(Minghui.org) Salam, Guru yang terhormat! Salam, rekan-rekan praktisi!

Saya merasa belum mengalami sesuatu yang signifikan dalam kultivasi saya, jadi tidak ada yang perlu saya tulis. Namun, selama bertahun-tahun berkultivasi, Guru selalu mengawasi dan melindungi saya, dan terus-menerus mengatur kesempatan untuk membantu saya meningkat.

Pentingnya Mempertimbangkan Orang Lain

Saya tinggal bersama putri saya, dan selalu berharap suaminya akan mengubah sikapnya terhadap Dafa. Namun, dia terus-menerus menolak, membuat saya merasa tidak berdaya.

Teman-teman sekelasnya mengunjungi kami suatu hari. Sebelum mereka pergi, saya memberikan mereka beberapa materi tentang Ganjing World. Yang mengejutkan saya, dia berkata, “Anda harus melihat ini, ini sangat bagus.” Ketika teman-teman sekelasnya datang sebelumnya, dia selalu merasa tidak senang setiap kali saya mengatakan sesuatu tentang Falun Dafa.

Saya menyadari perubahan pada dirinya pasti karena saya menjadi lebih berbelas kasih. Baru-baru ini, saat berkunjung ke Malaysia, saya memberikan uang dalam amplop merah kepada ibunya, keempat putranya, dan dua bibinya. Ketika ibunya mencoba memberi saya paket merah sebagai balasannya, saya menolaknya dengan baik hati. Tindakan saya pasti telah menyentuh hatinya dan menunjukkan kepadanya bahwa praktisi Falun Dafa tidak mementingkan diri sendiri dan memandang hambar kepentingan dan kerugian pribadi.

Pengalaman ini membantu saya memahami mengapa beberapa orang tidak menerima fakta kebenaran ketika saya mencoba memberi tahu mereka tentang penganiayaan. Itu karena saya masih egois. Bagaimana saya bisa mengharapkan orang lain berubah ketika saya memendam unsur-unsur negatif ini? Hanya dengan memikirkan orang lain, berbelas kasih, menerima kehilangan dengan pikiran jernih, menyelaraskan dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan melampaui keterbatasan kita sendiri, kita dapat benar-benar menyelamatkan orang.

Menerima Kritik

Seorang praktisi menyebutkan  tempat klarifikasi fakta di sebuah objek wisata memerlukan bantuan. Awalnya saya ragu karena memerlukan perjalanan empat jam pulang pergi. Namun, setelah lebih banyak orang membicarakannya, saya merasa ini mungkin bagian dari jalur kultivasi saya.

Saya memutuskan untuk berpartisipasi dalam proyek ini setiap hari. Saya percaya bahwa klarifikasi fakta tentang Falun Dafa adalah sakral, dan sebagai satu tubuh, para praktisi harus melakukan yang terbaik untuk bekerja sama. Karena tujuan saya adalah menyelamatkan orang, saya harus memperlakukan setiap hari seolah-olah hari itu adalah hari terakhir saya dan berusaha menyelamatkan lebih banyak orang. Dengan pola pikir ini, saya menemukan kegembiraan setiap hari.

Namun, tantangan yang menguji xinxing saya segera menyusul. Pada hari pertama, saya merasa mengantuk ketika bermeditasi, dan seorang praktisi mengkritik saya dengan mengatakan, “Lain kali jangan datang lagi jika anda di sini hanya untuk tidur.” Saya menjawab, “Saya akan mengoreksi diri saya lain kali.”

Beberapa praktisi menyarankan saya untuk tidak memakai kaos Dafa, sementara yang lain bersikeras agar saya mengenakannya. Saya tidak tahu siapa yang harus saya dengarkan.

Kemudian, praktisi lain menunjukkan bahwa gerakan latihan saya tidak akurat. Saya melihat ini sebagai kesempatan untuk meningkat dan mengoreksi gerakan saya. Namun saya segera menjadi pusat perhatian, dan praktisi yang saya kenal dan beberapa yang tidak saya kenal, mengkritik saya karena berbagai kesalahan. Saya meyakinkan mereka bahwa saya akan lebih berhati-hati.

Saya sering dikritik di depan umum, membuat saya merasa tidak berguna. Saya bertanya-tanya mengapa mereka memperlakukan saya begitu kasar. Karena saya berusia 70an, saya merasa mereka seharusnya lebih pengertian.

