dijatuhi hukuman satu tahun penjara. Dia ditangkap lagi pada 2014 dan dijatuhi hukuman satu tahun penjara lagi.
Artikel Terkait:
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org