Meskipun dikritik, saya tidak merasa benci. Saya melihat pengalaman ini sebagai kesempatan untuk melenyapkan keterikatan kebencian dan meningkatkan xinxing. Saya tidak merasa tidak bahagia; sebaliknya, saya dengan tulus berterima kasih kepada mereka karena telah membantu saya meningkat. Saya sering bertanya-tanya mengapa mereka memperlakukan saya seperti ini. Saya menyadari bahwa pasti saya memperlakukan orang lain dengan buruk di masa lalu. Saya berkata pada diri sendiri bahwa ini adalah masalah kecil dan saya mengingatkan diri untuk terus bekerja sama tanpa syarat dan melakukan harmonisasi dengan kelompok sehingga kita dapat bekerja sama untuk menyelamatkan makhluk hidup.

Dafa Menampilkan Kekuatan Ajaibnya

Pada satu titik, saya merasa telah mencapai batas kemampuan saya setelah dikritik di depan umum tanpa alasan yang jelas. Saya pikir saya tidak dapat menahannya lagi dan bertanya kepada Guru dalam hati mengapa, meskipun telah menoleransi dan membayar karma saya sepanjang bulan, kritikan tersebut masih belum berakhir. Saya mengerti bahwa ini dimaksudkan untuk membantu saya meningkatkan xinxing, tetapi saya merasa telah mencapai titik puncak.

Suatu hari, seorang praktisi mengkritik saya tiga kali dalam waktu lima menit. Meski begitu, hati saya tetap tidak tergerak. Mereka melanjutkan, menunjukkan kesalahan saya yang lain dan menyuarakan banyak keluhan tanpa henti. Saya tidak menanggapi atau mengucapkan sepatah kata pun.

Hari itu, hati saya sangat tenang. Hanya Dafa yang dapat meningkatkan karakter seseorang.

Guru berkata,

“Yang benar adalah dia
Yang salah adalah aku
Apa yang diperdebatkan?” (“Siapa Benar Siapa Salah,” Hong Yin III)

Selama waktu ini, dimensi saya meningkat ke tingkat yang baru, dan saya merasa seolah-olah didorong ke atas. Saya mulai melihat sisi positif dari praktisi yang mengkritik saya. Dia berdedikasi untuk menyelamatkan makhluk hidup, sering kali memegang payung untuk mereka sambil membasahi dirinya sendiri.

Sebelumnya, salah satu kaki saya selalu terasa lebih tebal dan hangat dibandingkan kaki lainnya, namun kini kedua kaki saya terasa sama. Ketika saya berbagi pengalaman ini dengan putri saya, dia ikut berbahagia untuk saya. Saya menjelaskan bahwa itu karena xinxing saya meningkat, dan Guru memperhatikan saya.

Saya ingin mengungkapkan bahwa tanpa para praktisi ini membantu saya meningkatkan xinxing, bagaimana saya bisa meningkat? Kaki saya sembuh tanpa obat atau pengobatan apa pun. Bukankah saya seharusnya berterima kasih kepada para praktisi ini? 

Guru berkata,

“Sebab bila karma jatuh pada siapa saja, siapa pun akan merasa tidak enak, pasti adalah demikian.” (Ceramah 4, Zhuan Falun)

Praktisi menanggung penderitaan dan membayar karma saya. Bukankah saya harus berterima kasih padanya? Pikiran ini membuat saya berlinang air mata. Dafa sungguh luar biasa. Terima kasih Guru atas penyelamatan belas kasih Guru. Terima kasih, rekan-rekan praktisi, karena telah berbagi penderitaan saya. Di sini, saya ingin dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada semua praktisi.

Mulai sekarang, saya akan bekerja sama secara harmonis dan bekerja sama dengan praktisi lain di jalur kultivasi ini, sehingga kita dapat meningkatkan xinxing kita bersama-sama.

Hanya Guru yang Dapat Membuat Pengaturan untuk Saya

Suatu hari ketika saya membagikan materi klarifikasi fakta, saya memperhatikan bahwa praktisi yang bekerja dengan saya telah selesai membagikan materi klarifikasi fakta di kedua gedung, sedangkan saya hanya menyelesaikan satu gedung. Saya bertanya-tanya mengapa ada perbedaan seperti itu, karena saya tidak bermalas-malasan dan saya mencoba yang terbaik. Saya menyadari bahwa saya tidak bisa berjalan cepat—tubuh saya terasa berat sehingga saya bergerak perlahan.

Saya berkata pada diri sendiri bahwa kekuatan lama menggunakan ini untuk mengganggu saya dan menghalangi upaya saya untuk menyelamatkan orang. Saya memutuskan untuk menyelesaikan misi saya dan menyelamatkan lebih banyak orang. Tidak seorang pun berhak mengganggu atau menganiaya saya. Saya adalah murid Guru, jadi hanya Guru yang dapat mengaturnya untuk saya. Saya menolak untuk mengakui pengaturan kekuatan lama. Terlepas dari kerugian atau kesalahan apa pun yang mungkin saya lakukan di kehidupan lampau, Guru telah membayarnya kembali untuk saya. Oleh karena itu, tidak ada seorang pun yang dapat mengganggu saya. Ketidaknyamanan apa pun yang saya rasakan adalah ilusi, dan hanya Dafa yang mengatur saya.

Saat itu, saya melihat sepatu dan kursi roda hancur, disusul pintu terbuka. Awalnya, saya tidak mengerti apa maksudnya, tapi kemudian menjadi jelas. Jika saya tidak berkultivasi Dafa dan mengikuti jalur yang diatur oleh Guru, saya mungkin akan berakhir di kursi roda seumur hidup ini. Karena saya percaya pada Guru dan Fa, Guru menyelesaikan penderitaan itu untuk saya.

Pada tahap kultivasi saya ini, saya memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang apa itu Fa dan saya telah menyaksikan betapa hebatnya Fa. Demi makhluk yang saya wakili, saya harus berkultivasi lebih gigih lagi. Saya tidak boleh gagal.

Dafa Mengubah Saya dari Dalam

Saat belajar Fa dalam kelompok besar, saya melihat seorang praktisi tersenyum. Dia terus tersenyum, dan kebahagiaannya menular. Saya juga tidak bisa menahan senyum. Saya bertanya-tanya, mengapa saya tidak banyak tersenyum lagi? Saya ingat ketika pertama kali memperoleh Fa, saya selalu tersenyum dan merasa bahagia sepanjang hari. Apa yang berubah?

Saya memikirkan hal ini sejak lama dan menyadari bahwa tekanan hidup dalam masyarakat yang dikendalikan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) mengubah saya. Karena saya berlatih Falun Dafa, saya ditahan, dilecehkan, dan dianiaya berkali-kali. Praktisi di Tiongkok dapat ditahan kapan saja. Dalam masyarakat seperti itu, orang-orang terus-menerus bersaing dan membela diri satu sama lain. Hidup menjadi sulit, dan rasanya mustahil untuk tersenyum.

Saya menyadari bahwa ini adalah bagian dari sifat lama saya, dipengaruhi oleh karma dari alam semesta lama. Itu egois, dan itu bukanlah diri saya yang sebenarnya. Saya milik alam semesta baru—yang tidak mementingkan diri sendiri, penuh belas kasih, dan harmonis. Saya harus mewujudkan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Saya memohon bimbingan Guru untuk menyingkirkan diri palsu ini, yang dibentuk oleh faktor-faktor negatif. Setelah itu, suasana hati saya menjadi lebih cerah, dan perasaan itu luar biasa indah.

Dua hari kemudian, saya melihat sesuatu yang luar biasa. Foto di kartu identitas saya berubah dari cemberut menjadi tersenyum. Sungguh ajaib. Setelah mengalaminya secara pribadi, saya mempercayainya. Jika seseorang memberitahu saya hal ini sebelumnya, saya mungkin tidak akan mempercayainya. Dafa benar-benar mengubah inti keberadaan manusia. Saya telah mengalaminya secara langsung dan melihat kekuatan sejati dari kultivasi yang teguh.

Kesimpulan

Saya akan mencari ke dalam setiap hari untuk merenungkan hal-hal yang mungkin belum saya lakukan dengan baik. Dengan mencari ke dalam, kita bisa meningkat. Kultivasi tidak bisa menunggu, karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi besok. Jika kita tidak meningkat, kita justru tertinggal. Saya ingin percaya pada Guru dan Fa, dan percaya bahwa Guru akan mengatur segalanya untuk saya.

Dalam penderitaan Fa saat ini, kita harus lebih dari sebelumnya membuktikan kebenaran Falun Dafa kepada makhluk hidup. Dafa dilatih di lebih dari seratus negara dan wilayah, membimbing orang-orang untuk meningkatkan moral mereka. Karena banyak sekali orang yang telah memperoleh manfaat darinya, latihan ini patut diterima dengan tulus dan hormat. Melindungi Dafa adalah tanggung jawab setiap praktisi, dan saya harus teguh memancarkan pikiran lurus untuk menghentikan pelaku kejahatan, memastikan tidak ada seorang pun yang melakukan kejahatan terhadap Dafa.

Saya sangat berterima kasih kepada Guru karena mengizinkan saya memperoleh Dafa yang berharga ini. Saya harus lebih menghargainya dan melakukan yang terbaik untuk mengultivasi diri, terus berlatih dengan gigih, dan melakukan tiga hal dengan baik agar saya tidak mengecewakan Guru.

Terima kasih, Guru! Terima kasih, rekan-rekan praktisi!

(Disampaikan pada Konferensi Fa Singapura 2024)